Epilog.

19.9K 1.4K 242
                                    

-Zoe Skyline POV-

Aku membuka mataku perlahan, dan melihat sinar matahari yang menembus kaca kamarku.

Kalian pasti bingung mengapa aku masih hidup setelah dihisap darahku oleh Edward?

Ya.... Aku pun juga tidak tahu.

Yang kuketahui adalah,,, aku masih lemas.

Aku dengan perlahan bangkit dari ranjangku, dan berjalan kearah cermin meja riasku. Aku berdiri didepan cermin, dan mencermati diriku secara hati-hati.

Pertama, dari Mata.

Hmm,... Tidak ada perubahan.

Kedua, gigi.

Aku membuka mulutku, tetapi tidak ada keberadaan dua taring yang panjang dan runcing. Gigiku tetap sama seperti kemarin.

Ketiga, warna kulit.

Aku melihat kulit tanganku,

Tidak ada perubahan.

Sama sekali tidak ada perubahan.

Syukurlah.

Aku menghela napas panjang, lega karena aku tidak menjadi salah satu kaum yang memiliki nafsu yang tinggi akan darah. Lagipula, aki juga tidak merasa bahwa aku haus darah atau sebagainya......

Ada satu hal yang kupikirkan saat ini....

Siapakah yang membawaku kemari?

Siapakah yang membebaskanku dari Edward?

Entahlah.

Tak lama kemudian, pintu kamarku pun terbuka. Aku melihat kearah pintu, dan melihat Michelle berdiri di ujung sana. Aku tersenyum kecil, begitupun juga Michelle. "Syukurlah, kau telah bangun. Aku sangat khawatir, Zoe.", ucap Michelle sambil mengelus dadanya. Aku mengangguk, dan bersandar di dinding. "Aku membuatkanmu ini...", ucap Michelle, lalu menuju kearah mejaku. Michelle meletakkan sepiring pancake.

Dan tiba-tiba aku merasakan perutku meronta meminta makanan.

"Kau lapar, 'kan? Aku bisa mendegarnya dari sini....", ucap Michelle, masih menghadap meja.

Dari perkataannya saja, aku tahu jika Michelle sedang menyeringai saat ini.

Aku melompat keluar dari ranjangku, dan menghampiri meja yang diatasnya terdapat pancake tersebut. Aku menarik kursiku, dan sebelum aku memotong pancake ku, Michelle memegang tanganku. Aku mendongakkan kepalaku kearah Michelle, "Ada apa?", tanyaku. Michelle meraih sesuatu dari kantong celana yoga nya, dan menyerahkannya kepadaku. "Apa ini?", tanyaku kebingungan. "Baca ini setelah kau makan. Ini dari seseorang yang menurutmu spesial...", balas Michelle sambil menyunggingkan senyuman kecil, lalu berjalan keluar dari kamarku.

Yang diberikan Michelle adalah sebuah surat.

Aku meletakkan surat itu, dan memakan pancake.

***

Setelah makan, aku membuka pintu yang mengarahkan kearah balkon. Aku membawa surat itu, dan membacanya di balkonku. Isi surat itu adalah :

Dear my sunshine, Zoe Skyline.

Hello!! .x

Kau sedang apa?

Dangerous / h.s vampire (editing)Where stories live. Discover now