I love you my senior [PROSES REVISI]

19. Apa jawabanya?

Pagi ini helena sedang duduk di depan Tv menonton kartun kesayanganya setiap hari minggu, ya doraemon, tiba tiba ada suara ketukan pintu dari luar dengan malas helena keluar dan membuka pintunya, matanya terbelaklak melihat gabriel ada di depan matanya.

"Ngapain ko pagi pagi gini?" tanya helena mengerutkan dahinya melihat gabriel aneh.

"Jalan yuk"

"Kemana?" tanyanya.

"Kemana kek, ke tempat rekreasi gituhh, refreshing lahhh" jawab gabriel, sambil senyum senyum.

"Berdua doang?" tanya helena mengintrograsi.

"Ada bobi kok" jawab gabriel santai.

"Yaudah tunggu ya, gue mandi dulu" helena membalikan badanya dan masuk ke dalam rumahnya, gabriel tersenyum lalu duduk di bangku santai yang ada di teras, gabriel menatap sekeliling, rumah sederhana yang asri, membuatnya seakan mengantuk, apalagi disertai semilir angin, gabriel menguap beberapa kali.

"RAMAAAA!!!! Bangunnnn... Teras kotor, gara gara si jagur." teriak suara ibu ibu dari dalam rumahnya rama, membuat gabriel terkejut dan langsung terfokus pada rumah, jagur adalah ayam jago kesayanganya rama, gabriel menahan tawanya.

Rama keluar dengan wajah ngantuk, baju berantakan, rambut yang tak jelas modelnya, ia keluar sambil membawa sapu, gabriel terus memperhatikanya sambil senyum senyum sendiri, dengan mulut yang mangap dan mata yang terpejam sambil menyapu, sesekali rama memasukan jarinya ke dalam hidungnya.
"Galiiii terus bang sampai dapet emas" celetuk gabriel membuat rama celingak celinguk mencari suara, akhirnya karena malu rama langsung masuk ke dalam rumah sambil berlari, gabriel ngakak melihat itu.

Beberapa menit kemudian, helena keluar menggunakan celana jeans dan baju lengan panjang berwarna pink muda dan berwarna putih di bagian bawahnya, rambut yang diikat asal membuat pipinya semakin terlihat chubby.

"Kalo diliat liat, pacar gue cantik banget yaa" gabriel menatap wajah helena dengan Seksama membuat pipinya merah merona, helena pun merunduk tak ingin wajah malunya terlihat.

Helena dan gabriel berjalan menuju mobil yang terparkir di depan Gerbang, dengan lembut gabriel membukakan pintu mobilnya untuk helena, tapi helena melihatnya cuek.

Di dalam mobil gabriel memutar lagu lagu bahasa inggris milik dion, walaupun gabriel tak tau artinya, dia hanya mengikuti lagunya dengan lirik yang asal.

"Gak usah nyanyi deh! Yang tadinya lagunya bagus gara gara lo ikutan jadi jelek!" protes helena mendengar gabriel bernyayi tak tau aturan, gabriel langsung tertawa.

"Helen tenang aja, beberapa bulan lagi gue fasih bahasa inggrisnya" jawab gabriel menyombongkan dirinya, helena hanya menjulurkan lidahnya, tanda tak percaya!

Sesampainya di taman rekreasi, helena celingak celinguk melihat keramaian, ia mencari sosok bobi yang kata gabriel sudah ada disini.

"Bobi mana?" tanyanya menyentuh lengan gabriel.

"Bobi kan gak ada" jawab gabriel santai membuat helena mengerutkan dahinya.

"Lahh kata lo tadi dia ada" ucap helena mencoba mengingatkan gabriel.

"Hmmm... Bobi ada dirumah maksud gue" jawab gabriel sambil cengengesan, helena melotot ke arahnya, gabriel berbohong, helena mendengus sambil menatap gabriel tajam, gabriel tersenyum ngeri sambil jari tanganya membentuk peace.

Helena menghentakan kakinya ke paving block di dekat pinti masuk lalu pergi meninggalkan gabriel, helena berjalan cepat menerobos orang orang yang sedang berjalan.
"Helena tunggu!.." panggil gabriel segera berlari mengejar helena.