●17

2.7K 74 4
                                    

Knock knock

Aku tersedar dari ketukan pintu itu . Aku mencari telefonku . Sinaran lampu dari telefonku membuat mata ku silau .

" pukul 6:30 pagi "

Baru sahaja aku mahu melentokkan kepala aku di atas bantal ketukan pintu terdengar lagi . Aku terus turun dari katil dan memakai anak tudung .

Aku membuka pintu dan terlihat Danish yang sedang memakai baju melayu . Haih pagi pagi dah ada bidadara depan mata .

" Lena , hows your sleep ? Jom aku imamkan kau subuh ni . Pegi ambil wudhuk cepat . Aku tunggu kat bawah " lalu Danish terus pergi . Aku yang masih mamai baru bangun dari tidur hanya menurut arahannya . Selesai mengambil wudhuk , aku turun ke bawah untuk solat .

Aku membuka pintu dan terlihat Danish sedang membaca al-Quran.

" sadaqallahhulazim " Danish menoleh ke belakang dan terlihat ku . Danish meletakkan balik Al-quran di tempat yang asal dan pergi ke arahku . Dia memandang ku pelik .

" aw..awak pandang saya macam tu kenapa ? "  Danish terus memegang telekungku dan bawa tangannya ke arah belakang kepalaku . Aku terpana
" tali telekung kau ni tercabut aku ikatkan balik , tak perasan ke ? Eleh " Danish ketawa kecil . Aku menutup mukaku dan mengambil posisi untuk solat bersama-sama .

Usai solat , aku melipat sejadah . Lalu tanganku ditarik oleh Danish . Nasib berlapik dengan telekung .

" Parents kau sekarang memang awal pagi peegi kerja eh " aku memandangnya dan menganggukkan kepala . Danish tersenyum kecil lalu melepaskan tangannya . Aku berlalu naik ke bilik untuk mandi .

Selesai mandi , aku mengetuk bilik Danish untuk bersarapan bersama-sama di bawah . Tapi tiada sahutan . Aku membuka pintu biliknya dan ianya tidak berkunci !

Aku terlihat gambar arwah neneknya di atas meja . Aku mengusap gambar itu dan teringat akan pertemuan pertama aku bersama Arwah nek .

" Kklik " Aku terkejut dengan bunyi tombol pintu yang mahu dibuka itu .

" Arghhh ! " aku terjerit . Danish sudah masuk ke bilik air semula dengan laju . Kepalanya dikeluarkan sedikit untuk melihatku .

" Lena ! Kau buat apa kat sini ? Asal meh masukk je aku tengah mandi ni ! " jerit Danish dari bilik air .

Aku terus bangun dari katil dan menoleh ke belakang supaya tidak kelihatan badan Danish yang hanya ditutup dengan tuala paras lutut itu .

" Saa..saya ingat awak takde kat dalam bilik . Saya dah ketuk banyak kali tapi awak tak jawab . Tu saya masuk ingat ada apa apa ke terjadi kat awak "

" Jadi apanya ? Jadi ceni ? Eyyy cakap jelah nak usha badan aku eyy pervert ! Keluarr aku nak pkai baju ni sejuk ni ! "

PERVERT ? banyak lah ! Aku takde niat pun .

" Hello , awak cakap saya pervert ? Excuse me but i'm not okay ! Srs saya tak sengaja . " kata aku sambil menyilangkan tanganku .

" Pervert ! GET OUT LAH KEJAP NAK PAKAI BAJU SEJUK AIR-CON NI ! " jerit Danish

Tiba2 terlintas satu idea . Sejuk ? Pervert ? Bahahaha mintak maaf dulu dengan aku baru kau boleh pkai baju or u will stand still dengn sejuk ni . Muahahahah.

" say sorry first and take back what you said then baru I keluar " kata aku tegas sambil tersenyum kecil .

" not funny ! Srs sejuk ni ! Please lena !"

" sorry first then i leave " aku tersenyum besar tanda puas .

" so you want to play with me lah ni ? " aku melihat Danish membuka pintu bilik air perlahan2 . Aku melihat badannya yang ada 6pack itu . Wahh Danish . Danish mendekatkan dirinya kepadaku , aku terus ke belakang .

" Da..danish what you doin " kataku menggeletar tetapi Danish tetap menghampiriku .

" Kau taknak keluar sebab nak usha badan aku en ? Hah usha sekrang " katanya sambil tersenyum nakal . Aku sudah takut .

" thats not what i meant , I nak You say sorry je kay "

" pervert " katanya.lagi . Langkahnya tetap menghampiriku dan zampai aku tersandar ke dinding .

" Fine SAYA KELUAR NOW ! " ye aku mengalah . Danish tersenyum puas . Aku terus melangkah laju ke pintu dan berhenti di situ .

" U owe me that sorry ! Ish ! "

" U start first . If kau nak , tunggu lah bila halal nanti kay . Pape aku roger in and out dengan kau dengan parents kau " katanya sambil membuat tanda bagus . Aku mencebik dan terus turun ke bawah untuk bersarapan .

Usai sarapan aku ke ruang tamu untuk melihat drama . Macam biasa korea lah hehe . Tiba2 Danish duduk di sebelah ku .

" keluar jom teman aku " aku memandangnya . Keluar ? Cehh ingat rumah aku ni hotel ?

" pergi mana ? "

" cari kerja part-time . Nak cari duit sikit . " aku menangguk tanda setuju . Lalu dia menarik tanganku dan mengambil kunci kereta Mini cooper aku . Aku memakai kasut dan dia.memandu kereta aku .

" awak.nak kerja apa ? "

" apa2 je janji halal "

" for what ? "

" duit keluarga dengan anak2 kita nanti lah "

Aku terkejut dan terus memandang ke hadapan . Aku melihat Danish tergelak kecil . Ish suka buat hati aku berbunga !

15 minit kemudian

Danish memarkir kereta di sebuah shopping mall e-curve . Kami keluar dari perut kereta . Danish jalan di depan manakala aku jalan di belakang . Aku terlihat beberapa orang lelaki yang sebaya dengan aku memandangku . Mereka senyum padaku .

" hey , what's your name ? " salah sorang dari mereka menegurku . Kacak dan bergaya .

" Emm i'm Lena " aku membalas soalannya . Dia tersenyum

" Ouh Hi , I'm Faiz " dia menghukurkan tangannya untuk bersalaman tapi aku menolak .

" ouh I'm sorry my fault " Faiz terus tertunduk . Perangai dia , macam Putra .

                               ○ ○

Sedang aku leka berjalan , aku tersedar yang Lena tiada di belakang ku . Aku melihat Lena sedang beramah mesra dengan seorang lelalki yang sebabya dengan ku serta kawan - kawannya . Aku mengenggam tanganku erat dan menuju ke arahnya.

" Assalamualaikum bro , maaf awek aku terlepas pulak . Dah settle dah meet and greet korang ? " aku memegang lengang Lena yang berlapik baju itu . Walaupun aku selalu menyentuhnya , tetapi aku akan sentiasa berjaga-jaga ianya berlapik .

" HAHAHAHA maaf bro . Bukan apa dia nampak m m tak terlepas dari kau tu yang aku ingat ada chance . " Eh mamat ni ! Sempat lag idia mengenyit mata ke arah Lena . Lena hanya terdiam di situ .

" Sorry bro ,tengah date ni . Ada jodoh kau dengan aku jumpa lagi . Assalamualaikum " kata-kataku membuatkan mereka terdiam lalu ku mengangkat tanggan tanda menang .

Aku melihat Lena di sebelahku dengan menundukkan wajahnya . Aik malu ke ?

" Kenapa diam je ni ? " soalanku membuat Lena memandang ke arahku .

" kenapa tiba2 awak cakap saya gf awak ? " dahinya berkerut .

" tu nak elak kau dari jantan2 tu . Bukan boleh percaya . Lain kali jangan peramah sangat , diaorang boleh ambil kesempatan " Lena menangguk tanda setuju .

Sejujurnya aku cemburu . Ye CEMBURU ! kenapa Lena senang membuat kawan dengan stranger macam tu bahaya ni haih . Kami terus berjalan di kawasan pusat membeli - belah itu . Kami memasuki kedai baju , aku melihat Lena dengan gembiranya . Hehe comel .

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUE

[ COMPLETED ]YOU're MINE ©Where stories live. Discover now