I'm in love,
I'm in love,
I'm in love my heart's pacin's
I'm confused,
I'm dazing I saw something I never seen in you, it's got me shakin'
(Kat Dahlia - I Think I'm in Love)
Mata bulat yang kini menatapnya, membuat laki laki ini terteguh kaku
"Ngapain lo?"
Suara Sea memecah suasana tersebut
"Woyyy, ngapain sih lo"
tanyanya lagi
hanya dibalas Revan dengan senyum dan memegang keningnya akibat tindakannya yang membuat wania manis itu terbangun dan melihatnya sedang menatapnya
"gak papasih, lo jelek kalo lagi tidur wahaha" canda Revan mengalihkan perhatian
"Cieilah, lo liatin gw because im beauti kan? wkwkw clmdwn boy, gw udah terbiasa dibilang cantik"
"buseeetttt-pd lo tinggi bener neng, kagak kali. Itu liat air liur lo kemana mana" goda Revan
"Ehhh, masaaaaak? sini'in kaca lo"
"wahaha, kagak kagak Sea. kalaupun iya ada air liur diwajahlo, lo tetep kelihatan cantik" Revan mengucapkan kata kata itu dengan nada yang sengat berbeda dengan biasanya, ntah apa yang dia pikirkan
"Lo ngomong apasih bego-_- gw gak mempan lo gombalin kek gitu"
"wahahaa, agak sini lo" kata Revan dan sembari mendekatkan tubuhnya ke Sea
"Nahhh mau ngapain lagi lo badboy," Sea was was terhadat tingkah laki laki itu
"Lo ini nething terus ke gw, sini rambut lo berantakan" diikutinya gerakan tangan kekarnya membenarkan rambut perempuan itu dengan lembut
Gadis itu memerah, ditambah lagi aroma tubuh laki laki itu yang membuatnya ingin membenamkan wajahnya di dada bidang depannya itu.
Mata mereka bertatap, Revan mendekatkan wajahnya untuk meraih bibir wanita sexy didepannya itu. Revan mencoba membuat Sea terbawa suasana agar mereka saling menikmati ciuman yang akan di timbulkannya lagi itu. Revan melihat Sea mulai memejamkan mata, tanpa disia siakan kesempatan yang di berikan oleh Sea, dia mendekatkan wajahnya, dekat, dan sangat dekat
Tiba tiba...
Ccuupp...
"Wahahaaa, anjirrr muka lo mesum bangetttt. wahahaaa" tawa perempuan itu terkekeh kekeh,
Yupppps,,,
Revan mencium telapak tangan gadis itu, Sea yang menutup bibirnya dengan tangannya
"hmmbb" wajah laki laki itu tidak dapat diterjemahkan
"Cieilah lo dasar mesum, cium tuh telapak tangan gw wkwkkwkw" tak henti henti Sea mengetawai laki laki bad boy itu
"bangga ya lo udah bikin gw kek orang blo'on hmm"
"eh elo emang blo'on begoo, wahahha"
"lo ketawa lagi, gw cium beneran lo!" ancannya dengan tatapan tajamnya
"wahaha, ampun bos ampun wleekkk" Sea menggodanya ditambah dengan menjulurkan lidah merahnya
"terusin Sea, jika ingin bibir sexymu aku lahap habis.."
"okey okey, berhenti ancem gw oke? gw mau pulang"
"okey"
Revan menginjak gas mobilnya menuju rumah Cynthia Evenly Sea, disela sela perjalanan Sea menyalakan musik mobil Revan dan menyanyi nyanyi, perempuan itu tak menganggap Revan yang sedang duduk menyetir disebelahnya
