3. DILLEMA | #P2

31K 2.1K 13
                                    

UPDATE!!!

Ayo semua merapat!!! Siapa yang udah nunggu chapter hari ini?

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Vote comment share

Follow recommend

Love,
DyahUtamixx

《Quote of the day》

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

《Quote of the day》

I have not broken your heart - you have broken it; and in breaking it, you have broken mine.

-Emily Brontë, Wuthering Heights-

-Emily Brontë, Wuthering Heights-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Angelina Rose Campbell POV

"Lina sudah tiga hari kau berada disana, apa kau tidak merasa bosan? Bagaimana dengan semua pekerjaanmu yang tertunda? Mau sampai kapan kau abaikan pasien-pasienmu? Lina ..." aku mendengus pelan dan hanya memutar bola mata jengkel mendengar ocehan Lucy dari ujung telepon.

Kuubah posisi yang semula berbaring diatas tempat tidur menjadi duduk dengan bersender ke sandaran kepala. "Aku tahu Lucy, nanti sore aku kembali dari masa persembunyianku, jadi kau tenang saja," ujarku dengan nada menenangkan.

"Kau yakin?"

"Ya, tentu saja Lucy," jawabku dengan mantap.

"baiklah kalau begitu. Jaga dirimu baik-baik." Aku tidak menjawab lagi dan langsung memutuskan sambungan telepon. Aku menghela napas panjang dan berjalan ke arah dapur, kemudian mengambil sebotol air mineral karena tenggorokanku yang terasa sangat kering. Selama tiga hari aku mencoba menenangkan pikiranku dengan menyendiri di rumah ini, tapi selama tiga hari itu juga pikiranku mengenai Xander terus muncul dan tidak dapat dihapuskan.

Masa lalu anta diriku dengannya terus berputar tiada henti. Saat kami masih berteman, atau disaat kami masih sering bertengkar, lalu saat menjadi sepasang kekasih, atau ketika semua kesenangan itu berubah menjadi malapetaka.

Love Me, Mr. Vice [KUBACA]Where stories live. Discover now