42.

8.3K 277 0
                                    

Jessy pov

Temen-temen gue yang lain ga ada yang bawa turun belanjaannya cuma gue doang yang bawa turun belanjaan karena mau gue masukin ke koper kosong yang gue bawa.

"Jes lo ngapain bawa turun barang belanjaan lo?" Tanya Justin.

"Mau gue masukin ke koper kosong yang gue bawa" ucap gue.

"Rajin banget lo bawa koper kosong" ucap Justin.

Gue pun langsung ke kamar dan buka koper kosong gue lalu menyusun semua barang belanjaan gue dalam koper ini dengan rapih. Setelah selesai langsung gue kunci koper ini pake kode dan ga lupa gue gembok.

"Jes ayo keluar kayanya yang lain udah pada selesai deh" ucap Sandra.

"Iya ayo" ucap gue.

Kita berdua pun langsung keluar dan benar teman-teman kita udah pada kumpul.

"Kalian udah selesai?" Tanya Arnold.

"Udah" ucap Sandra.

"Jer tolong masukin barang mereka ke bagasi" ucap Arnold.

Jerry pun segera masukin koper gue dan Sandra ke dalem bagasi. Setelah selesai kita semua langsung berangkat ke bandara. Gue ngantuk banget akhirnya gue langsung tidur di dalem mobil sampai kita semua sampai dan gue dibangunin.

"Jes ayo bangun udah sampe" ucap Jerry.

Hoam...

"Iya gue turun" ucap gue lalu turun dari mobil dan pak Putu sedang mengambil troli untuk barang-barang kita. Setelah dapat troli pak Putu langsung menaikan koper kita semua ke atas troli. Dan sekarang semua barang sudah naik semua gue langsung kasih uang ke pak Putu dan pak Wayan karena selama kita semua di sini dia jadi driver kita. Setalah selesai kita semua langsung chek in dan masuk. Jerry dan Justin langsung ke tempat penitipan bagasi.

"Jer koper gue yang hello kitty barang pecah pelah ya" ucap gue.

"Iya Jes" ucap Jerry.

"Oleh-oleh gue yang di kardus ini gue bawa aja deh takut nanti ancur" ucap Arnold.

"Gue juga deh gue bawa aja oleh-oleh gue" ucap Mike.

"Lo semua mau ambil oleh-oleh kalian ga?" Tanya Jerry. Yang lain pun langsung mengambil oleh-oleh masing-masing.

Jerry pun langsung pergi ke tempat penitipan bagasi dan kita semua langsung menunggu. Akhirnya Jerry selesai juga kita semua langsung liat jadwal pesawat kita.

"Pesawatnya jam 17.30 udah boarding" ucap gue.

"Sekarng jam berapa?" Tanya Nicole.

"Jam 17.25" ucap Sandra.

"Ya udah ayo kita langsung naik aja ke atas pasti kalo kita sampai di atas udah boleh boarding" ucap gue.

Kita semua pun langsung buru-buru ke lantai atas untuk naik peswat dan benar yang gue bilang ternyata kita udah boleh boarding kita semua langsung antri di tempat pemeriksaan tiket. Setelah tiket di periksa kita semua langsung masuk ke pesawat dan mencari bangku yang kita duduki. Akhirnya kita semua dapat tempat duduk sesuai dengan nomor yang ada di tiket. Kita semua pun sibuk dengan urusan masing-masing. Ada yang main game, ada yang denger musik, ada yang asik gambar, dan ada yang ridur. Karena hari ini gue cape banget akhirnya gue tidur.

-------------> Skip

Sekarang kita semua udah sampai di bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng. Kita semua langsung menuju tempat pengambilan bagasi. Setalah semua barang kita sudah diambil kita langsung keluar dari bandara.

"Jes mana orang yang mau jemput kita?" Tanya Cindy.

"Itu mereka berdua" ucap gue.

Kita pun langsung menghampiri dua pengawal gue. Setelah itu para pengawal langsung memasukan barang-barang kita ke mobil dan kita semua langsung ke rumah gue untuk ambil mobil masing-masing. Sampai di rumah gue semuanya langsung pulang ke rumah masing-masing dan gue langsung masuk kamar lalu tidur.

------------> Skip

Sekarng udah pagi dan gue harus sekolah, tapi rasanya males banget sekolah karena cape, semalem gue sampe rumah udah jam 10 malem. Hari ini gue ga sekolah aja deh dari pada kalo gue paksain nanti gue sakit. Gue langsung keluar kamar dan turun menuju ruang makan.

"Hai pi, mi" sapa gue lalu menghampiri mereka di meja makan.

"Hai Jes, kamu ga sekolah?" Tanya mami.

"Aku ga sekolah ya mi hari ini karena aku cape banget" ucap gue.

"Iya ga apa-apa kalo kamu ga sekolah. Dari pada di paksakan sekolah nanti kamu malah sakit Jes" ucap papi.

"Thanks pi udah kasih aku izin ga sekolah" ucap gue.

"Iya nanti biar papi telfon sekolah kamu untuk izin" ucap papi.

Autor pov

Mami Jessy segera mengambilkan Jessy dan papinya sarapan serta minum. Setelah mengambilkan ternyata Joe langsung turun dari atas dan duduk di sebelah Jessy lalu mengambil makanan.

"Ka lo ga ke kantor?" Tanya Jessy.

"Ke kantor kok tapi nanti jam 9 aja gue nyantai lagi ga banyak kerjaan" ucap Joe.

"Gimana keadaan perusahaan Joe?" Tanya papi Jessy.

"Keadaan perusahaan baik banget pi, perusahaan kita sekarang meningkat seratus persen dari tahun lalu" ucap Joe.

"Wah bagus itu, kamu tingkatkan kerjamu agar perusahaan kita selalu jaya" ucap papi Jessy.

"Oke pi" ucap Joe.

"Ka gue ikut ya ke kantor lo" ucap Jessy.

"Mau ngapain lo?" Tanya Joe.

"Ya gue mau tau aja kerja di kantor itu ngapain aja. Kalo kerjaan gue selama ini kan konser bukan kerja kantor" ucap Jessy.

"Iya tapi jangan rusuh lo" ucap Joe.

"Iya gue ga rusuh. Jessy ke atas dulu ya pi, mi, ka. Mau siap-siap" ucap Jessy.

Jessy pun segera meninggalkan ruang makan dan langsung naik tangga menuju kamarnya. Sampai di kamar Jessy langsung masuk kamar mandi lalu segera mandi. Selesai mandi Jessy langsung memilih baju dan siap-siap dengan makeupnya.

Jessy...

"Iya masuk aja ka ga gue kunci" ucap Jessy. Joe pun segera masuk ke kamar Jessy.

"Udah selesai lo?" Tanya Joe.

"Udah ayo kita berangkat" ucap Jessy.

Mereka berdua pun segera meninggalkam rumah dan berangkat menuju kantor Joe. Dalam perjalanan Jessy sibuk berfoto-foto sampai akhirnya mereka sampai.

"Udah sampe ayo turun" ucap Joe.

Jessy dan Joe pun segera keluar dari mobil dan mulai memasuki kantor banyak karyawan kantor yang bertanya-tanya siapa wanita yang jalan bersama Joe. Tapi, Jessy dan Joe memilih diam dan langsung masuk ke ruangan Joe.

"Lo duduk situ aja gue mau kerja dulu" ucap Joe.

"Tapi gue pengen tau ka ginama kerja kantor itu" ucap Jessy.

"Ya udah lo ambil tuh bangku terus taro sebelah bangku gue" ucap Joe.

Jessy pun segera mengakat sebuah bangku ke sebelah bangku Joe. Joe mulai menjelaskan kepada Jessy apa saja yang dia kejakan di kantor. Hingga lama kelamaan Jessy mulai bosan dan memilih untuk pergi dari kantor Joe.
---------------------------------------

Thanks for read my story. Jangan lupa vote and comment ya.

-Danira Stephani

Fake Nerd and Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang