4

30 2 0
                                    

Diperjalanan pulang mereka berdua hanya diam tanpa bicara satu sama lain, suasana pun terasa canggung.

"Ran, udah sampe nih"

"Hah? Oh ii..ii..ya thanks ya Rik" Jawab Rani tidak sadar kalau mereka telah sampai dirumahnya.

"Iyaa, thanks juga karena udah mau jalan sama saya"

"Oh, iya saya pulang dulu yah Ran, cepet masuk ganti baju gih, nanti kamu sakit"

Tanpa menjawab Rani pun langsung masuk kedalam rumahnya. Pipi Rani memerah karena perkataan Riko.

"Duh si Riko tuh kenapa sih, heran deh" Rani berbicara sendiri didalam kamarnya sambil mengganti pakaiannya.

Setelah selesai mengganti pakaiannya Rani pun merebahkan badannya ke kasur dan mulai terdiam menatap langit-langit kamarnya.

"Tinggggg" Ponsel Rani berbunyi tandanya ada pesan masuk. Dan itu adalah pesan dari Riko.

"Udah jangan ngelamunin yang gak penting, sana tidur besok sekolah biar gak telat. Good night"

Sambil membaca pesan itu Rani seolah bingung kenapa Riko mengetahui keadaannya saat ini yang sedang melamun tidak jelas Rani pun tersenyum tersipu-sipu malu, tidak menyangka mendapatkan sms seperti ini. Dan berkata dalam batinnya

"Iya iya gue tidur, ini anak kenapa sih? Bikin gue bingung aja. Dasar peramal jelek" Rani ketawa karena refleks memberi nama peramal jelek kepada Riko.

🐝🐝🐝

Keesokan harinya Rani datang kesekolah dengan angkot bersama temannya Nova.

"Yuk Ran cepetan"

"Iya iya tunggu tali sepatu gue kebuka nih, gue ikat dulu"

"Yaudah deh, cepet nanti kita telat lagi lo taukan hari ini hari jumat. Hari ini itu piketnya guru-guru killer macam pak Ridwan"

Pak Ridwan adalah guru olahraga disekolah Rani setiap hari jumat adalah hari piket pak Ridwan untuk berjaga didepan gerbang jika ada siswa yang terlambat, memiliki rambut yg panjang (bagi laki-laki) atau memakai seragam yang ketat. Dia tidak akan segan-segan untuk menggunting rambut dan pakaian mereka.

Sesampainya mereka disekolah ternyata semua orang sudah berbaris rapi untuk mengikuti kegiatan kerohanian yang diadakan setiap hari jumat.

"Nov kita baris disini aja yah"

"Iya"

Nova adalah salah satu sahabat Rani, kadang mereka selalu kesekolah bersama kalau ketemu kalau mereka gak ketemu mereka pergi sendiri-sendiri. Nova adalah anak yang kisah cintanya paling suram menurut Rani karena dia pernah ditipu sama pacarnya yang namanya Indra yang ngaku-ngaku anak Jakarta padahal dia nyatanya anak Bandung dan satu sekolah sama Rani dan Nova.

Setelah selesai acara kerohanian, mereka semua kembali ke kelas. Untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Tapi pada saat itu adalah hari pelajaran Plh dimana Rani dan ke tiga sahabatnya Nova,Tari, dan Tina dikeluarkan kecuali Imam,Ninis dan Nidar untuk satu semester pelajaran itu karena tidak mengerjakan tugas berhubung gurunya itu pak Suardi yang bapernya luar biasa. Sehingga kesalahan kecil yang biasa dilakukan siswa dia memperbesar sampe menghukum mereka dengan tidak mengizinkan mereka masuk pada 1 semester.

"Yaudah yuk ke kantin aja" Ajak Tina yang sudah mulai bosan didepan kelasnya.

"Yuk" Jawab Nova

Dan mereka semua pun ke kantin untuk nongkrong sambil menghilangkan rasa bosannya. Setelah sampai dikantin Rani melihat Riko yang juga sedang makan bersama teman-temannya.

"Duh kenapa dia mesti ada disini sih, bikin gue gugup aja"

"Lo kenapa Ran? Gugup sama siapa?" Tanya Tari.

"Hah? Nggak kok, nggakpapa" Jawab Rani berusaha menyembunyikan perasaannya.

"Ran ada Riko tuh" Tari mengangkat dagunya menunjuk ke arah Riko.

"Emm biarin"

Tiba-tiba Riko melirik Rani dan Rani mendapat mata Riko dan mereka berduapun saling bertatapan. Tapi tiba-tiba mereka berdua mengalihkan pandangan mereka dan membuat keduanya salah tingkah.

Setelah mereka selesai makan dikantin.

"Balik yuk" Ajak Rani untuk kembali ke depan kelas mereka.

"Yuk" mereka semuapun kembali ke kelas.

Sesampainya mereka dikelas mereka duduk ditrotoar depan kelas mereka dan ngegosip untuk menghilangkan rasa jenuh mereka.

Tiba-tiba Riko datang dan duduk disamping Rani sambil berbisik.

"Saya suka sama kamu, jawab dong"

"Apaan sih" Jawab Rani bingung

"Saya suka sama kamu, apa aku perlu teriak" Bisik Riko.

Rani melihat sahabat-sahabatnya dan teman-teman Riko yang sedang melihatnya berbicara dengan Riko.

"Kasih gue waktu" Jawab Rani agar Riko segera pergi.

"Iya, kutunggu" Riko tersenyum kecil melihat Rani dan memukul-mukul kecil kepala Rani lalu berdiri dari tempatnya dan pergi bersama teman-temannya.

"Ran, Riko kenapa?" Tanya Tina yang daritadi sudah kepo.

"Gak nanya apa-apa dia" Jawab Rani sambil tersenyum.

----------------------------------------------

Maaf kalau belum sempurna karena baru belajar. Jangan lupa vote dan comment yah.

InsyaAllah tiap minggu update. Happy reading😊😊😊

The Amazing BadboyWhere stories live. Discover now