Chapter 1

404 34 1
                                    

~Aquene Smith~

Tok..tok..tok..bunyi ketukan dipintu kamarku,membu
atku kaget dan langsung terbangun dari mimpiku yang indah.

"Nona ini sudah pagi,apakah Nona tidak kesekolah?"tanya pelayan pribadi Aquene dia adalah decha,yang sekarang sudah berdiri di sisi kanan ranjang king size ku.

"Tentu aku sekolah Decha,hari ini ada ujian matematika.Bantu aku menyiapkanya."ucapku Seraya menuju ke kamar mandi.

Setelah selesai bersiap-siap aku menghampiri Decha,yang sudah menunggu di meja makan di lantai bawah.

Dan ya aku baru mengingatnya hari ini kedua orang tuaku akan kembali dari luar negri,aku sangat ingin memeluk mereka untuk saat ini demi apapun aku hari ini sangat senang.

Dengan bergegas kuturuni anak tangga rumahku,supaya bisa cepat bertemu dengan kedua orang tuaku.

"Ahh aku merindukan Mom dan Dad,hari ini mereka akan pulang aku gembira sekali!"ucapku senang.

Namun langkahku terhenti,ketika hanya ada Decha yang berada di meja makan.

"Nona kemarilah aku sudah memasakan makanan kesukaan Nona,waffle keju yang lezat."ucap Decha seraya melambai-lambaikan tanganya.

Dengan langkah gontai aku melangkah mendekati Decha,"Mom and Dad kemana Decha,bukankah mereka hari ini kembali dari luar negri."tanyaku sambil menatap sendu kearah Decha.

"Ohh..Mom tadi menelepon,katanya mereka akan pulang satu minggu lagi.Katanya ada rapat mendadak dengan klien penting."Decha mengelus lembut kepalaku.

"Apakah mereka tidak merindukanku?"ucapku terisak.

"Hei..hei..Nona yang cantik kenapa menangis,bukankah Mom dan Dad kamu ke luar negri untuk membuatmu bahagia."kata Decha sambil menangkup pipiku.

Aku menghentak-hentakkan kakiku dilantai seperti anak kecil,walaupun aku sudah menginjak usia 16 tahun tapi kata Mom aku masih sangat manja.

"Dengarkan aku Decha aku tak butuh uang mereka,aku hanya membutuhkan kasih sayang mereka apakah mereka tidak tahu aku disini kesepian."kataku sesenggukan.

"Nona,Dechamu akan selalu disini selalu menemanimu,Nona tidak akan pernah merasa tidak disayangi,karna Dechamu selalu menyayangimu.
Sekarang makanlah."kata Decha sambil mengambilkan sebuah waffle untuku.

Memang sejak kecil seringkali aku ditinggal keluar negri oleh Momy dan Dady ku,sehingga aku dijaga oleh Decha yang sudah kuanggap sebagai ibu kedua ku.

Ya walaupun aku kaya dan memiliki segalanya,entah mengapa aku tak ingin memiliki semua kesempurnaan itu.

Aku ingin hidup seperti teman-temanku yang lain,selalu diantar jemput oleh Momy atau Dadynya.

Sedangkan aku hanya bisa bermimpi untuk itu,Mom terlalu sibuk dengan bisnis butiknya.

Begitu juga dengan Dady yang sangat sibuk dengan jabatanya sebagai ceo terkenal di Jakarta.

Saat aku sedang melamun ada sesuatu yang lembut membelai rambutku,kutolehkan
kepalaku kebelakang dan melihat Decha yang tersenyum manis kepadaku.

"Nona apa wafflenya tidak enak?"ucap Decha berpura-pura sedih.

"Tidak Decha ini enak,hanya saja aku sedang tidak bernafsu jadi maafkan aku.Aku tidak bisa memakan ini,tolong masukan saja kedalam kotak bekal ku akan ku makan nanti disekolah."ucapku sambil beranjak dan mengambil tasku yang berada di sofa.

"Ini kotak bekalmu Nona,cepatlah berangkat nanti terlambat."kata Decha sambil merapikan sragamku.

"Hem..aku berangkat dulu Decha sampai jumpa."kataku keluar menuju mobil.

Kudengar Decha berteriak dari dalam rumah."Semangat Nona semoga nilaimu memuaskan."

Aku tersenyum mendengar betapa Decha sangat menyayangiku,bahkan melebihi Mom dan Dad ku.

"Sungguh beruntung aku memiliki Decha,yang selalu menghiburku selalu menemaniku.Walaupun Decha tak bisa mengganti rasa rinduku kepada Mom dan Dad tapi aku sangat sangat menyayanginya."ucapku dalam hati.

Nb:Habis ini Aquene bakal jalani kisah seru disekolah,tetap ikuti cerita Broken Angel yang selanjutnya ya.

Salam manis
Author☺

Broken Angel Where stories live. Discover now