"Satu kosong!" teriak seorang perempuan berambut hitam panjang menepuk punggung lawan jenisnya.
"Aah!" Bocah itu berteriak kesakitan.
"Cih. Tidak sakit itu." si perempuan berhenti sejenak.
"Memang! Haha!" si bocah tertawa dan mengejar si perempuan.
Kedua anak kelas 5 tersebut saling mengejar satu sama lain, demi mendapatkan poin dengan cara menepuk pundak. Mereka berlari dengan gembira, senyuman tulus terlihat dari wajah mereka, kebahagiaan yang sederhana.
Itulah kebahagiaanku. Membuatku ingin kembali ke masa lalu. Dimana dia bukanlah seorang brengsek yang aku tahu.
Ia menumbuhkan benci di dalamku. Sekarang, hanya benci itulah yang kulihat di dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deja Vu
RomanceDéjà vu, dari bahasa Perancis, secara harfiah "pernah melihat", adalah fenomena merasakan sensasi kuat bahwa suatu peristiwa atau pengalaman yang saat ini sedang dialami sudah pernah dialami di masa lalu. Déjà vu adalah suatu perasaan telah mengetah...