Nerd Girl Love Story

Part 11

Lelly membereskan buku bukunya yang berada di atas meja karna sekarang waktunya istirahat.

"Kuy" ajak nita setelah selesai memasukan buku nya kedalam tas abu abu bermotif kucing belang itu.

"Kantin?" Tanya lelly

"Yaiyalah lo kira kita mau bolos."
Sewot nita mengingat kelakuan mereka saat smp dulu yang slalu memanjat pagar belakang sekolah untuk membolos. Karna sekarang ia hanya ingin lulus dengan nilai sempurna dan bisa mewujudkan cita citanya menjadi seorang pilot wanita.

"Tapi gue mau keperpus. Bye" lelly berjalan meninggalkan nita yang melotot melihat lelly masih dengan sifat datarnya.

Tak mereka berdua sadari bahwa seseorang dibelakang mereka mendengarkan obrolan mereka sedari tadi.

Lelly melangkahkan kakinya menuju perpustakaan diujung lorong. Saat memasuki perpus terlihat beberapa orang sibuk dengan bacaannya dan tak sedikit pula siswa siswa yang tidur terlelap diujung ruangan.

Lelly mencari novel yang menurutnya bagus, hingga ia menemukan sebuah novel  bersampul putih dengan gambar bunga sakura 'Love is you' segera saja ia mengambil novel itu dan membawanya kemeja diujung ruangan. Namun sebelum ia mendudukan bokongnya, tangannya lebih dulu dicekal oleh seseorang.

"Lepasin tangan gue" bentak lelly setelah menyadari yang mencengkal tangannya adalah Regu!

"Lo ikut gue" Regu menarik tangan lelly hingga mereka sampai dibelakang gudang sekolah ini. Disini benar benar sepi, tidak ada orang sama sekali disini. Lagi pula siapa yang ingin ketempat seperti ini dijam istirahat? Lebih baik memanjakan perut dikantin. Tapi didekat mereka berdiri ada banyak bungkusan2 makanan ringan yang berserakan. Tapi siapa yang mau makan ditempat seperti ini?

"Lo mau ngapain?" Lelly mundur kebelakang saat menyadari bahwa Regu melangkah mendekat. "MUNDUR!"  Bentak lelly.

Regu terus saja melangkah mendekat hingga jarak  mereka hanya sekitar 2 meter saja.

Regu POV
 
Setelah mengikuti si cewek buta sampai di perpus gue langsung menarik tangan nya dan membawanya kegudang belakang.  Sebenarnya gue juga gak bermaksud ngebawa dia kesini. Gue hnya ngasal jalan aja, yah karna gue baru sehari disini jadi gue belum tahu tempat tempat disekolah ini.

Setelah sampai digudang belakang gue bener bener pengen marahin dia abis abisan. But, gue punya rencana lain.

Gue maju selangkah mendekati Lelly, (yah gue baru saja membaca name tag nya di seragamnya) dan diapun mundur selangkah. Saat gue lihat kebelakang tubuhnya hanya menyisakan jarak 2 meter dengan tembok gudang, bisa dipastikan jika dia melangkah 3 lagkah lagi maka punggunya akan menyentuh tembok itu dan itu artinya dia tidak bisa mundur lagi. Hahha lihat saja pembalasanku!

"Lo mau ngapain?" Lelly mundur kebelakang saat menyadari gue melangkah mendekat. "MUNDUR!"  wuiss santai bro!

Gue maju selangkah dengan smirk andalan gue. Ya 2 langkah lagi dan dia gak bisa mundur lagi.

Autrhor POV

Lelly menatap tajam regu yang berada dihadapannya. Ingin sekali ia mencabik cabik muka SOK keren nya itu. Tapi ia sadar, jika ia lepas kendali dan tidak terkontrol bisa saja tulang Regu remuk saat ini juga.

"Gue bilang sekali lagi lo MUNDUR!!!" Dengan sekuat tenaga lelly menahan amarahnya yang sudah diubun ubun ketika regu maju selangkah dan otomatis lelly berjalan mundur.

"Tuh kan baru diginiin aja lo udah takut, sok sok an ngerjain gue lagi dikelas. Nyeselkan lo!" Regu berucap sinis tepat dihadapan wajah lelly yang memerah menahan amarah.