Bolehkah kita mengidolakan seseorang? Ini request dari kaka haifakpopers, banyak banget yang gatau ya ka? Oke ini penjelasannya.
Seseorang Akan Bersama Orang yang Dicintai dan Diidolakannya!
Bismillahirrahmanirrahim, oke... Saya pengen ngoceh sedikit ya?
Alhamdulillah saya bersyukur Allah memberi saya ksempatan untuk bisa memposting sesuatu yang membahas ttg agama, kenapa? Karena setelah saya hijrah, terkadang saya miris.
Generasi islam itu, ternyata masih dijajah sama orang kafir. Contohnya banyak banget orang masih gatau tentang hukum yang sebenernya sepele, orang kafir meracuni pikiran kita dengan para idola ganteng dan cantik, musik musik yang membuat jauh dari Allah, naudzubillah.
Termasuk saya yang dulu, #Maafkan aku yang dulu...
Saya dulu penggemar Kpop berat, suka denger musik dari mereka, dan suka liat banyak laki laki ganteng subhanallah.
Tapi Alhamdulillah Allah memberi saya petunjuk, kalau Rasulullah shollallahu alaihiwasallam itu lebih ganteng. Kalo diibaratkan diagram lingaran itu,
25% = Gantengnya nabi yusuf
25% = Gantengnya orang satu bumi mulai jaman nabi Adam sampai kiamat. Dibagi bagi gantengnya.
50% = Gantengnya Rasulullah kekasih Allah.
Tuh kan jadi berpindah hatinya, sama Rasul karena Allah.. 😍😍😍
Berikut ini penjelasan tentang siapa idola kita yang sesungguhnya, yang saya copas dari mbah google.
Oleh:Ustadz Abu Abdillah Ahmad Zain, Lc
Hati-hati Mengidolakan Seseorang!!!
Karena Seseorang akan Bersama Orang yang Dicintai dan diidolakannya
بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله رب العالمين وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين, أما بعد:
Semakin banyaknya kaum muslim mengidolakan seorang yang sebenarnya tidak pantas untuk diidolakan, baik karena akidahnya yang buruk yang dipenuhi dengan syirik, ibadahnya yang buruk yang dipenuhi dengan bid'ah, pergaulannya yang buruk atau tingkah lakunya yang buruk.
Kalau bukan karena peran media massa-lah seorang yang sebenarnya buruk ini dan tidak pantas menjadi idola inilah akhirnya diidolakan orang banyak!!!
Tulisan singkat di bawah ini, ingin menjelaskan sedikit sebenarnya siapakah yang berhak diidolakan dan siapakah yang tidak pantas untuk diidolakan.
Kawan pembaca, ketauhilah, semoga Allah merahmati kita...
Sang Idola dan Panutan yang bebas dari segala keburukan dan kekejian
{قَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا } [الأحزاب: 21]
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al Ahzab: 21)
Kenapa beliau idola tanpa cacat, jawabannya:
عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ قَالَ أَتَيْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَخْبِرِينِى بِخُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-. قَالَتْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَا تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قَوْلَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ (وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ)
YOU ARE READING
BERITA ISLAM KEKINIAN
SpiritualJudul ini didedikasikan untuk semua orang yang ingin tau lebih banyak tentang Islam. Sesama manusia harus saling mengingatkan, dan berbagi itu indah. Islam? Siapa yang gatau Islam? Hampir seluruh dunia...
