You Need To Get It Straight

6.6K 642 35
                                    

Taehyung memijat pelan pelipisnya, rambutnya agak berantakan dengan guratan hitam samar di bawah matanya, dia hanya butuh satu, setidak dua puluh menit atau lebih untuk mengistirahatkan tubuhnya, kecelakaan terjadi di pusat pembelanjaan di gwajing-gu membuatnya mengalami malam yang mengerikan di ruang operasi, bahkan dia sempat lupa mengabari Jimin.

Dan dia dapat waktu lebih dari tiga jam untuk tidur sebelum jam sembilan, tapi sialnya dia tidak bisa tidur, dia perlu hiburan.

Tepat setelah dia berpikir untuk menghubungi Jimin, tunangannya sudah menelponnya lebih dulu, dan itu adalah panggilan ke tujuh puluh enam yang akhirnya Taehyung angkat.

"Aku sudah dengar dari Bogum-hyung."

"Maaf Jim.." Jimin terdengar mendengus kasar, bagaimana tidak jika dia sangat rindu dengan Taehyung tapi sepulang kerja dia tidak menemukan Taehyung pulang, bahkan saat dia menyusul ke rumah sakit, Taehyung sedang sibuk di ruang operasi, dan ketika bangun pagi, dia hanya menemukan Seokjin yang nyaris menyiramnya agar bangun, bukan Taehyung dan ciuman selamat pagi.

"Katakan itu nanti setelah kita makan siang."

"Kau sudah sarapan?"

"Cemaskan kau sendiri Tae, aku ragu kau sudah makan, dan aku akan pastikan nanti kau akan kekenyangan."

"Aku mengerti, seseorang baru saja mengantarkan makanan ke ruanganku."

"Siapa?"

Terdengar sedikit cemburu, dan Taehyung mengulas senyum yang mungkin dapat Jimin rasakan.

"Keluarga korban semalam."

"Baiklah, aku tutup dulu. Ada rapat penting sebentar lagi, kebetulan aku sangat benci presdir perusahaan itu. Bye, aku mencintaimu."

"Hm, aku juga."

Taehyung bersandar pada kursinya dan mendapati Minjae yang baru saja masuk dengan seorang anak kecil.

"Loh? Tidak tidur hyung?"

"Tidak, tepatnya tidak bisa, kau sedang apa?"

"Aku disuruh mengambil berkas nama pasien semalam di ruanganmu, hyung. Maaf sudah tidak sopan." Minjae mengira Taehyung tidur di kamar tidur dokter jadi dia asal masuk saja tadi.

"Tidak apa, katakan pada suster Seo aku minta maaf, aku tidak sengaja membawanya. Otakku agak kacau semalam."

"Sesuatu terjadi, hyung?" Taehyung tersenyum geli.

"Tentu saja, tadi malam ada kecelakaan, bukan?" Minjae meringis kecil.

"Bukan, aku tahu tentang operasi itu. Tapi maksudku, mungkin ada hal lain ?" Taehyung sedikit tabjuk dengan lelaki di hadapannya yang bisa tahu, atau wajahnya yang terlalu berlebihan menunjukkan ekspresi lelahnya.

"Mungkin hyung ingin ikut denganku?" Taehyung menghentikan acara memilah berkasnya, dengan cepat menemukan map biru dan memberikannya pada Minjae.

"Kemana?"

"Aku akan menemani Yongjung menemui ibunya." Taehyung terdiam. Dia tertawa canggung, mengingat siapa Yongjung, dan kejadian kemarin siang, dimana dia harus bertemu kembali dengan Jungkook setelah enam tahun lamanya dia menghindari Jungkook dan Yonghee, meninggalkan segalanya hingga saat ini dia berada di tempat yang aman, bersama Jimin.

"Tidak, kurasa aku butuh tidur." Taehyung menepuk pundak Minjae dan akan pergi, sebelum gadis kecil meraih jemarinya saat akan keluar dari pintu, pupil mata hitam besar menghipnotisnya.

"Oppa?" Jemari Taehyung bergetar, tapi dia berusaha menahan diri dan berjongkok.

"Oh, Yongjung-ah." Taehyung mengusap rambut halus Yongjung yang terikat dua dan tertata rapi. Kulit putih pucat anak itu berbeda sangat kontras dengan baju hitamnya.

One Way LoveOnde histórias criam vida. Descubra agora