Degil Dugal

13.5K 1.9K 115
                                    

Istri tua merajuk

Balik ke rumah istri muda

Kalau dua dua merajuk

Ana kawin tiga~

Alean masih tidur ketika audio tersebut berputar. Mimpikah dia? Pagi-pagi begini, di hari Sabtu yang tenang, tiba-tiba ada lagu Madu Tiga.

Begitu nyanyiannya makin keras ——juga diiringi suara anak kecil, Alean lekas berjangkit. Ia tahu ulah siapa ini.

Kepada istri tua

Kanda sayang padamu

Kepada istri muda

I say I love you~”

Alean menganga tak percaya. Dugaannya lebih dari tepat sasaran. Duo Kunyuklah pelaku kebisingan ini. Tapi bukan itu yang membuat mulut Alean terbuka lebar. Ia membentuk bibirnya menjadi huruf O gara-gara menyaksikan tingkah mereka saat sini.

Dengan asyiknya mereka berdendang di atas sofa. Goyangannya mantap jiwa. Apalagi Melvin. Bocah itu berlagak seakan dirinya berada di atas panggung.

Alean bergegas ke komputer. Dihentikannya lagu tersebut tanpa tedeng aling-aling. Sontak hal tersebut membuat mereka menyahut tak terima.

“Hidupin lagi, Alien!” pekik Delvin.

Melvin melompat dari sofa. Kalau dideskripsikan oleh orang yang suka berimajinasi, pasti Melvin kelihatan seperi Superman yang keren itu. Yeah, Superman memang sangat keren. Kecuali celana dalamnya.

“Pagi-pagi nyetel lagu kayak gitu. Berisik tahu!” bentak Alean sambil melotot.

“Yaudah, pelanin aja volumenya.”

Ketika Melvin hendak menyetel ulang, cepat-cepat Alean menghalangi.

“Anak kecil nggak boleh dengerin lagu Madu Tiga!

“Emang kenapa?” Delvin ikut menghampir. Anak ini tidak seperti adiknya. Ia turun dari sofa dengan tenang. “Papa sering muter lagu itu, kok. Tiap Sabtu kita nyanyi bareng.”

“Melvin!” bentak Alean ketika anak ini memutar kembali lagu tadi.

“Alien kenapa, sih?” sungut Delvin jengkel. “Semuanya aja nggak boleh!”

“Bukannya nggak boleh, kalian belum cukup umur buat dengar lagu kayak gitu.”

“Rempong banget sih, Alien! Kayak Mbok Iyem,” tukas Melvin.
“Lagian apa salahnya kita dengerin lagu itu? Papa aja nggak ngelarang.”

Alean memijat pelipisnya. Kali ini ia benar-benar menyalahkan Sharman. Dia terlalu membebaskan anak-anaknya!

“Kalau Alien nggak suka lagu Madu Tiga, yaudah ganti aja.” Melvin duduk di depan monitor. “Delvin, ngetiknya gini bukan?”

Bocah yang dipanggil menghampiri, Alean mengamati lebih lama. Jangan bilang Melvin belum bisa baca. Tempo hari waktu mereka menjenguk Tora, anak ini tak jadi membacakan isi pesan dari July, kan?

Yes

Memang gue anak nakal

Seringkali ngomong kasar

Tapi masih batas wajar.”

Alean mengeryitkan kening. Kalau lagu Madu Tiga membuat dia menganga, maka lagu ini membuatnya celangap lebih lebar hingga nyamuk di sebelahnya hampir masuk.

TesmakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang