Maehara x Devil!Reader

412 49 0
                                    

--bagaimana kalau melihat mereka merupakan hal terakhir di hidup mu?-

Maehara x Devil!reader

----0000----

Yang di fikirkan Maehara soal iblis adalah... Tubuhnya berwarna merah, jahat, sangat kejam dan mengerikan.

Itu yang Maehara gambar pada buku gambarnya, disebelahnya [full name] melirik dan mendengus.

"Betapa manusia menggambarkan Iblis itu begitu.. Mengerikan" gumam [y/n]

"Hm? Bagaimana menurut mu [y/n]-chan?"

"Bukan sesuatu yang menjadi urusan ku" jawab [y/n]. Maehara tertawa, seperti biasa hanya dingin dan sangat cool. "Suatu hari nanti aku akan tunjukan seperti apa iblis itu" gumam [y/n]. Menganggap [y/n] hanya bercanda Maehara menganggukan kepalanya setuju.

[y/n] membuang mukanya keluar, sangat ingin Maehara tau seperti apa mereka yang sebenarnya

----0000----

Malam itu dingin, petir menyambar begitu horornya. Maehara menatap itu semua dari kamarnya di lantai dua, dibelakangnya [y/n] sedang berkutat dengan sebuah buku.

[y/n] melirik jam di dinding dan menghela nafas "sudah saatnya" ucapnya.

"Untuk apa?" Tanya Maehara. [y/n] hanya tersenyum tipis dan mendekat

"Kau tau yang sebenarnya, dan pergi" jawab [y/n]. Ntah kenapa firasat tidak enak menghampiri Maehara dan menatap [y/n] yang mulai berkomat-kamit akan sesuatu hal.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Maehara

"Hm" gumam [y/n]. Maehara menatap [y/n] tajam saat tiba tiba saja sebuah cahaya menyambut [y/n] dan pandangan Maehara menjadi silau. Saat semua kembali normal di hadapannya hanya ada [y/n] yang normal

Menghela nafas. Namun [y/n] menariknya dan membawanya pergi.

Bukan, bukan pergi keluar menggunakan jalan darat. Namun terbang kelangit menuju semakin tinggi. Maehara mengerjap ingin rasanya berteriak namun tersumbat dalam tenggorokannya, Maehara membelak melihat sepasang sayap hitam besar

"Aku membawa mu untuk kau tau seperti apa aku. Dan menyambut mu" ucap [y/n]. "Tugas ku akan selesai" lanjutnya dan tersenyum ah tidak menyeringai lalu melepas Maehara dan Maehara menyambut Lapisan Litosfer dari ketinggian ratusan ribu kaki.

Berteriak kencang namun begitu cepat, seperti gelombang cahaya tubuhnya menyambut atap

Maehara bersumpah, jika dia hidup, dia akan hidup dengan baik.

Namun, sudah terlambat bukan?

----0000----

Halloween Rush [Maehara Hiroto x Reader] [✔]Where stories live. Discover now