-3- Kau Jahat

1.1K 31 0
                                    

Author POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author POV

Hahahaha!! Tawa segerombolan anak gadis terdengar keras di taman sekolah. seorang pria dengan tubuh tegap dan tinggi sempurna menghampiri segerombolan gadis tersebut dengan wajah dinginnya. dengan langkah tegas dan pasti pria itu berhenti tepat didepan gadis yang sedang asyik memainkan kuku cantik nan lentiknya.

"Alexa! kita perlu berbicara, ayo ikut saya" ucap pria itu dalam persekian detik. gadis-gadis lainnya pun langsung pergi dan tak ingin terlibat dalam masalah. sedangkan gadis yang namanya disebut hanya memutar mata jenjang sambil terus meniupi debu di kukunya.

"Loe? ngomong ke gua?! males ah, mager" jawab Alexa acuh.

Tanpa mengucapkan sepatah kata, pria itu langsung menarik pergelangan Alexa keras dan memaksa gadis berbadan kecil itu ikut dengannya. Alexa terus saja meronta mencoba melepaskan tanga pria itu dari darinya.

"Lepasin gua!" mengusap-usap pergelangannya yang memerah. "Dasar tolol!" membelalakkan mata bulatnya.

"Beraninya kamu!" Plak!!! sebuah tamparan keras mendarat di pipi lembut Alexa. sementara Alexa hanya memejamkan matanya sambil menangis ketakutan dan memegangi pipinya yang sekarang memerah.

"Loe! loe belum siapa-siapa gua. dan loe, loe berani nampar gua?! lihat aja nanti! loe nggak bakal ada disini lebih lama lagi!" mengacungkan telunjuk jarinya tepat didepan wajah tampan pria itu. kemudian berlari pergi sambil mengusap air matanya.

Alexa pergi ke kamar mandi. tepat didepan kaca ia bercermin memandangi dirinya yang kini terlihat berantakan dengan wajah yang penuh dengan air mata. tangannya masih terus memegangi pipi kanannya yang merah akibat tamparan tadi. matanya masih terus mengeluarkan air mata namun didalamnya bekobar api kemarahan yang mendalam.

Alexa menyicap-cipakkan pelan air kewajahnya supaya tak terlihat oleh temen-temannya bahwa ia baru saja menangis.

"AAAARRRRHHHH!!! GUE BENCI LOE BAYU!!!! GUE BENCI LOE!!!!" melempar tempat sabun yang terbuat dari pahatan batu pada cermin yang ada didepannya yang membuat cermin tersebut pecah.

***

"Loh Xa? Loe mau kemana?" tanya Rena melihat sahabatnya itu memasukkan buku-bukunya kedalam tas dengan kasar.

"Gua mau pulang, gua males ketemu sama guru sialan itu! Bye!" melangkah keluar kelas. tepat didepan pintu ia terhenti oleh kedatangan pria berkacamata yang terlihat polos dengan 3 buku serta 1 map yang ia tenteng ditangan kanannya. pria itu memang terlihat baik dan polos. namun bagi Alexa sendiri pria tersebut adalah iblis yang datang dan menghancurkan hidupnya.

"Mau kemana kamu?!" tanya pria itu tegas dan memegang pergelangan tangan Alexa keras. namun Alexa hanya menyibakkan tangannya kasar dan pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan pria tersebut.

Me + You = UsWhere stories live. Discover now