7. Pulang Bareng

80 14 1
                                    

"Gue anter" ucapnya

Al kaget dan menengok ke belakang

"Eh gak usah rel" tolak Al pada Farrel dan yap! Orang itu adalah Farrel.

"Ayolah" rayunya sambil memasang wajah melas.

"Duh,nggak usah farrel gue nungguin kakak gue aja" kata Al serius

"Kakak lo kan ada bimbel" ucap Farrel yang nampak tau dimana Justin sebenarnya.

Al nampak bingung "Kakak gue ada bimbel"

"Iya, masa gak tau sih"

'Justin anjir, kakak durhaka emang masa ada bimbel gak ngasih tau.' kesal Al dalam hati

Al menggeleng pelan "engga, mm.. gue bareng lo aja deh kalo gitu " kata Al

"Dibilangin juga" Al hanya tersenyum manis "yaudah ayo" lanjut Farrel

Tiba-tiba ponsel Farel berbunyi

"Ntar ya" pamit Farrel sebentar, Al mengangguk.

"Iya, hallo ma" sapa Farrel ketika mengangkat telepon di sebrang sana.

"Bisa pulang sekarang ngga" tanya mama Farrel.

"Farrel mau nganter Al pulang bentar ma" kata Farrel

"Aduh, kamu bisa nyuruh siapa gitu ngga buat nganter Al" rajuk mamanya

"Emang kenapa sih ma" tanya Farrel

"Bentar lagi ada acara kamu pulang cepetan, lima belas menit lagi mama tunggu di rumah ya. Al suruh nganter temen kamu. Oke. "

"Yaudah iya ma" kata Farrel mematikan sambungan teleponnya sepihak.

"Kenapa rel" tanya Al sedikit bingung dengan perubahan raut wajah Farrel.

"Maaf ya Al, gur ga bisa anter lo pulang" kata Farrel menyesal

"Ih, gue gimana coba" kesal Al

"Gue suruh anter temen gue ya" pinta Farrel agar Al mau.

"Aish, marahan nih" Farrel yang melihat Al nampak ngambek hanya terkekeh kecil dan megacak rambut Al.

"Kebiasaan"

Al dan Farrel adalah sahabat sejak kecil, mereka bersahabat sampai sekarang walaupun beda kelas dan teman. Farrel pun sering mengunjungi rumah Al hanya untuk sekedar bermain. Al dan Farrel sangat tau kebiasaan dan sifat diantara mereka satu sama lain.

Farrel nampak mengedarkan pandangannya dan tertuju pada seorang laki-laki yang melintas di sampingnya.

Buru Buru Farrel mencekal tangan seseorang itu dan dia berhenti sambil menautkan kedua alisnya.

"Hai vin" sapa Farrel sok basa basi pada seseorang itu. Melvin.

"Hm"

"Lo bisa anterin Al pulang ngga "

"Eh gak usah deh gue pulang sendiri aja" Al Buru Buru menolaknya.

Bisa bisa Al mati kutu kalo pulang bareng Melvin, apalagi orangnya dingin.

"Ayolah Al, Melvin gak gigit kok" kata Farrel sambil nyengir lebar.

"Gak usah makasih, gue naik taksi aja" Al hendak membalikkan tubuhnya namun pergelangan tangannya di cekal Farrel agar Al tidak pergi.

"Udah lah gapapa, oke" tegas Farrel, dan jika sudah seperti ini mau tidak mau Al akan menurutinya.

Al hanya mengangguk pelan, dan dibalas senyum manis oleh Farrel.

MuffedWhere stories live. Discover now