One Way Love

You Only Know Yourself

"Ini buruk, Tae."

Cukup untuk beberapa tahun mengenal Bogum untuk mengerti betul dengan apa yang dia katakan 'buruk'. Taehyung melirik Jungkook yang duduk lemah di sampingnya, mereka tidak mengeluarkan sepatah katapun selama Bogum memeriksa Yongjung, Bogum sama sekali tidak ingin menatap wajah Jungkook.

"Hyung, aku yakin banyak sekali orang yang tumbuh dewasa walau memiliki kelainan itu, kita hanya perlu memberinya semangat bukan?" Bogum bersumpah bahwa dia sangat khawatir karena itu adalah anak Yonghee, meski pahitnya harus tahu kenyataan bahwa Yongjung adalah buat hati Yonghee dan Jungkook, semakin pahit karena dia dicampakkan...

"Kau benar, kakak kandungku masih hidup normal hingga usianya yang ke empat puluh tahun, tapi.."

...Tapi anak itu tetaplah anak polos yang tidak berdosa yang lahir dengan nasib yang begitu buruk.

"Pernapasannya tiba-tiba kacau, detak jantungnya kacau." Taehyung melebarkan matanya tidak kalah kaget seperti Jungkook yang langsung berdiri.

"Bagaimana mungkin?"

"Kelainan itu mendapatkan kombinasi yang mematikan dalam tubuh Yongjung, Yongjung.. menderita thallasemia."

Penyakit kelainan genetik pada darah. Kelainan DNA yang membuat sel darah merahnya berumur pendek dan cepat mati.

"Apa tipe .. apa tipenya hyung?" Bogum menatapnya sedih, Jungkook masih terdiam dengan gemetar, memang tidak segila reaksi Taehyung tapi Jungkook jauh merasa lebih hancur dari apapun.

Apakah ini karma?

" β mayor."

Taehyung terbelalak dengan air mata berkumpul di sekitar pelupuk matanya.

"Tidak mungkin.."

"Tae.." Bogum menghela napas. "Aku akan kembali, tunggu sebentar." Bogum kembali mesuk ke dalam ruangan periksa pasien. Sementara Taehyung tanpa Jungkook sadari terisak.

"Jung.. kook-ah," Jungkook tersentak dari lamunannya. Taehyung mengusap air matanya sekilas dan mencoba tersenyum.

"Tidak usah khawatir, Yongjung hanya harus menjalani transfusi darah secara terbuka dan berkala agar saluran limpanya tidak membesar. Aku sendiri yang akan mengeluatkan zat besi yang berlebih (kelasi) dalam tubuh Yongjung." Melihat dari bagaimana reaksi Taehyung tadi, Jungkook merasa Taehyung hanya sedang mencoba menghiburnya.

"Aku memang tidak tahu apapun tentang medis, Tae. Tapi.. aku tahu bahwa semua ini tidak semudah yang kau bicarakan."

Taehyung terdiam. Tapi seketika otaknya menangkap sesuatu, dia mengerjap dan menatap Jungkook serius.

"Apa kau atau keluarga mu memiliki riwayat penyakit ini?" Jungkook menggeleng pelan, seketika Taehyung mematung.

"Apa kau tahu.. kenapa Yonghee meninggal saat melahirkan Yongjung?"

"Dia mengalami pendarahan hebat."
Taehyung menggeleng pelan, pasti ada sesuatu, dan masalah penyakit kelainan darah itu adalah kelainan yang di turunkan, dengan kata lain Yonghee pasti memiliki kelainan itu, tapi dia tetap memaksa untuk mengandung dan melahirkan Yongjung.

Taehyung memejamkan rapat matanya.

"Apa itu yang Bogum-hyung katakan padamu?" 

Tapi aku harus tahu .. bahwa bukan aku penyebab dia meninggal.

Apa Yonghee sengaja menyembunyikan semuanya? Dan Bogum juga di paksa Yonghee untuk bungkam saat prosel persalinan?

"Spesifiknya? Apa cuma itu yang Bogum hyung katakan?" Jungkook mengangguk tanpa keraguan sedikitpun menatap Taehyung serius.