27.

10.6K 383 3
                                    

Benar dugaan gue dan lampu pun jatuh. Keadaan di sini pun sangat hening hingga Jessy pun berteriak.

"APAKAH KALIAN TAU SEMUA INI RENCANA SIAPA?" Tanya Jessy. Semua orang hanya diam.

"INI SEMUA RENCANA DIA" ucap Jessy menunjuk lawan gue dari Inggris.

"Kau tidak memiliki bukti bagainana kau bisa menuduhku" ucap lawan gue.

----------------------------------------------------------------------------------------------
Autor pov

"Anda minta bukti baik akan saya berikan" ucap Jessy.

Lalu Jessy menunjuk sebuah tembok kosong dan pengawalnya mulai menyetel vidio.

Mr ada apa memanggil saya?

Saya mau kamu bekerja sama dengan saya.

Kerja sama apa?

Nanti saat bertanding perwakilan dari Indonesia terkenal sangat jago fighting saya mau nanti saat perwakilan Indonesia bertanding kamu jatuhkan lampu yang ada di atasnya. Dan ini uang untuk kamu kalo kamu berhasil akan saya tambahkan.

Baik Mr. Saya akan berhasil melakukannya.

Sebuah vidio yang Jessy putar menunjukan percakapan antara lawan Jerry dari Inggris dengan salah satu orang belakang. Dan semua orang menyaksikan vidio tersebut termasuk para juri.

"William Johnsons anda kami diskolifikasi" ucap salah satu Juri yang mewakili juri lain.

Lalu lawan Jerry segera pergi dengan wajah yang sangat kesal. Dan akhirnya dinyatakan bahwa Jerry pemenangnya. Jerry segera menghampiri Jessy.

"Jes makasih ya lo mau bantuin gue ngungkap yang sebenernya" ucap Jerry.

"Gue yang harusnya makasih karena lo udah bikin gue sadar pas gue pingsan tadi" ucap Jessy.

"Ya udah ayo kita ke atas ring terima hadiahnya" ucap Jerry.

Lalu mereka berdua pergi ke atas ring untuk menerima piala, piagam, dan uang. Lalu mereka berdua berfoto. Dan diwawancarai oleh banyak wartawan. Lalu Jerry membisikan sesuatu ke Jessy.

"Pegangin piala gue deh" bisik Jerry.

Lalu Jessy memegangi piala Jerry. Ternyata Jerry langsung menggendong Jessy semua orang yang melihat memfoto kelakuan mereka berdua. Jerry segera membawa Jessy ke parkiran untuk pulang.

"Ayo princess kita pulang" ucap Jerry lalu membukakan pintu untuk Jessy.

Mereka berdua pun langsung menuju rumah Jessy. Selama perjalanan Jessy memainkan hpnya. Jerry yang melihat Jessy sedang sibuk dengan hpnya hanya tersenyum. Sampai akhirnya mereka sampai.

"Udah sampe Jes" ucap Jerry.

"Oh iya udah sampe. Lo main bentar ya ke rumah gue" ucap Jessy.

"Iya gue main deh kerumah lo" ucap Jerry.

Mereka berdua pun segera masuk ke dalam rumah. Saat mereka berdua lihat ternyata di ruang tamu sudah ada bonyok mereka.

"Kalian berdua sudah pulang gimana pertandingannya?" Tanya Bhrams papi Jessy.

"Kita berdua menang dong pi" ucap Jessy.

"Wah kalian hebat" ucap Marry mama Jerry.

"Sudah sini kalian duduk pasti kalian cape kan" ucap Vennyta mami Jessy. Jessy dan Jerry segera duduk.

"Oh iya kaka kamu mana Jes?" Tanya papi Jessy.

"Tadi dia pergi sama ka Aniza pi" ucap Jessy.

"Maaf ya tadi kita berempat ga bisa liat kalian tanding. Kita ngurusin buat pertunangan kalian" ucap Chandra papa Jerry.

Fake Nerd and Cool KetosWhere stories live. Discover now