Forgotten [BTS Jimin FF]

Can't

"Ya, aku menyukai nya." Ucap nya dengan senyuman.

[Hanna's POV]
Aku berdiri dari tempat duduk ku, tidak menatap Jimin Sunbae.

"Hei.. aku belum selesai-"

"Sunbae, sepertinya aku harus kembali ke kelas. Aku duluan." Ucap ku lalu pergi dengan senyuman yang aku harap terlihat tulus di mata nya.

-
"Tentu dia menyukai Jessica Unnie, bodoh. Mereka sudah berciuman.. artinya mereka saling suka.." ucap ku menyemangati diri sendiri saat berjalan di koridor.

Aku berhenti berjalan, lalu mengacak acak rambut ku.

"Ya! Jangan mengacak acak rambut mu begitu." Ucap Sunggyu Sunbae yang berjalan ke arah ku. "Nanti aku tidak bisa mengacak acak rambut mu lagi." Ucap nya lagi.

Aku terdiam menatap Sunggyu Sunbae berjalan ke arah ku dengan senyuman nya. "Kemana saja kau?" Tanya nya.

Aku tersenyum lalu menggelengkan kepala ku, "tadi aku hanya di taman." Ucap ku sambil mulai berjalan lagi, diikuti oleh Sunggyu Sunbae.

"Oh? Kau tadi di taman? Bersama Jimin dan perempuan itu?" Tanya Sunggyu Sunbae berhenti berjalan sambil melihat ke arah taman.

Pasalnya, koridor hanya di tutupi dengan kaca, jadi kita bisa melihat ke arah luar. Dan dari koridor, kita bisa melihat taman dengan jelas. Begitu juga sebalik nya.

Aku yang tadinya tertunduk langsung berhenti berjalan dan melihat ke arah yang Sunggyu Sunbae lihat.

Jessica Unnie.

"Tadi aku hanya sendiri di taman. Mungkin mereka baru saja datang." Ucap ku di iringi helaan nafas.

"Ya. Apa kau tidak merasa sekarang Jimin dekat dengan perempuan itu?" Tanya Sunggyu Sunbae.

"Nama perempuan 'itu' adalah Jessica." Jelas ku.

Dia mengangguk mengerti, "kau belum menjawab pertanyaan ku."

"Kalau memang benar Jimin Sunbae dekat dengan Jessica Unnie, Sunbae mau apa?" Tanya ku.

"Ei, aku akan lebih mudah mendekati mu kalau tidak ada Jimin." Jelas nya. Aku langsung menatap nya penuh tanda tanya.

"Maksud Sunbae?"

Dia menatap ku dengan lekat.

Dalam hitungan detik, aku sudah berada di pelukan Sunggyu Sunbae.

Aku membulatkan mata ku, kaget.

"Sunbae.."

"Tidak bisakah kau mendengar detak jantung ku sekarang?" Tanya nya masih mendekap ku dalam pelukan nya.

Kepala ku berada pas di dada nya, jadi aku bisa mendengar detak jantung nya yang berdetak sangat cepat.

"Aku hanya merasakan ini saat sedang bersama mu, bodoh." Ucap nya sambil mulai mengusap puncak kepala ku.

Aku bisa melihat dari celah yang ada, Jimin melihat ke arah kami berdua.

Karena sedari tadi aku dan Sunggyu Sunbae tidak berjalan lagi, jadi kami tepat berada di depan Jimin Sunbae dan Jessica Unnie. Hanya di batasi dengan kaca koridor.

Aku bisa melihat Jimin meninggalkan taman, berlari meninggalkan Jessica Unnie.

"Hanna.." ucap Sunggyu Sunbae. Aku jadi tidak fokus dengan Sunggyu Sunbae yang masih mendekap ku.

Dia melepas pelukan, "apa kau mengerti apa yang baru saja aku katakan?" Tanya nya tersenyum dengan tangan yang menggengam tangan ku.

"Aku—