Part 4

819 79 26
                                    

*****

POV

"Noona.."

Yoona dan Eunha menatap ke arah Sehun , yang saat ini memegang tangan Yoona. Yoona melepaskan tangannya dan mengusap airmatanya. Sehun menoleh ke arah Eunha dan menghadapkan Eunha padanya.

"lebih baik kau temui Tiffany noona dan katakan bahwa kau akan tinggal di Korea bersamanya. satu lagi jangan katakan apapun atau membahas apapun tentang Siwon hyung padanya saat ini, Tiffany noona sedang terluka jadi kau tidak bisa bicarakan hal itu padanya aratchi?" Eunha terlihat bingung saat ini tapi ia tetap mengangguk dan memeluk Sehun.

"oppa gomawo.. karena oppa sudah membujuk appa untuk membiarkan aku tinggal bersama eonni.. jeongmal gomapsimnida.." Sehun mengusap kelapa Eunha dan melepaskan pelukannya.

"kau sudah aku anggap sebagai adikku jadi ini sudah tugasu untuk membantumu bukan? sekarang kau pergi pada Tiffany noona dan katakan kabar bahagia ini" Eunha mengangguk dan tersenyum.

"arraseo.." Eunha menoleh ke arah Yoona dan membungkukan tubuhnya pada Yoona.

"pergilah" ucap Sehun. Eunha beranjak meninggalkan Sehun dan Yoona begitu saja saat ini. Yoona menatap tajam ke arah Sehun dan memukul dada lebar Sehun.

"kau mengetahuinya? wae Sehun? kenapa kau menyembunyikan semua ini?" teriak Yoona.

"aku harus bicara padamu, ttarawa.." Sehun menarik tangannya Yoona menjauh dari sana. Sehun membawa Yoona menjauh dari rumah sakit , Sehun benar-benar ingin waktu berdua dengan Yoona saat ini.

---

Eunha mendekat ke arah Tiffany yang sedang menangis dan duduk di sampingnya, Tiffany menoleh ke samping dan mengusap airmatanya, Eunha tersenyum dan membantu Tiffany mengusap airmatanya.

"mianhae"

"anniyo eonni, kau tidak pantas menangis hanya karena pria tidak berguna yang sudah membuatmu menderita." Tiffany menatap ke arah Eunha.

"mworago? kenapa kau mengatakan Siwon oppa adalah pria tidak berguna?"

"itu kenyataannya bahwa memang dia tidak berguna. eonni berhenti memikirkan priaitu dan dengarkan kabar baik dariku , aku akan tinggal bersamamu di Korea.." Tiffany mengerutkan dahinya sambil mendekatkan wajahnya pada Eunha.

"jeongmal-yo?"

"jinjja.. setelah aku pikir-pikir aku lebih baik bersamamu dan pindah sekolah. kau carikan sekolah yang bagus nne?" Tiffany tersenyum dan merangkul adiknya itu.

"baiklah aku akan carikan sekolah untukmu. ini waktunya pulang bukan kajja kita cari makan , bagaimana jika kita membeli beberpaa bahan makanan dan memasaknya?"

"hmm... kau benar kajja .. aku sudah siap menghabiskan makanan saat ini" Tiffany mengacak rambut Eunha dan menariknya dari sana.

*****

POV

Yoona melepaskan tangan Sehun yang menggengam tangannya. Sehun menoleh ke arah Yoona, Tak ada lagi yang ingin Yoona tanyakan pada Sehun kecuali tentang Tiffany saat ini. Yoona menatap tajam ke arah Sehun dan menghembuskan nafas kasarnya.

"wae? apa karena dia adalah Dokter yang terpercaya di rumah sakit ayahmu jadi kau merahasiakan ini dariku eoh? aku adalah kakak dari kekasihmu Sehun-ah.." teriak Yoona.

"aku tidak berniat merahasiakannya noona hanya saja aku merasa saat ini bukan saat yang tepat aku mengatakannya."

"tapi aku sudah mengetahuinya"

EnchantedWhere stories live. Discover now