curhat

3.1K 283 71
                                    

Empat bulan lalu ada anak baru di kosan Wonwoo-kosan yang sama dengan Wonwoo- kamarnya tepat di sebelah kamar Wonwoo. kamar itu dulunya milik Minghao, mahasiswa kedokteran yang kini sudah pindah tinggal sama pacarnya. Pacarnya itu Wen Junhui, seniornya yang sama-sama berasal dari Cina.

Jun itu umurnya sama dengan Wonwoo, dan anak baru di kamar sebelah itu umurnya sama dengan Minghao. Minghao umurnya satu tahun di bawah Jun, itu artinya anak itu juga satu tahun di bawah Wonwoo.

"Hai, Kak, namanya siapa?"

Anak itu yang pertama mengajak Wonwoo bicara saat mereka pertama bertemu. Wonwoo bukan tipikal orang yang akan memulai pembicaraan dengan seseorang, apalagi dengan orang yang baru ditemuinya.

Saat itu, dia mengenalkan dirinya sebagai Kim Mingyu, mahasiswa teknik di kampus xxx. Kampus xxx itu jaraknya cukup jauh dari kosan dimana mereka tinggal. Lalu Wonwoo bertanya kenapa, karena dia memang penasaran. Kebanyakan orang akan memilih tempat tinggal yang jaraknya dekat dengan kampus, tapi anak ini malah sebaliknya.

lalu Mingyu menjelaskan kalau dia juga bekerja di dekat sini. Di kedai kopi milik Hong Jisoo, Wonwoo tahu siapa itu Hong Jisoo karena dia itu mantan pacar kakak seniornya, namanya Yoon Jeonghan.

"Aku sih lebih sibuk kerja dari pada kuliah. gimana ya," katanya sambil berpikir, "Kerja itu kan dapat uang, kalau kuliah mengeluarkan uang. Jadi aku lebih sering bolos kuliah ketimbang bolos kerja."

"Kamu tidak ambil kelas karyawan?" tanya Wonwoo.

faktanya; anak ini jago sekali membuat Wonwoo penasaran, bahkan di awal pertemuan mereka.

"Ambil kok, kak, cuma ya kadang jadwal kuliah ku itu biasanya saat dimana kedai sedang ramai. kalau sedang ramai, Hong Jisoo suka memberi kami bonus, bonusnya itu tidak sedikit lho."

lalu Wonwoo mengerti, Mingyu itu suka sekali pada uang.

"Memangnya siapa sih, yang tidak suka uang?" itu pembelaan Mingyu.

ada benarnya sih, soalnya Wonwoo juga suka uang.

----------------

Wonwoo sebelumnya tidak pernah tahu kalau dia bisa cepat akrab dengan seseorang hanya dalam waktu empat bulan. Bukan karena dia tidak mengenal dirinya sendiri. Itu karena biasanya, untuk akrab dengan seorang Jeon Wonwoo itu setidaknya kamu harus mengenalnya selama tiga tahun.

Dan Mingyu tidak begitu, dari awal bertemu saja mereka sudah banyak mengobrol, walau kebanyakan mengobrol tentang hidupnya Mingyu. Dan lagi, sekarang Mingyu jadi kerajinan menjadikan Wonwoo sebagai tempat curhat. Wonwoo tidak masalah, karena sejak ada Mingyu dia jadi punya teman mengobrol yang nyaman di kosannya-itu karena dia belum merasa terlalu akrab dengan teman kosnya yang lain- sesekali memang Wonwoo juga suka curhat pada Mingyu. biar adil, kata Mingyu sih begitu.

"Kak, pernah suka seseorang tidak?"

Mingyu itu kalau curhat tidak pernah pandang situasi dan kondisi, dia akan datang kapanpun kalau dia ingin. Tapi Mingyu datang ke kamarnya setiap hari, itu artinya dia selalu ingin curhat-mengobrol atau bertemu- dengan Wonwoo. bahkan saat waktu dimana seharusnya mereka sedang tidur pulas.

"tidak," Wonwoo menaikan selimutnya sebatas leher. Dan Mingyu tidur menyamping di sebelahnya-menghadap Wonwoo-

Ini sudah jam dua pagi, dan Mingyu mengetuk pintu kamarnya karena dia tidak bisa tidur. Beruntung, Wonwoo sedang libur besok-kalau tidak, dia akan membiarkan Mingyu mengoceh sendirian- jadi dia bisa menemani Mingyu bergadang. Wonwoo tidak tahu kenapa dia mau.

"masa sih?"

"kayaknya sih gitu,"

"berarti ada ya? tapi kakak tidak yakin apa kakak suka dia atau tidak,"

jeon wonwoo!Où les histoires vivent. Découvrez maintenant