Chapter 3

4.9K 294 1
                                    

"Semua yang ada di dunia ini penting, tidak ada yang lebih penting maupun kurang penting."

*^*^*

Keesokan harinya

Tandu-tandu megah dari gadis bangsawan berjejer rapi didepan istana. Para nona bangsawan itu mulai membuka tirai dari tandu dan memperlihatkan wajah nya. Sae ron keluar dengan tatapan kosong. Semua mata terlihat menuju pada nya semua orang terheran heran melihat nya memakai cadar dan memakai hanbook yang sangat indah serta aksesoris yang serasi dan indah dipakai.

Para dayang bergosip bahwa ia adalah anak dari bangsawan kaya raya namun buruk rupa. Sae ron melihat tandu yang cukup mewah dan keluarlah seorang gadis dengan senyum menawan nya dan para dayang bergosip bahwa dialah yang akan menjadi putri mahkota.

Para gadis bangsawan itupun mulai mengambil barisan dan berjejer rapi mereka semua terlihat sangat gugup kecuali 3 orang yang pertama karna keangkuhan nya, kedua karna ketenangan nya, ketiga karna keanggunan nya.

Barisan para gadis mulai memasuki istana setelah melakukan upacara kecil sebelum mereka menginjakkan kaki ditempat tinggal anggota kerajaan. Sebelum melakukan tes mereka diajak berkeliling istana. Beberapa gadis nampak antusias saat melihat setiap tempat diistana.

Namun lain hal nya dengan sae ron ia nampak sangat tidak bersemangat, ia mengingat kembali memori lama nya yang menyedihkan dan menyenangkan.

Dari kejauhan terlihat putra mahkota dan pangeran seo serta rombongan nya mereka semua akan melewati mereka, dengan segera mereka pun membungkukkan badan untuk memberi hormat pada mereka.

Semua orang ditempat itu  membungkukkan badan ketika putra mahkota dan pangeran seo serta rombongan nya berada didepan mereka kecuali sae ron ia masih hanyut dalam pikiran nya.

Saat PM.songheo berjalan mendekati nya kebanyakan orang yang berada disana ia akan menghampiri Yoon min hwa kandidat yang paling cantik.

"Seja jeoha se.." belum selesai min hwa bicara ternyata PM.Songheo melewati nya dan berjalan menuju sae ron.

Saat ia berada tepat didepan nya sae ron segera sadar dari lamunan nya namun ia melihat sekeliling nya dahulu semua mata terlihat menuju diri nya ia lalu melihat ke PM.Songheo ia terkejut dan refleks berteriak.

"Bocah jelek" Sae ron refleks menutup mulutnya yang berada dibalik cadar.

"Gadis nakal" senyum songheo lalu mengacak pelan atau tepat nya mengelus rambut Sae ron.

Sae ron membungkukkan badan nya "Maafkan aku seja jeoha"

Songheo tertawa tipis kemudian pergi bersama rombongan nya tapi tidak dengan Pangeran Seo. Pangeran seo membungkuk hormat pada Sae ron dan Sae ron juga membalas bungkukan nya sebelum mereka pergi.

"Ia masih ingat rupanya." Batin Sae ron

Flashback

"Ingat kalian harus menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda" ajar Sae ron pada putri myung hwa, kyung hwa dan pangeran seo yang saat itu pangeran seo berumur 9 tahun dan putri myung hwa yang berumur 7 tahun dan kyung hwa berumur 5 tahun sedangkan sae ron saat itu berumur 12 tahun.

MOON IN THE JOSEON'S SKY [END]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin