kaistal oneshot stories

him 1

TITLE: Him

GENRE : harusnya ROMANCE

MAIN CAST : me as JUNG SOO JUNG (KRYSTAL) him as KIM JONG IN (KAI)

OTHER CAST: silahkan ditonton

LENGTH : ONESHOT

AUTHOR : AULIA FILSA (PICCA )

INSPIRED : Aku terinspirasi dari kisah cintaku sendiri. Yahhh cowok pertama yang kusuka ketika awal masuk smp. Masih murid baru.

Malang,  22 juli 2018 17.15

Enjoy your day with my story 😄

.....

   Bagaimana rasanya meraih sesuatu yang menurutmu sangat keren,  sangat kau dambakan,  dan tak bisa dimiliki semua orang dengan gampang,  bisa kau miliki dengan susah payah.

     Menyandang status sebagai murid dari smp terbaik di kota terasa sangat membanggakan bagiku.  Aku teramat mencintai lingkungan sekolahku ketika pertama kali aku menginjakkan kakiku disana. Bangunanya besar dengan banyak tingkat,  kakak kelas yang terlihat keren dengan seragam almamater mereka.

     Aku sedih sebenarnya  karena nilaiku masuk sini kurang... Untungnya meskipun ranking bawah, aku masih bisa masuk berkat tanteku yang punya jabatan.

     Eitsss jangan salah,  danem bukan segalanya. Nyatanya aku tetap sepadan dengan mereka mereka disini. Sungguh ternyata danem hanyalah sebuh keberuntungan ketika kau sudah berusaha sebisamu.

     Oh ya,  Kata kakakku ada seseorang yang mirip kai,  si artis korea kesukaanku.  Yahh exo booming sekali waktu itu. Walaupun dimasa depan lebih besar lagi.

     Aku yang tak tahu menahu pun hanya pura pura peduli meskipun tak urung aku merasa penasaran dengan orang itu.

     Dia sering satu angkot denganku karena memang angkot pagi lebih terjadwal dengan warna tiap angkot yang berbeda sehingga  mudah dihafal. Termasuk sopirnya.

     Baiklah kembali lagi.  Pagi ini aku berangkat sekolah seperti biasa. Melakukan rutinitas seperti biasa. Benar benar yang sudah biasa aku lakukan. Termasuk suasana nyaman yang terasa keren seperti biasa.

     Aku naik angkot lagi bersama kakakku yang sma. Sma nya juga paling Bagus disini dan bersebalahan dengan smpku.

     Ketika ada yang turun,  kakaku mengkode bahwa ia adalah orangnya.

     Semula aku bagai tak percaya,  itu gila. Dia tidak mirip. Namun setiap hari ku perhatikan, dia sangat mirip untuk beberapa hal kecuali kulit coklatnya dan bentuk wajahnya yang cenderung panjang.

     Tiap hari melihat dan meneliti wajahnya,  tumbuh suatu rasa yang aku rasa hanya karena wajahnya mirip biasku alias rasa rasa fans.

     Tapi lama kelamaan perasaan itu makin tumbuh,  aku selalu berusaha berangkat pagi karena ia berangkat pagi. Tentang sekolahnya, ia bersekolah di smp 2 dan aku smp 1. Jalannya berbeda. Dia turun duluan tapi harus naik angkot lagi,  sementara aku cukup satu angkot.

     Aku terus merasa merindukannya,  wajahnya terbayang bayang dalam pikiranku. Suatu ketika aku bertanya pada temanku yang rumahnya berada sekitar seberang rumahnya. Aku bertanya tentang kepribadiannya.

     Dia bilang cowok itu satu sekolah dengannya dulu,  dia baik,  pintar,  pekerja keras. Makin tumbuhlah perasaanku padanya meskipun dia hanya anak kelas olahraga.

     Aku selalu memandangnya dalam diam,  amat senang ketika melihatnya,  berharap selalu bertemu dengannya. 

     Ku invite bbmnya yang kudapat dari sahabatku,  ku follow juga ignya tanpa berani minta di follback.