46.

8.4K 273 0
                                    

"Itu masih ada 3 siapa yang mau makan?" Tanya Sandra.

"Gue nyerah" ucap semuanya kecuali Jessy.

"Ya udah kalo lo pada ga mau untuk gue aja" ucap Jessy.

Jessy pun memakan takoyakinya dengan perlahan. Sampai akhirnya takoyaki ini pun habis.

Kring...kring...kring...

Autor pov

Bel pulang udah bunyi Jerry dan teman-temannya meninggalkan kelas dan langsung pergi ke tujuan masing-masing. Hari ini Jerry akan langsung berangkat ke kantor. Sampai di kantor dia langsung masuk ke dalam kantor dan banyak orang yang membicarakannya.

Itu pak Jerry kan?

Iya itu pak Jerry, gue baru tau kalo dia masih kelas 2 sma kalian liat aja di baju lengan kanannya.

Iya bener dia baru kelas 2 sma, berarti dia pinter banget ya udah bisa ngurus perusahaan.

Ucap beberapa orang karyawan yang terdengar oleh Jerry. Jerry langsung memasuki lift dan menuju ruangannya. Saat keluar lift dia langsung menuju le ruangannya.

"Siang pak Jerry" sapa Farah.

"Siang Farah, apa saya ada meeting hari ini?" Sapa balik dan tanya Jerry.

"Bapak ada meeting dengan perusahaan Alexander nanti jam 2" ucap Farah.

"Oke lamu siapkan dokumen-dokumen untuk meeting nanti dan ruangannya" ucap Jerry.

"Baik pak" ucap Farah.

Jerry pun segera masuk ke ruangannya dan langsung mengambil baju gantinya lalu mengganti bajunya di toilet ruangannya. Setelah selesai Jerry langsung menemui Farah.

"Far orangnya sudah datang?" Tanya Jerry.

"Itu dia pak orangnya" ucap Farah. Dan Jerry segera menengok ke belakangnya.

"Hai ka Joe" sapa Jerry.

"Hai Jer, gue kira gue meeting sama bokap lo" ucap Joe.

"Gue kira gue juga meeting sama bokap lo ka" ucap Jerry.

"Ya udah ka ayo kita langsung ke ruang meetingnya aja" ucap Jerry.

Lalu Jerry, Joe, Farah, dan Amel sekertaris Joe menuju ke ruang meeting. Dan Jerry langsung memulai meetingnya dengan menjelaskan proyek besar yang akan dilakukan oleh perusahaan Joe dan Jerry. Setelah mereka sepakati bersama meeting pun selesai.

"Ka makasih ya lo mau jadi patner gue" ucap Jerry.

"Iya sama-sama" ucap Joe.

"Jessy ada di rumah ka?" Tanya Jerry.

"Dia lagi konser di Bangkok, gue langsung ke kantor gue ya Jer masih banyak kerjaan" ucap Joe.

"Oh iya udah ka, makasih sekali lagi ka" ucap Jerry.

"Iya, bye" ucap Joe.

Joe pun segera pergi dari kantor Jerry dan Jerry melanjutkan pekerjaannya. Setelah 3 jam Jerry memutuskan untuk pulang karena kerjaannya sudah selesai. Dan dia langsung keluar dari kantor dan pulang ke rumahnya.

"Jessy pergi ke Bangkok buat konser hari ini berarti besok dia ga sekolah dong" ucap Jerry.

Sampai akhirnya dia sampai di rumahnya dan langsung masuk ke rumahnya lalu pergi ke kamarnya. Di kamar dia langsung mandi dan setelah mandi dia langsung menyiapkan buku untuk besok lalu dia segera tidur.

----------------> Skip

1 tahun kemudian

Sekarang adalah hari kelulusan Jessy dan Jerry. Mereka berdua memakai pakaian yang formal karena akan diwisuda. Dan Jerry langsung berangkat ke sekolah karena tidak ingin telat dalam wisudanya dia berangkat bersama bonyok dan Stevie. Setelah sampai di sekolah dia langsung mencari Jessy.

"Itu dia" ucap Jerry menghampiri Jessy.

"Hai Jerry" sapa Jessy.

"Hai Jes" sapa balik Jerry.

"Udah sini lo duduk, gue udah booking ini tempat buat lo" ucap Jessy.

Jerry segera duduk di sebelah. Tidak lama kemudian nama mereka berdua di panggil dan mereka langsung naik ke atas panggung untuk diwisuda. Setelah semua murid selesai di wisuda Jerry langsung naik ke atas panggung untuk menyampaikan pidatonya dan Jessy yang kelelahan karena semalam habis konser pun tertidur di sebelah Sandra. Jerry pun menyampaikan pidatonya dengan sangat gagah sampai akhirnya dia meminta Jessy yang lagi tidur untuk naik ke atas panggung.

Saya bisa lulus seperti sekarang ini dan mendapat nilai lulusan tertinggi karena doa orang tua saya dan seseorang yang selalu membuat semangat hari-hari saya.

Ya, dia adalah Jessy Angela Alexander yang selalu membuat saya semangat.

Semua orang yang ada dalam gedung ini pun melihat ke arah Jessy yang lagi tidur lalu Sandra membangunkan Jessy.

"Jes bangun lo diliatin banyak orang" ucap Sandra membangunkan Jessy, lalu Jessy pun langsung bangun dan memberikam senyumnya.

Ya dia adalah orang yang selalu memberi saya semangat untuk belajar. Dan dia rela mengorbankan nyawanya hanya untuk saya. Dia yang telah merubah saya dari seorang bad boy menjadi good boy.

Jessy Thanks selama ini lo yang udah semangatin gue dan lo udah ngerubah gue yang ga baik menjadi baik. Gue mohon lo naik ke atas sini.

Jessy pun berjalan perlahan menuju ke atas panggung. Saat sampai di atas panggung semua orang di gedung ini memberi tepuk tangan untuk Jessy. Dan Jessy segera menyampaikan beberapa kata.

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih untuk semuanya. Kalian semua bisa lulus di hari ini karena hasil kerja keras kalian sendiri dan doa orang tua kalian. Kalian tidak perlu takut untuk berpisah dengan sahabat bahkan pacar kalian karena di balik perpisahan akan ada pertemuan. Terima kasih.

Setelah Jessy menyampaikan kata-katanya semua orang pun terharu dan menangis mendengarkan kata-kata Jessy. Dan Jerry langsung memeluk Jessy. Semua orang yang melihatnya langsung berdiri dan memberi tepuk tangan untuk Jerry dan Jessy. Jessy menyampaikan kata-kata yang terakhirnya.

If you are broken, you don't have to stay broken. Thank you.

Setelah mengucapkan kata-kata tersebut Jessy dan Jerry segera turun dari panggung dengan tepuk tangan yang sangat meriah. Lalu mereka menemui keluarganya untuk foto bersama.

"Pi, mi, om, tante, ka Joe, Stevie kita foto bareng yuk Jessy bawa kamera nih" ucap Jessy.

"Ya udah ayo kita foto bareng untuk kenang-kenangan" ucap mami Jessy.

"Umang tolong fotokan kita semua" ucap papi Jessy memanggil pengawalnya.

"Baik pak" ucap Umang. Lalu Jessy memberikan kameranya dan mereka semua mulai berfoto.

Cekrek...cekrek...cekrek...

"Coba Umang saya lihat fotonya" ucap papi Jessy lalu Umang memberikan kamerannya. Dan kami semua melihat hasilnya.

"Wah pak Umang bagus hasil fotonya, pak Umang memang jago" ucap Jessy.

"Ini Jessy kamera kamu. Papi dan mami pulang duluan ya soalnya kita ada kerjaan" ucap papi Jessy dengan memberikan kamera.

"Iya pi" ucap Jessy.

"Kalo gitu kita juga pulang ya soalnya hari ini kita ada meeting di Singapura" ucap papa Jerry.

"Iya pa, ma, om, tante hati-hati di jalan ya" ucap Jerry.

Lalu bonyok mereka pun segera pergi meninggalkan gedung bersamaan. Joe segera pergi menemui Aniza sedangkan Jerry, Jessy dan Stevie menemui sahabat mereka sepanjang jalan banyak yang memberi Jessy bunga mawar merah baik murid laki-laki maupun permpuan yang kebanyakan adalah ade kelas mereka.
---------------------------------------

Thanks for read my story. Jangan lupa vote and comment ya.

-Danira Stephani

Fake Nerd and Cool KetosWhere stories live. Discover now