HMH 4

19.3K 637 7
                                    

Dia yang kita anggap tak peduli..



Tapi justru orang itulah yang sangat mengerti kita, memahami kita meskipun terkadang sulit untuk memahami dirinya..



***



Suasana makan malam seorang yang bisa di bilang adalah pengantin baru, biasanya akan di penuhi oleh suasana hangat dan romantis



Namun berbeda dengan Randy dan juga Yeslin suasana makan mereka begitu dingin tanpa ada suara yang terucap dari mulut mereka berdua



Sesekali Yeslin memandang ke arah Randy dan kembali merendahkan lagi kepalanya ke bawah dan mencoba kembali menikmati makanannya..



Yang entah kenapa tiba-tiba terasa pahit saat ini. Apa ini efek dari makan malam bersama dengan Randy? Kalau ia Yeslin ini malam ini adalah makan malam pertama dan terakhirnya dengan Randy. Dan jika harus makan bersama mungkin akan lebih baik jika nanti Yeslin makan setelah Randy saja. Sepertinya itu akan lebih baik



Randy yang merasa jika dirinya sedari tadi di perhatikan oleh Yeslin akhirnya menyudahi makanya. Namun tidak langsung meninggalkan meja makan



" Apa yang kamu mau... " Randy setelah selesai menghabiskan makan malamnya, yang sekarang menatap Yeslin yang sedang merunduk ketakutan. Karena ketahuan mencuri pandang pada Randy. Dan dengan begitu tajam Randy menatap Yeslin melalui kedua matanya yang terhalang oleh kaca mata minus yang selalu Randy kenakan sepanjang hari



Dan karena mendengar suara Randy Yeslin otomatis langsung mengangkat wajahnya. Yang justru membuat Yeslin semakin takut karena bertatap muka langsung dengan Randy yang sedang menatapnya dengan tatapan yang menakutkan menurut Yeslin



Sedangkan menurut Randy caranya menatap Yeslin terlihat bisa-biasa saja sama seperti saat dirinya menatap pada orang yang tidak terlalu penting. Tapi berbeda dengan Yeslin yang merasa takut. Bukan pada Randy tapi pada kesehatan jantungnya setelah ini. Bagaimana tidak jantungnya kali ini berdetak kencang sampai membuat dadanya sesak keringat dingin bercucuran melihat Randy menatapnya dengan tatapan seperti saat ini yang seakan tengah menelanjangi dirinya



Randy dengan wajah datar dan cukup dingin menatap ke arah Yeslin.



" apa yang kamu mau..." Ulang Randy lagi dan kali ini dengan bicaranya terdengar begitu dingin bahkan lebih dingin dari bisanya



" A...Ap.... Apa maksudmu Randy... " Tanya Yeslin ragu dengan nada bicara yang sedikit gugup



" cepat katakan apa yang kamu mau dariku YESLIN AGATAHA ARORA " jelas Randy dengan tegas



" Tidak ada yang ingin aku bicarakan denganmu " Ucap Yeslin



" he.. Kau Itu bukan tipe wanita yang tidak pandai dalam menyembunyikan masalahmu nona Yeslin.. " Randy menatap sinis ke arah Yeslin dengan kedua tangan bersedekap



" Apa ini saatnya aku mengatakan padanya " Gumam Yeslin dalam hatinya yang mengatakan ia atau tidak



" Emmm.. Apa.. Kau bisa membantuku.. " Ucap Yeslin memberanikan diri untuk berbicara. Meski dia bingung harus mulai dari mana harus berbicara pada Randy



"Kau butuh uang bukan??? " Suara Randy yang membuat Yeslin membelalakkan matanya hingga bulat sempurna



"Berapa banyak uang yang kau butuhkah...?"tanya Randy sambil menatap dingin ke arah Yeslin



" 4Milyar, bagaimana apa Itu cukup untuk melunasi hutang keluargamu..." Ucap Randy yang semakin membuat Yeslin terkejut dengan nominal uang yang disebutkan oleh Randy dimana Itu lebih dari cukup untuk melunasi semua hutang keluarganya

He Is My Husband (Selesai season 01)Where stories live. Discover now