3

1.6K 6 0
                                    

Angela POV

Oke hari ini aku harus membuktikkannya apakah selama ini itu hanya mimpi atau nyata. Segera aku berbaring di ranjang dan berpura-pura tidur sampai orang itu datang. Lama, lama sekali. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.30 tetapi belum ada tanda-tanda orang itu datang. Tanpa sadar, aku tertidur.

Kurasakan seseorang mengusap puncak kepalaku. Kemudian kubuka kedua mataku dan bisa!. Tak seperti biasanya. Kutatap sepasang mata yang sedang memperhatikanku sedari tadi. Indah, mata birunya terasa menenggelamkan duniaku sesaat. Ia memajukan wajahnya sampai bibir itu bertemu dengan bibirku. Aku tak bisa berkutik.

Bagaimana ini, ingin aku melepaskannya tapi mengapa tak bisa.

Akhirnya bibir itu bergerak, menyesap setiap rasa inci bibirku. Dengan lembut perlahan dan..manis. Akhirnya bibir itu turun ke leherku dan menggigit kecil disana. Dan sejak kapan aku telanjang? Terlalu sibuk melalun aku tak menyadari ada benda yang berusaha memasukiku.

"Sakit" cicitku sambil meringis. Ia kemudian memandangku dengan sayu seakan mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Hingga sesuatu dalam diriku seperti terobek oleh benda itu.

Ia kembali mengecup bibirku untuk meredam rintihan kesakitanku. Setelah beberapa saat ia mulai menggerakkan miliknya dan ini terasa asing bagiku. Terasa ada percikan setiap kali benda itu bertemu denganku. Ohh aku sungguh tak tau. Ini terasa..nikmat mungkin?

Tiba-tiba dalam diriku ingin segera sampai, tapi apa itu entahlah. Kurasakan sesuatu menyembur dalam diriku bersamaan dengan puncakku.

Tetaplah menjadi milikku.

Senyuman terbit di wajahku dan akupun jatuh tertidur didekapan hangatnya.

♡♡♡

Flevins°

APHRODITEWhere stories live. Discover now