Hasil Karya Belajar Part 10 (Kelas Gabungan)

237 24 61
                                    

Ini adalah pr puisi dari kelas gabungan tanggal 21 Februari 2017. Updatenya sengaja di masing-masing work aja. Mau buat work baru takut kebanyakan work. Cek materi prnya di work Materi dan Kelas Belajar part 13.

💕💕💕💕💕

TERPESONA

Padamu rindu setia sekawan
Padamu kelu malu melawan
Cinta buta kehilangan akal
Hati mati logika dangkal

seulas senyum ranum menawan
sekilas rupa indah rupawan
nona semata merajai hati
merona permata perawan pasti

membalas tuntas gairah tertawan
membilas kuras resik secawan
pesona dinda tiada kusangkal
Meronta kanda lantak terjungkal

K15_22022017_ssvanbeuteles

By ssvanbeuteles

***

Tak berjudul

Siapa duga 'kan punya lain cerita
Merasa hidup dalam bayang derita
Segala harap jadi silaukan mata
Aku 'lah kalah memahami wanita
Seiring bagai alur rel kereta

Sisi rel yang jelas selalu beriring
Tiada sekalipun pernah bersanding
Aku berpikir hingga kurus kering
Tak lagi rasai hidup yang penting
Suasana hati ini kian genting

Aku luluh sudah tak utuh
Sesibak waktu terasa kesal
Hidup dipenuhi segala bual
Manusiaku tak berhak menuduh
Biarlah setanku menabung jenuh
Hingga perut rakusnya kian mual
Dipenuhi segala nafsu dan binal
Terbang menuju langit ketujuh

Aku tak hendak hilang ditelan angan
Biarlah ombak kuat menyapu karang
Aku sudah tak sanggup menang
Lemah-lunglai dalam persaingan
Tak ada kuasa diri meradang
Sudah tak kuat menerjang
Aku kalah dan tertahan

By bli_aryo

***

Peluh Petani

Burung punai terbang berkawan
Tumbuh hijau padang ilalang
Sawah padi luas terbentang
Petani tekun bercucok tanaman
Pada alam menabur budi bakti
Mencurah keringat berharap di nanti
Padi dituai memberi harapan murni
Sanalah terlahirnya sumber rez'ki

Subuh hari keluar rumah
Sesudah petang barulah pulang
Beras adanya tinggal segantang
Senang hati lihat ibu menampi beras
Mendulang periuk menanak nasi
Hasil peluh yang diperas-pulas

By Achik36

***

HUTAN GERSANG

Gemercik embun jatuh dari dedaun rimbun
Para unggas bersiul-siul girang
Jangkrik berdendang lantang
Kupu-kupu menari berduyun-duyun
Bagai alunan syair pujangga cinta
Begitulah keindahan alam nan hijau
Sungguh syahdu indah kemilau
Kebanggaan kita bangsa Indonesia

Kini semua diam membisu
Hilangnya kehijauan hutan asri dulu
Pohon-pohon tumbuh layu
Tanah subur t'lah menjadi tandus
Ulah tangan-tangan manusia rakus
Masih adakah hutan untuk penerus?

By Parikesit_Dewangga

***

Potret

Aku terpaku menatap citramu dalam lembar yang mulai lusuh
Aku duduk bersimpuh
Tak ada lagi kata tangguh
Kusadar jiwa ini tak lagi utuh
Raga pun mulai merapuh
Aku mengelus wajahmu yang takkan bisa tersentuh
Hatiku terenyuh menahan bulir mata yang pelan meluruh

Hasil Karya Puisi Tim UtamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang