#18

6.1K 512 5
                                    

Note :

Sudah dua hari Soojung menginap di tempat yang ia tidak begitu ia suka. Jongin selalu ada untuknya. Jongin tidak meninggalkan ruangan ini barang semenit pun tidak. Jongin meninggalkan semua pekerjaannya kepada Sehun. Ia mempercayakan Sehun.

Soojung merasa dicintai setiap hari oleh Jongin. Tidak pernah Jongin meninggalkannya terkecuali Jongin ke WC dan mandi. Hanya itu saja.

Makan? Sehun mengantarkan kesini. Baju? Sudah sejak hari pertama Soojung disini Sehun sudah mengantar itu dan Sehun menjadi yang pertama menjenguk Soojung.

Lima belas menit yang lalu keluarga Soojung datang menjenguk. Appa, eomma dan eonnie nya. Alasan mereka datang hari ini karena Jessica eonnia baru ada hari senggang dan mereka beralasan ingin datang bertiga.

Sedangkan keluarga Jongin malam nya langsung datang dan eomma Jongin menginap disini lalu siangnya pulang.

Tak apa selagi ada Jongin disisinya itu sudah lebih dari cukup. Beberapa karyawannya juga kemarin melihat keadaan Soojung. Bahkan mereka mendengar kabar bahwa Soojung sudah melahirkan. Siapa pula yang menyebarkan gossip ini?

Soojung sedang menatap Jongin yang tengah membereskan pakaian mereka selama disini. Jongin dengan telaten melipat kembali dan memasukkan kedalam tas.

Bisa saja bukan Jongin memerintahkan Sehun akan hal ini?

"Oppa. Bisakah oppa disini jangan disana. Aku ingin memeluk oppa"

Jongin mendongkak. Ia tidak beranjak dari sana.

"Sebentar sayang..."

"Biar Sehun saja yang melakukan itu. Aku ingin oppa sekarang"

"Sehun sudah banyak bekerja keras dua hari terkahir ini. Oppa sudah mebuatnya kewalahan dengan perusahaan besar itu. Jadi hal begini saja sepertinya tidak harus Sehun yang lakukan"

Tidak.

Soojung tidak bermaksud bicara begini. Ia hanya ingin mengetes saja. Apakah Jongin masih peduli kepada Sehun atau tidak. Ia bahkan tidak ingin memeluk Jongin.

Soojung tidak menjawab ucapan Jongin. Ia lebih memilih menyinggungkan senyumnya.

Hanya berbaring saja selama dua hari membuatnya mati kebosanan. Bokongnya sakit. Bahka  Jongim tidak memperbolehkan ia berjalan jalan disekitar rumah sakit. Padahal ia ingin melihat taman disini. Yang katanya sangat indah.

Tapi sikap bossy Jongin yang sudah melekat sejak lama itu sulit di hilangkan. Dan Soojung bisa apa?

Setelah membereskan baju mereka Jongin kembali ke sisi ranjang Soojung. Ia mengecup bibir Soojung sekilas.

"Dokter tadi bilang. Besok sudah diperbolehkan pulang"

Soojung menggangguk dengan senyuman di wajahnya.

Tentu saja ia bahagia bahwa besok ia akan pulang. Lagi pula Soojung hanya kelelahan dan memang tidak harus berlama - lama disini.

"Sekarang tidurlah. Oppa akan menjaga mu"

Yup. Hari sudah semakin petang. Hanya saja Soojung belum mengantuk. Ia menggelang.

"Oppa yang seharusnya beristirahat. Aku akan menjaga oppa gantian."

"Tidak sayang..."

Tidak ada gunanya melawan Jongin. Ia tidak akan menang. Dan lagi lagi Soojung pasrah. Ia membenarkan posisi tidurnya menjadi telentang karena miring sangat susah dengan perutnya yang sudah membesar.

Melihat Soojung menuruti perintahnya membuat Jongin tersenyum bahagia.

"Jaljayo oppa"

"Jaljayo Soojungie"

TBC

Votementnya yaa❤

Possessive Soojung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang