Boy In Luv

Boys

Jungkook PoV
-
-
-

Drrrt drrt drrtt

Kurasakan handphoneku bergetar akupun tersadar dari lamunanku. Kulihat nama penelpon di handphone yang kugenggam, tertera nama Jimin hyung disana.

"Yeoboseyo hyung?" Jawabku sedikit bergetar.

"Jungkookie? Oediga? Waeyo? Kenapa suaramu bergetar?!" Jimin hyung langsung menghujaniku dengan banyak pertanyaan.

"Aniya hyung, Nan Gwenchana... Mianhae, aku tidak bisa membeli makanan untuk kalian ...aku ada urusan mendadak" Aku mematikan sambungan telepon secara sepihak, aku tidak memperdulikan Jimin hyung yang masih berbicara diseberang sana.

ㅋㅋㅋ

Hyunbi PoV
-
-
-

Kacau. Benar-benar kacau, setelah membeli roti dan jus kotak aku pergi ke tempat Soonji dan Sukjin yang sudah menungguku.

"Kenapa lama sekali?" Tanya Sukjin setelah aku duduk disamping Soonji.

"Antriannya panjang" Jawabku singkat.

"Hyunbi-ah, Aku dengar... tadi pagi kau bertengkar dengan Jeon Jungkook?" Tanya Sukjin seraya memasukkan satu sendok makanannya ke mulut. Namja ini benar-benar cerewet menurutku. Aku bahkan hampir menyemburkan jus yang baru saja kuminum.

"Jinjja?! Kenapa kau tidak cerita? Pantas saja orang-orang membicarakanmu" Soonji menatapku, penasaran.

"Ani... Kami tidak bertengkar, dia hanya mencoba melerai perkelahian konyolku dengan Taehyung" jawabku sambil tersenyum manis kearah mereka.

"Aku ingin bertanya sesuatu pada kalian"
Aku memandangi Soonji dan Sukjin dengan serius, aku bertanya karena rasa penasaran yang menghantuiku setiap hari.

"M-mwoya? Kenapa kau serius sekali?" Soonji mengangkat sebelah alisnya.

Aku berpikir sebentar lalu menoleh kekanan dan kiri memastikan tidak ada orang yang menguping pembicaraan kami.

"Kalian mengenal.. Jin, Namjoon, Taehyung, Jimin, Hoseok, seorang namja berambut hijau yang entah siapa namanya, dan juga Jungkook? Bisa kalian jelaskan tentang mereka?" Tanyaku panjang lebar.

Soonji dan Sukjin saling menatap dan kembali memandangiku. Aku hanya mengangkat alisku menunggu penjelasan mereka berdua.

Mereka memandangiku dengan tatapan terkejut, tidak kunjung mendapat respon aku kembali bertanya.

"Dan juga... Tentang pin bintang yang ada diseragam mereka. Kenapa kita tidak memilikinya."

Soonji dan Sukjin berusaha meredam tawa mereka. Memang apa yang lucu? Kini Soonji menepuk-nepuk pundakku.

Author PoV
-
-
-

"Hyunbi-ah... Kau belum mengenal Bangtan Sonyeondan?" Soonji malah balik bertanya.

"Bang– apa?" tanya Hyunbi seraya mengerutkan keningnya.

"Bangtan sonyeondan, disingkat BTS. Kau pindah kesekolah ini, tapi kau tidak tahu dengan mereka?" Soonji mendengus dan memutar bola matanya.