Elemen Angin

1.3K 96 28
                                    

"jadi, boleh kami tau, kenapa kalian berdua bisa ada di dalam hutan itu?" Tanya gempa
"Em... Ya sebenarnya kami tersesat disana" jawab blaze
"Kemanapun kamu pergi, tetap tidak menemukan jalan keluarnya" kata ice yang berupa bangun dari mimpi indahnya
"Oh... Ice kau sudah bangun" kata blaze
"Hm" jawab ice
"Ice ini mirip banget sama kak hali, ucapannya selalu hm, hm dan hm lagi" kata Taufan
"Haha, sudahlah kak Taufan nanti kena marah lagi sama kak hali"kata gempa
"Hm.. iyalah, habis nanti aku dihajarnya" kata Taufan sambil meringis membayangkan halilintar yang kemaren membanting tubuhnya
"Haha, kak ngomong ngomong kakak apain kak hali sampai kak hali marahnya kaya gitu?" Tanya gempa
"Aku hanya menyiramnya dengan air dingin saja, hehe" kata Taufan cengengesan
"Pantas, lain kali jangan kaya gitu kak nanti kurasa kak hali tidak akan memperatekkan jurus karatenya lagi tapi akan menyambar kak Taufan menggunakan kuasa halilintarnya, kakak mau?" Kata gempa
Dan yang didapat hanya gelengan dari kepala tanpa Taufan
"Makanya, jangan diulangi lagi" kata gempa
"Tapi, aku ga tahan liat muka kak hali yang lucu pas marah, hahah" kata Taufan sambil ketawa
"Ya terserah kak Taufan deh, yang kena hukuman bukan aku juga, oh... Ya ngomong ngomong bleze, ice dari mana kalian mendapatkan kuasa?" Tanya gempa
"Oh... Kuasa ini, hm... Entahlah aku pun tak ingat, kau ingat tak ice?" Tanya blaze
"Tak" jawab ice
"Sudahlah dari pada pusing pusing, blaze nak main game kan aku tak?" Tanya Taufan
"Nak! nak! nak!" Kata blaze dengan mata berbinar binar

Lalu mereka berdua pun mulai bermain game

"Kalian sedang apa?" Tanya Halilintar
"Tumben, kak hali kepo" kata Taufan
"Aku ga kepo, kan cuman nanya ga boleh?" Tanya halilintar lagi
"Yah.. sesuai yang kakak lihat aku lagi duduk, ice lagi tidur dan duo blaze dan kak Taufan sedang main game" kata gempa menerangkan
"Oh... Begitu, ada yang mau jus, ini tadi kubuatkan" kata halilintar menawarkan
"Ha! Jus! Mana mana?!, Aku mau!" Kata ice yang langsung semangat
"Eh.. sejak kapan kau bangun ice?" Tanya gempa heran, tapi bukannya menjawab ice langsung meminum jus semangka, yang baru tadi halilintar buat
"Dia, kalau pasal minuman nomor satu" kata blaze
"Oh... Begitu pantas langsung bangun pas kak hali nawarin minum, hm... Ya sudahlah kalian mau minum?" Tanya gempa
"Oh... Tentu saja" kata Taufan sambil memencet 'pause' dalam permainannya

Lalu semuanya pun minum dengan hati yang gembira

"Em.. ngomong ngomong mana Yaya, Ying, Gopal, paman Steve, ochobot, dan paman ciciko?" Tanya gempa
"Entahlah.. dari tadi tak nampak pun"
Kata Taufan
"Aku, kata sini lah" kata Gopal yang entah kapan telah berada di sebelah blaze
"Wah.. ocopot!" Kata blaze terkejut
"ISS! Kau ni Gopal terkejut aku, untung aku tak ada penyakit jatung, kalau ada dah jadi arwah aku" kata blaze sambil mengelus dadanya
"Heheh, sorry lah, tak sengaja tadi" kata Gopal cengengesan
"Hm.. korangni ada ada je lah" kata Steve tepat di sebelah gempa
"Wah.. paman, sejak bila paman ada di sini ni?" Tanya gempa
"Sejak... Gopal datang" kata serve
"Kita orang pun ada kata sini" kata Yaya dan Ying serempak
"Hai... Korangni, dari mana aja?" Tanya gempa
"Dari gudang" jawab ochobot
"Gudang?" Tanya Halilintar
"Iya, gudang, tadi kami sedang mencari senjata" kata ciciko
"Eh... Senjata, senjata apa?" Tanya Taufan
"Sebenarnya bukan senjata, tapi obat" kata Yaya
"Ha? Obat?" Tanya blaze bingung
"Ya, obat untuk-" belum selesai Ying bicara Gopal langsung mencegah ucapannya dengan menutup mulut Ying
"Dah, dah ,dah tak usah di bahas, kepo ke korangni" kata Gopal sambil menunjuk Halilintar, Taufan, gempa dan balze
"Eleh, macam dia sendiri tak kepo" kata halilintar, Taufan, gempa, blaze dan ice bersamaan
"Ha... Sudah sudah, ciciko bawa kita ke Padang gurun" kata Steve
"Baik, kapten" kata ciciko sambil menunjukan pose hormatnya, lalu dia pun pergi ke ruang kemudi

"Yey! Ayo tak sabar aku" kata Taufan
"Hm.. dah mulai dah" kata gempa ketika mulai melihat Taufan kembali berkeliling ruang tengah kembali
"Em... Kenapa dengan Taufan ni? Tanya Gopal
"Dah tak waras ke?" Tanya Ying
"Entahlah, dari tadi dia berlari seperti itu" kata blaze sambil melihat Taufan berlari keliling ruang tengah dengan pandangan datar
"Dia emang dah tak waras pun" kata halilintar
"Zzzzz"
"Aik, dah tido pula die ni" kata Yaya terkejut
"Dia tak ada kerja lainnya ke?" Tanya Ying
"Tak, maka dari itu biasanya aku panggil dia pola bear" kata blaze
"Hahah pola bear, cocok lah" kata Gopal tertawa

Pangeran Elements (Boboiboy)Where stories live. Discover now