Parallel: The Another World

Chapter 11 - My Partner

BAGIAN 1

Dua bulan telah berlalu pasca terjadinya penyerangan oleh kelompok tak dikenal di Rinne Mall, selama itu pula Ryu telah melewati masa-masa tenangnya tanpa ada gangguan dari orang lain, bahkan misi sebagai pengawal atas perjalanan tuan putri kerajaan Impressa juga berjalan cukup baik meski terdapat kendala yang cukup parah.

Di tengah perjalanan mereka dihadang oleh kelompok bersenjata lengkap yang siap membunuh putri kerajaan Impressa, perjalanan ini sebenarnya adalah rahasia antara dua kerajaan. Namun kerajaan Rouran dianggap memiliki maksud lain dalam penyerangan tersebut, beruntunglah tuan putri Liliana dan Shelvia menutup mulut mereka agar tidak terdapat perang di antara kedua belah pihak.

Di sisi lain hal itu menjadi salah satu pertemuan Ryu dan Shelvia, namun Ryu menyembunyikan identitasnya sebagai pengawal rahasia, tapi identitasnya sebagai pewaris kekuatan [Half-God] tidak dapat tutupi karena lawan yang cukup membuatnya sengsara sehingga harus menangkap mereka di dalam penjara kristal. Semua orang yang ada dibuat tercengang karena tidak menyangka akan dijaga langsung olehnya.

Saat itu pula Shelvia selalu memikirkan siapa orang di balik topeng tersebut dan mencoba mencari informasi, namun hasilnya selalu nihil, bahkan pemerintah tidak mengetahui akan keberadaan eksistensi luar biasa tersebut, bukan karena ingin bungkam, namun setiap Ryu hendak ketahuan akan identitasnya, dia selalu menggunakan [Yami no Me] untuk menghapus ingatan orang tersebut, hanya itu satu-satunya cara terbaik menurutnya.

Hari berlalu silih berganti, setiap dua kali seminggu pula Emilia selalu berkunjung ke rumah Ryu dan bahkan setiap berkunjung dia selalu menginap dan tentunya meminta untuk tidur bersama Ryu, meski pun tidak ada hal parah yang terjadi, tapi bukankah hal itu adalah tidak normal. Ryu juga terus menerus di desak oleh kawan-kawan lainnya untuk bergabung di Steinford Academy, bahkan Emilia juga mendesaknya dan hendak bergabung bersama mereka.

Ryu merasa tertekan karena keinginan mereka semua hingga membuatnya tidak bisa tidur setiap malam hingga membuatnya harus menuruti keinginan mereka dan menyetujui undangan dari kepala sekolah akademi tersebut. Ryu memutuskan untuk bergabung namun dengan syarat yang harus dipenuhi oleh pihak akademi, yaitu identitasnya harus di samarkan dan tidak boleh bocor kepada siapa pun. Tanpa pikir panjang pihak akademi langsung menyetujuinya dan membuat biodata palsu mengenai kemampuan Ryu tanpa memalsukan namanya.

Namun bagaimana dengan kemampuannya yang terdeteksi di Media? Dia terpaksa meminta Bellatrix untuk membantunya, syukurlah Bellatrix memiliki kenalan di pihak pemerintah yang hingga kini masih setia pada mendiang raja Lugia dan menolak keras kepemimpinan raja Rugia. Dengan begitu informasi terjaga dengan baik, dan tidak tersebar luas apa pun caranya.

Semenjak Ryu mendapat benda aneh dari sang monster legendaris, Venture. Dia kini mengalami perubahan fisik yang cukup mencolok, yakni berubahnya rambut dan warna matanya menjadi hitam pekat. Tentu Emilia sangat menyayangkan hal ini karena sekarang mereka tidak memiliki ciri fisik yang sama kecuali garis keturunan.

Pagi ini Ryu hendak berangkat ke Steinford Academy, awalnya Emilia ingin pergi bersama tapi dilarang oleh Ryu karena takut orang lain akan menyadari kehadirannya. Emilia tidak memiliki pilihan lain selain menuruti perintah kakak sepupunya tersebut. Gadis tersebut pergi ke akademi menggunakan kereta kuda milik kerajaan, sedangkan Ryu memilih berjalan kaki dan menikmati suasana alam di ibukota.

Setelah sampai di depan gerbang akademi, Ryu dibuat tercengang karena mendapati akademi tersebut sangat luas dan megah. Dia tidak habis pikir karena apa yang ada di dalam pikirannya dan yang kenyataannya bertolak belakang. Sepertinya Ryu tidak sia-sia menerima undangan dari kepala sekolah.

Ryu berjalan normal bagaikan dia bukan siapa-siapa selain murid di akademi tersebut, dia memandangi berbagai tempat yang ada. Lapangan yang luas, ornamen serta patung yang indah menghiasi akademi yang telah berusia ratusan tahun tersebut. Layaknya sebuah akademi sihir, aura mistis yang kental menyelimuti tempat tersebut, rumor mengerikan serta angkernya tempat tersebut menjadi perbincangan hangat di antara para murid baru.