Blind Girl

Pengenalan Tokoh

Lanjut ya .. Cerita Blind Girl ini bakal panjang dan menarik pastinya..Haha..

*Sorry for typo

--------------------------------

Rabel menendang mobil warna biru mengilap itu tanpa memikirkan harga on the road-nya yang pasti lebih dari tiga ratus juta.

Rabel mendengus, menatap mobil itu dengan mata menyipit. Setelah berpikir tindakan apa yang harus diambilnya, Rabel mengeluarkan pisau  lipat, Hendak melakukan kegiatan yang diyakininya pasti bikin pemilik mobil kesal setengah mati karena pakir di depan pintu kamar Rabel.

"Heh! Gila lo, ya!"teriakan itu menghentikan gerakan Rabel

"Mau lo apain mobil gue?!"Sambung cowok itu.

Cowok itu cakepnya minta ampun , dia lumayan jangkung. Walaupun tak setinggi Rabel. Mungkin sekitar 175  cm . Kulitnya lumayan putih untuk ukuran cowok dengan dagu yang agak memanjang tapi kokoh. Rambutnya yang hitam, lurus dan cukup tebal dipotong pendek, acak-acakan. Bibirnya yang tipis dan selalu mengulum senyum bandel. Sepasang matanya tidak terlalu lebar, tapi sangat menawan. Mata itu bersinar-sinar jenaka.

"Elo yang gila! Ngapain elo parkir didepan kamar gue ?!" balas Rabel tak mau kalah

"Namanya juga lapangan parkir! Semua tempat parkit udah penuh, dimana lagi gue harus parkir kalo nggak disini?" balas cowok itu tanpa gentar sedikit pun dan tanpa melepaskan senyum dibibirnya.

"Kalo gitu, usaha dong datag lebih pagi! Jangan telat mulu! Biar bisa dapet parkir ditempat lain. Atau nggak usah bawa mobil sekalian. Belajar hidup susah. Jangan cuma tau hidup enak , pdahal semuanya nebeng punya ortu," Rabel melirik cowok itu dengan pandangan mengejek dan merendahkan.

"Rabel..Rabel.. Elo boleh nakut-nakutin semua orang disekolah ini. Tapi nggak pernah bisa nakut-nakutin gue. Yang jelas depan kamar lo atau bukan tempat ini tempat parkir.

Rabel menyipitkan mata dinginnya. Ketika Rabel ingin beradu mulut dengan cowok itu ia berpikir lebih baik ia langsung melayanglan tonjokan atau tendangan..

"Rabeel!" sapaan manja itu membuyarkan niat Rabel.

Seorang cewek berambut pendek dicat warna ungu melompat dan langsung memeluknya. Cewek itu sebenarnya lumayan cantik, Bodinya pun seksi. Rok abu-abunya kelewat pendek buat ukuran anak SMA. Bajunya juga kelewat ketat dan tipis. Branya yang berwarna merah tampak mencolok dibalik seragamnya. Cewek itu melapisi mukanya dengan bedak tebal, berikut blush on yang cukup tebal untuk siang hari. Apalagi kalau dia cuma pergi sekolah.

"Lagi ngapain sih, Bel ?" tanya cewek itu sambil menggelendot manja .

"Berantem lagi ya sama Drake? Udah deh.. Cuekin aja dia, kenapa sih?" sambungnya

"Kakak lo cari masalah melulu sama gue!" tandas Rabel galak.

Drake tersenyum simpul.

"Bel, dengar ya! Kalau bukan karena Caren... Dan kalo bukan kebetulan Caren adik gue, nggak akan gue biarin masalah selesai disini," katanya sambil mengejek dan masuk kemobil

"Oya? Apa gak terbalik tuh ?!" balas Rabel.

Mobil itupun melaju pergi.

"Beell! Ayo doong...! Sini ajaa.. Kita jalan!" Caren menarik tangan Rabel dengan manja. Menariknya masuk ke mobil balap berwarna merah menyala yang harganya tidak kalah mahal dari mobil Drake

--------------------------------

Fiuhh..

Akhirnya ulangan selesai juga..

Semoga ulagan owner dapet nilai memuaskan..

Thanks Readers

Don't forget to :

*Vote and
*Comment
Sorry for typo.. Ok..!

;)