Aku hanyalah gadis biasa. Gadis yang memiliki kehidupan yang biasa-biasa saja. Seperti gadis lainnya, aku juga memiliki seseorang yang aku sukai tetapi karena suatu fakta, harapan yang aku punya untuk berada di sisinya langsung sirna. Aku merasa bah...
"Gue belum pernah cerita ya? Gue ini sepupunya kak Kaito." Jawab Adi.
Aku dan Queeny hanya bisa ber "o" ria mendengar jawaban Adi.
"Kalau sesi kenalannya sudah selesai, lebih baik kita masuk ke dalam." Kata kak Kaito.
"Oke!" Aku, Queeny, dan Adi menjawab secara bersamaan.
Kamipun langsung masuk ke dalam mall dan duduk di dalam sebuah cafe untuk makan siang.
Aku menyukai desain cafe ini. Sangat elegan dan sesuai dengan seleraku. Aku juga menyukai kursi-kursinya. Mereka terlihat lucu dan warnanya adalah warna favoritku yaitu hijau toska.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Aku belum pernah makan di cafe ini sebelumnya jadi, aku takut makanannya tidak cocok dengan seleraku tapi, Queeny pernah bilang kalau makanan disini enak-enak. Kalau Queeny sudah bilang begitu, apa salahnya mencoba?
"Mia, kami semua sudah memesan, tinggal lo sendiri yang belum. Lo mau pesan apa?" Tanya Adi.
"Hmmm... Gue nasi goreng seafood dengan lychee squash aja deh!" Kataku.
"Ok! Mbak, nasi goreng seafood dengan lychee squash 1." Kata Adi kepada pelayan.
Setelah mencatat pesanan kami, pelayan itu langsung pergi meninggalkan kami berempat.
Selama menunggu pesanan masing-masing, kami tidak terlalu banyak bicara. Kami berempat sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Tiba-tiba saja, Adi berbicara padaku.
"Mia, gue masih nunggu keputusan lo." Kata Adi.
"Keputusan apa?" Tanya Queeny dan kak Kaito.
"Eehh... Bukan apa-apa." Jawabku dan Adi.
Setelah itu, tidak ada yang berbicara lagi karena akhirnya pesanan kami datang.
-ooo-
Setelah selesai makan, kami memutuskan untuk berjalan-jalan dan akan bertemu kembali di bioskop jam 2.30.
Aku memutuskan untuk pergi ke toko buku dan membeli novel. Karena sekarang masih jam 1.10, aku punya cukup waktu untuk melihat-lihat dan membeli novel.
Pada akhirnya, aku membeli 6 buah novel. Menurutku, kali ini aku membeli banyak novel karena biasanya, paling banyak aku membeli 3 novel.
Sekarang sudah jam 2.20, akupun berjalan menuju bioskop di lantai paling atas.
Sesampainya di bioskop, aku bertemu Queeny, Adi, dan kak Kaito yang sudah menungguku sejak tadi. Aku ini memang kelamaan. Hehehe...
"Kalian sudah beli tiket?" Tanyaku
"Sudah." Jawab Queeny, Adi, dan kak Kaito secara bersamaan.
Setelah 10 menit, kamipun masuk ke dalam bioskop dan duduk di tempat masing-masing.
Aku di C12, Adi di C11, Queeny di C14, dan kak Kaito di C13. Jadi, urutannya Adi, aku, kak Kaito, dan Queeny.
"Senangnya bisa duduk di samping kak Kaito." Kataku dalam hati.
Eeiittss... Aku kan sudah janji harus move on dari kak Kaito yang artinya aku harus bisa berhenti mikirin kak Kaito. Walaupun susah, aku harus berusaha demi Queeny. Semangat!
"Mia." Panggil Adi.
"Iya, ada apa Di?" Tanyaku.
"Aku harap, kamu bisa memberikan aku jawaban besok sepulang sekolah."
"Eehh... Iya."
Malam ini, aku akan membuat keputusan. Harus!
*** Hai!
Thx buat kalian yang sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita saya! :)
Jangan lupa divote yaaaa
Kalian juga bisa memberikan kritik dan saran... ;)
