Hanya tentang kehidupan seorang Yoon Jeong Han ketika seseorang memasuki keluarganya. Orang yang akan menggantikan posisi ummanya serta seorang saudara yang perlahan-lahan mengambil semua miliknya....
Keributan di villa utama sudah dimulai sejak pagi hari, Jeonghan yang baru saja turun dari kamarnya bisa melihat Seungkwan, Seokmin dan soonyoung berlarian kesana kemari.
"Kenapa kalian begitu ribut?" Tanya Jeonghan.
"Kami hanya sedang memutuskan tempat untuk pergi. Hansol ah, bagaimana dengan mobil kita?" Tanya Seungkwan.
"Tenang, Mobil untuk kita semua sudah siap. Aku akan memanggil Hyungdeul di sebelah"
Mereka berencana akan pergi ke sebuah tempat yang terkenal dengan keindahannya Seongsan Ilchulbong Peak. Salah satu tempat terbaik di Jeju untuk menikmati sunset dan lagi tempat itu terkenal dengan keindahannya yang begitu mengagumkan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Baru saja mereka turun dari mobil, Seungcheol langsung menggenggam tangan Jeonghan untuk segera mendaki tangga.
"Hyung, gat-i-ga" seru mingyu.
"Shirreo, nikmati waktu kalian karena aku ingin menikmati waktuku yang hilang" seru Seungcheol.
Sepasang kekasih itu menaiki satu persatu tangga dengan tangan yang saling bertautan. Keduanya terlihat seperti sebelumnya, begitu mesra dan tidak memperdulikan orang-orang di sekitarnya.
"Lihat, pemandangannya begitu indah" ucap Jeonghan sambil melihat kearah laut.
"Ayo selca. Kita sudah lama tidak mengambil foto bersama"
Seungcheol lalu mengeluarkan ponselnya dan mulai mengambil foto mereka berdua beberapa kali. Jeonghan kemudian mengedarkan pandangannya untuk melihat sahabat-sahabatnya yang juga melakukan hal yang sama dengan pasangan mereka masing-masing, lalu ia kembali mendapati Aron dan Do Yoon.
"Hyung, bagaimana bisa kalian bersama Do Yoon ssi?" Tanya Jeonghan.
"Dia mahasiswa baru dan Aron sangat tertarik padanya, karena itu Aron mengajaknya"
