Halloween Rush [Maehara Hiroto x Reader] [✔]

Maehara x Shinigami!reader

-bagaimana kalau melihat mereka merupakan hal terakhir di hidup mu?-

Maehara x Shinigami!reader

Maehara, menaruh perhatian pada benda yang nampak seperti sabit besar. Nggak tau gimana tiba tiba aja benda itu udah ada dirumahnya

"nggak bosen memperhatikan itu terus?" tanya suara dingin dibelakangnya

"siapa yang bawa ini sih?" tanya Maehara balik. Gadis itu menghembuskan nafas kencang

"nggak tau ya"

"gila ya?"

"yang jelas bukan aku ya" ucap gadis itu sambil berlalu. Itu tadi adiknya, yang aneh.

"dari pada ngurusin ini mending kerumah [y/n]-chan!" ucap Maehara sambil memebereskan debu yang menempel di celananya. Lalu melangkah keluar rumah menuju rumah tetangga nya

"jissu"

"kya! Maehara-kun?" gumam gadis itu

"yo!" ucap Maehara. Gadis bersurai [h/c] itu menghela nafas

"untung saja Maehara-kun" gumamnya. Lalu kembali ke dapur

"membuat apa?"

"kue" gumam [y/n] "ne Maehara-kun, kalau Maehara-kun akan mati makanan terakhir sebelum mati mau apa?"

"heh?! Um..... Kue coklat?" gumam Maehara. [y/n] menganggukkan kepalanya setuju

"sangat enak"

"deshouuuu?? Makanya aku pilih itu, pasti aku akan bahagia" gumamnya. [y/n] tertawa lalu mencuci tangannya ke wastafel

"lalu bagaimana kalau kita makan kue kering buatan ku?"

---0000---

Esoknya Maehara tidak mempercayai benda yang datang kerumahnya, sebuah ah tidak seloyang kue coklat raksasa

"ini bisa dimakan?" gumamnya, ia mengangkat kue itu dan membawanya masuk kedalam melewati sabit --tanpa tahu bahwa benda itu sempat bersinar-- itu dan menaruhnya di pantry. Maehara mencolek sedikit krimnya dan memakannya

"wah! Enak!" ucapnya lalu mengambil pisau dan memotong ku itu besar besar dan membawanya keruang tamu memakannya berkali kali sampai kenyang.

"malam ini sepertinya aku tidak akan makan lagi" gumam Maehara

---0000---

Maehara berjalan keluar rumah dan menengok ke arah tempat sabit itu, namun benda itu sudah menghilang. Tidak mau ambil pusing Maehara langsung berjalan keluar

Maehara mengetuk pintu rumah [y/n] pelan dan masuk ke dalamnya, rumah nya tampak gelap gulita namun terdengar beberapa gesekan dari ruang tengah

"[y/n]-chan?" gumam Maehara. Kepala gadis itu menyembul dari balik pintu

"Maehara-kun!" ucapnya. Maehara tersenyum dan melangkah ke dalam "ne Maehara-kun kau suka kue nya?"

"oh ya. Aku suka! Jadi itu dari [y/n]-chan? Arigatou ne!"

"oke oke."

"namun kenapa kau memberikan itu setelah kau bertanya soal makanan terakhir itu kemarin?" tanya Maehara

"karena itu makanan terakhir mu" jawab [y/n] santai

"hm? Apa maksud mu?" tanya Maehara

Maehara menatap [y/n] yang sudah mengeluarkan sabit yang tiap hari dilihatnya.

"sekarang, ucapkan selamat tinggal pada dunia"

Nampaknya Maehara tidak punya pilihan lain selain berdiam diri disini

Sekali lagi, lari atau tetap disana?
.
.
.
.
.
.
Story only 422 words