Perdesahan dan Sebuah Robot

1.6K 87 29
                                    


Setelah berhasil merekapun kembali dengan perjalanan mereka dengan kapal angkasa ciciko

Di dalam kapal

"Wah! Hebat lah!, Gempa liat baju kak hali keren ya, kira kira kalau baju aku kaya gimana ya?" Tanya Taufan pada dirinya sendiri dengan wajah berpikir
"Iya, keren, ga nyangka kalau kak hali sangat keren sekarang" kata gempa menyetujui ucapan Taufan
"Haha mungkin kalian juga akan mengalami hal yang sama dengan halilintar" kata Steve
"Asik, nanti kalau elemen anginnya ketemu aku juga bisa mendapatkan baju baru" kata Taufan gembira
"Steve" panggil ciciko
"Ya, ada apa ciciko" kata Steve
"Aku melihat ada perdesahan dibawah, kau mau kita melihatnya terlebih dahulu?" Tanya ciciko yang baru saja datang dari ruang kemudi
"Em... Entahlah, bagaimana menurut kalian anak anak?" Tanya Steve ke pada keenam anak tersebut
"Tentu saja paman"kata Taufan
"Iya, siapa tau kita bisa menemukan sesuatu di sana" kata Yaya
"Baiklah, ciciko bawa kami ke perdesahan itu
"Siap laksanakan" kata ciciko dan kembali ke ruang kemudi

Lalu merekapun mendarat di perdesahan tersebut, tapi anehnya perdesahan tersebut sangat sepi

"Kok sepi banget desa ini, kaya kuburan aja I..." Kata Taufan
"Entahlah menakutkan saja" kata Gopal
"Hali, mana naga itu?" Tanya Steve karena dia sama sekali tidak melihat naga tersebut
"Di atas paman"kata halilintar

Lalu Steve pun melihat ke atas dan nampak lah naga yang mereka lawan untuk mendapatkan elemen petir sedang terbang di atas mereka

"Oh... Ternyata dia ada di atas sana"kata Steve

Lalu naga tersebut pun mendarat di tanah tepat di sebelah halilintar

"Ayo kita liat liat"ajak gempa, lalu diikuti oleh yang lainnya
"Ying coba kamu cek salah satu rumah, apakah ada orang di dalamnya"kata gempa
"Ok" kata Ying lalu berlari ke arah salah satu rumah yang berada di sana dan melihatnya

Betapa terkejutnya Ying ketika dia melihat ada satu keluarga yang berada di dalam rumah tersebut, tapi mereka seperti ketakutan melihat Ying, lalu Ying pun berlari ke arah teman temannya

"Bagaimana?, Apakah ada orang?" Tanya gempa
"Ada satu keluarga di dalamnya, tapi mereka seperti ketakutan melihatku
"Ketakutan?" Tanya ciciko
"Iya ketakutan" jawab Ying
"Sepertinya ada yang tidak beres dengan desa ini"kata halilintar curiga
"Aku setuju, coba kita kunjungi salah satu rumah terlebih dahulu, siapa tau kita bisa mendapatkan informasi"kata gempa mengajak yang lainnya Sambil berjalan ke salah satu rumah yang berwarna hitam dan biru muda, dan diikuti yang lainnya

Tok tok tok

"Permisi"kata Steve sambil mengetok pintu
"Apa ada orang di dalamnya?" Tanya Yaya bingung
"Kita tidak akan tau, kalau kita tidak melihatnya terlebih dahulu" kata ciciko

Setelah menunggu lama sama sekali tidak ada yang membukakan pintu, akhirnya Steve pun mengetok pintunya sekali lagi

Tok tok tok

"Permisi" kata Steve sekali lagi
"Kami mohon buka pintunya" kata gempa
"Iya, tolong bukakan pintunya" kata Yaya
"Kami tidak akan menyakiti kalian" kata Taufan meyakinkan sang pemilik rumah

Dan tak lama pintu pun terbuka dan nampak lah pasangan suami istri yang kira kira sudah berumur 30an tahun

"Ya ada yang dapat kami bantu" kata pria tersebut
"Kami ingin numpang bertanya, bolehkah" kata gempa meminta izin
"Tentu saja, silahkan"kata wanita tersebut
"Em... Jadi, maaf sudah mengganggu anda, tapi kami ingin tau apa yang sebenarnya terjadi dengan desa ini?" Tanya Steve

Pasangan suami istri itu pun terdiam seperti tidak berniat menjawab pertanyaan Steve, tapi

"Sebaiknya kalian masuk dulu, di luar tidak aman"kata wanita tersebut mempersilahkan mereka masuk
"Kami akan menjawab pertanyaan kalian di dalam" kata pria tersebut meyakinkan mereka
"Baiklah"kata Steve

Pangeran Elements (Boboiboy)Where stories live. Discover now