Chapter eight - Parents

633 36 2
                                    


I love you Mr.vampire
Gay story
Written by : devafrn
********************************

Claine pov

Pagi ini aku berangkat sekolah tidak seperti biasa. Kenapa tidak seperti biasa karena hari ini aku diantar oleh dia. Ya kemarin kami resmi berpacaran. Mungkin karena ikatan itu juga edward bisa beralasan untuk mengantar jemputku kesekolah. Sebenernya sudah kutolak tapi tetap saja dia memaksa. Mungkin tiu sifatnya yang pemaksa. Dan bodohnya aku belum tahu secara mendalam sifat edward. Tapi kupikir apa gunanya kalau ada orang yang bisa kumanfaatkan untuk menggali informasi tentang edward. Hahaha ternyata aku tidak bodoh juga.

Aku turun kebawah untuk menikmati sarapanku. Ternyata sudah ada kakak aku yang duduk sambil memainkan handphonenya. Aku berjalan kearah ruang makan dan mendudukkan bokongku diatas kursi setelah sampai. Kuoleskan selai dirotiku lalu kulapisi dengan lembar roti lain.

"kak" panggilku.

"hmm"

"aku mau tanya sesuatu nih " pintaku. Lalu kakakku dengan cepat menaruh handphonenya diatas meja lalu melihat kearahku dengan kepala yang disangga dkedua tanganya. Lalu apalagi dengan ekspresi muka yang menurutku menjijikan.

"gini nih kak aku mau tanya please jangan pasang muka menjijikan seperti itu" seketika itu dia kembali normal seperti orang gila yang abis minum obatnya saja.

"iya iya.. Mau tanya apa adek manisku"

"emm gini .. Aku kan sudah resmi pacaran sama edward. Tapi aku belum tahu betul sifatnya" ucapku.

"lalu ?"

"aiisss how stupid you are. Aku hanya butuh kakak untuk menjelaskan sifat dia saja. Kan kalian sudah bersahabat lama" jelasku setengah emosi. Semoga saja aku tidak cepat keriput.

"okey jadi begini. Menurutku edward itu anaknya penyayang yang jelas tidak suka main-main apalagi mengenai peraaannya makanya itu aku senang pas dia bilang kalau dia suka denganmu. Lalu dia kulihat juga orangnya posesif dan kamu harus sabar dengannya karena dia orangnya sedikit kasar. Itu saja yang aku tau" jelas kakakku. Jelas aku kaget apalagi mendengar kata posesif. Pantas saja kemarin malam dia memaksa untuk menjemputku.

"cuman itu saja ?" tanyaku.

"oh dan lagi aku kadang bingung dengan sikapnya yang agak aneh. Tapi setiap aku tanya dia hanya bilang tidak apa-apa. Terus nih setiap kami ada tugas, aku mengusulkan untuk mengerjakan dirumahnya tapi dengan cepat dia menolak. Jadi aku balum pernah sama sekali berkunjung kerumahnya" jelas kakakku kali ini membuatku bingung. Bagaimana bisa setelah sekian lamanya mereka bersahabat tapi kakakku tidak pernah berkunjung kerumahnya. Setidaknya hanya sekali tapi ini sama sekali tidak pernah.

Setelah menanyakan hal itu dan selesai juga sarapanku, aku bersiap keluar lalu memakai sepatuku. Aku duduk diluar menunggunya. Tak lama aku melihat sebuah mobil yang berhenti di depan rumahkui. Aku tersenyum saat jendela itu terbuka yang menampakan edward dengan senyuman yang menawanya. Aku berjalan kearahnya lalu masuk kedalam mobilnya. Kulihat mobilnya terbilang cukup rapi dan wangi tidak seperti kebanyakan mobil lelaki lain. Apalagi biasanya diusia yang muda pasti mobil adalah tempat yang berantakan tapi wow aku terkesima saja saat masuk didalam mobilnya.

Didalam hanya diam saja mungkin karena ini pertama kalinya kami berdua didalam mobil dan lagi kami berdua tidak ada pembahasan sama sekali.

"claine.. Kamu nanti malam ada acara tidak ?" tanyanya. Kulotehkan kepalaku memandangnya. Dia hanya fokus ke arah depan sambil sesekali melihat kearahku dengan senyuman yang selalu membuat jantungku berdetak.

"emm sepertinya tidak ada. Emang kenapa ?" tanyaku.

"aku hanya ingin mengajakmu makan malam. Lagipula besok kita kan sama-sama libur" pintanya. Aku tersenyum lalu mengangguk.

I love you Mr.vampire (ON-HOLD)Where stories live. Discover now