Pangeran 4

3.4K 362 24
                                    

Chani yang awalnya berniat untuk bertanya pada yongjae pun mengurungkan niatnya karena melihat pemandangan mengejutkan di kamar yongjae.yongjae yang sesang tertidur menghadap tembok membuat lambang bintang pada punggung yongjae dilihat oleh chani.

Chani yang melihat tanda pada punggung yongjae segera berlari menuju kamar hyora.chani membangunkan hyora dari tidurnya

"Hyora bangun hyora.."

"Ada ada apa chani..."jawab hyora dengan lemas karena masih mengantuk

"Cepat ikut aku,dan bawa buku Blue Wings itu,aku akan menunjukan sesuatu"ucap chani dengan menarik tangan hyora

"Ba-baiklah"hyora menuruti apa kata chani dan segera mengikuti chani keluar dari kamarnya
Chani membawa hyora menuju kamar yongjae.dan ketika chani akan menunjukan hyora terkejut saat melihat yongjae.hyora dan chani diam2 mendekati kasur yongjae.chanipun segera mengambil gunting di atas meja dekat tempat tidur yongjae dan dengan cepat dia menusukan gunting itu pada punggung yongjae tepat di lambang bintang itu.yongjae pun teriak karena merasa sakit yang luar biasa menusuk punggungnya.

*Yongyoo POV
Aku diam2 mendengar pembicaraan chani dengan hyora,chani berusaha mengajak hyora keluar.aku tidak bisa dibohongi,pasti chani ingin mencari kesempatan dengan hyora

"Dasar laki laki mesum,bisa aja mencari kesempatan dalam kesempitan,malem malem gini ngajak hyora keluar"batinku dalam hati.aku beranjak dari tidurku dan mengikuti mereka diam diam.
Tiba tiba aku mendengar suara teriakan dari luar.aku sangat panik dan bergegas menghampiri suara itu

Betapa terkejutnya aku saat melihat keadaan di depan mata membuat hatiku bagai di tusuk seribu paku dan badanku terkulai lemas.aku mendapati tubuh yongjae yang bersimpah darah dan gunting penuh darah yang sedang di pegang chani.

"KAMU JAHAT CHANI!AKU GAK NYANGKA KAMU BAKALAN SEJAHAT INI...APA INI NAMANYA SAHABAT HAH!" bentakku yang membuat chani terdiam dan membeku seperti patung.

"Hiks..yongjae,maafkan aku..aku telat mengatakan ini padamu,sebenarnya aku menyukaimu saat pertama aku melihatmu,tapi gara gara si brengsek itu aku merasa duniaku telah hancur karena kehilanganmu"aku segera mendekap tubuh yongjae tak peduli darah mengotori tangan dan bajuku,aku hanya ingin dekat dengan orang yang aku cintai untuk yang terakhir kalinya.

*Author POV
Hyora melihat yongyoo dengan rasa prihatin.tapi hyora tidak tinggal diam,dia segera membacakan kalimat untuk memanggil dewa

"Wahai para dewa dewi,kami mengundangmu untuk berhadapan denganku,datanglah agar permohonanku terkabul,aku akan senang jika kau datang"begitulah yang diucapkan hyora.yongyoo pun tersentak mendengar apa yang di ucapkan sahabatnya itu

"Hyora...apa maksudmu membacakan kalimat itu?jangan bilang kalau..."belum sempat yongyoo menyelesaikan kalimatnya,tiba tiba tubuh yongjae mengeluar kan cahaya yang begitu terang dan tubuhnya terangkat  membuat 3 sekawan itu menjauh dari tubuh yongjae dan menutup mata karena cahaya itu begitu terang.

3 sekawan itu pun perlahan membuka mata mereka.dengan mata seakan mau keluar mereka terkejut melihat tubuh yongjae.dengan sayapnya yang indah berwarna biru,kulitnya yang putih pucat,matanya yang sipit di tambah bibirnya yang merah seperti buah cherry membuatnya semakin sempurnya.bahkan 3 sekawan itu sulit untuk menyebutnya dia dewa karena kecantikannya seperti dewi olimpus.Pangeran itu ada lah putra dari Dewa Apollo yang bernama MIN YOONGI

"Terimakasih atas berkatmu Dewa Apollo,kau memudahkan kami menemukan putramu yang hilang"begitulang ucap hyora yang di balas dengan senyuman yoongi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terimakasih atas berkatmu Dewa Apollo,kau memudahkan kami menemukan putramu yang hilang"begitulang ucap hyora yang di balas dengan senyuman yoongi

Yoongi menatap yongyoo yang terdiam tak percaya.yoongi pun mendekati yongyoo dan mendekapnya dalam pelukan hangat yoongi

"Kau tak perlu kawatir,aku ada disini bersamamu sebagai dewamu"ucap yoongi hangat.yongyoo pun membalas pelukan yoongi

"Terima kasih yongjae kau telah kembali,dimataku kau tetap yongjae yang aku kenal tak peduli siapapun jati diri aslimu"ucap yongyoo pada yoongi.

Yoongi dan yongyoo pun menyudahi pelukan mereka.yongyoo merasa menyesal telah membentak sahabat imutnya itu,yongyoo pun mendekat kepada chani untuk meminta maaf.

"Chani-aa aku minta maaf,aku telah menuduhmu tadi dan berkata yang tidak tidak padamu"sesal yongyoo sambil menundukan kepalanya

"Gwaenchana yongyoo...aku paham akan perasaanmu pada pangeran yoongi"yongyoo memeluk tubuh chani yang berlumuran darah

Yoongi tiba2 berlari keluar rumah,dia membungkukkan badannya berusaha merebahkan sayapnya dengan bebas,hyora dan kedua sahabatnya melihat tanda pada leher yoongi menyala pertanda bahwa bintang jatuh lewat di atas mereka.

"Pengeran yoongi,maukah kau mengantarkan kami menuju pangeran selanjutnya dengan petunjuk bintang itu"ucap hyora kemudia dibalas anggukan dan senyuman oleh yoongi

"Aku mau ngengantar kalian,tapi ini masih malam...lebih baik kalian istirahat saja disini dulu"ucap yoongi lembut

*Di teras rumah
Yoongi sedang duduk menghirup udara segar,tiba tiba yongyoo menghampiri yoongi.

"Kok belom tidur"tanya yongyoo

"Belum ngantuk,kamu sendiri kenapa belom tidur"jawab yoongi.yongyoo pun duduk di samping yoongi

"Oiya,kamu kenapa sih gak bilang sama aku dri awal,make acara nyamar segala jadi manusia"ucap yongyoo kesal

"Maaf chagiya,aku sebenarnya sudah dapat firasat bahwa akan ada orang yang mempersatukan para pangeran dewa yang hilang,tapi aku takut kalo kalian itu orang yang salah...jd aku menyamar untuk mengetes kalian.tapi aku sekarang yakin jika kamu dan teman kamu itu orang yang baik"jelas yoongi

"Kamu mah jahat,aku sempat khawatir liat kamu di tusuk sama chani...tapi tinggu,tadi kamu manggil aku apa?chagiya..."

"Kamu mau kan jadi dewi di hatiku?"ucap yoongi pada yongyoo sambil memegang pundak yongyoo

"Ta-tapi...."belom sempat yongyoo menyelesaikan ucapannya,yoongi segera mendekap tubuh gadis itu

"Waktu aku awal liat kamu,aku suka liat senyum kamu...jadi aku sengaja memanggilmu dengan suara alunan suling karena aku tau kau begitu mengerti tentang musik,jadi maukah kamu jadi dewi di hatiku Yongyoo?"terang yoongi pada yongyoo tanpa melepaskan pelukannya.yongyoo pun mengangguk di pelukan yoongi.

*Pagi Hari
Pagi ini semua sudah siap untuk melanjutkan pencarian pangeran dewa.hyora,yongyoo,dan chani pergi dari rumah itu di ikuti dengan yoongi di belakang.

"Lebih baik kalian naik di punggungku saja"ucap yoongi yang telah berubah menjadi harimau raksasa.hyora,chani,dan yongyoo pun menaiku punggu yoongi....yoongi lari secepat angin menuju bintang selanjutnya.

Yoongi memberhentikan larinya berhenti di pinggiran jurang dekat pantai.hyora,chani dan yongyoo melihat ngeri karena dalamnya jurang itu.

"Yoongi,kenapa kita kesini"tanya hyora

"Pangeran selanjutnya ada di tengah laut sana"jawab yoongi sambil menunjuk ke tengah laut

"Lalu kita harus gimana sekarang pangeran"tanya chani.yoongi pun berlari menuruni jurang yang curam itu.

*Di pantai
Sampai di pantai,hyora dan kedua sahabatnya menatap yoongi yang berjalan mendekat ke arah laut.

"Hati hati chagiya,"teriak yongyoo pada yoongi

"Apa maksudmu chagiya?"tanya hyora selidik

"A-ani...maksud aku,hati hati pangeran"jawab yongyoo terbata2 karena gugup

Yoongi berjalan makin mendekati air laut,kemudian yoongi yang masih berwujud harimau itu meraung sekeras mungkin hingga membuat air laut itu terbelah dan melihatkan isi bawah laut

"Wwoooaahhhh...."teriak hyora,chani,dan yongyoo serempak.

                                                     ***

Senengnya udah selese part ini
Btw,gimana yah hubungan yoongi dengan yongyoo...dan apakah mereka akan menemukan bintang itu,dan siapa pangeran yang akan mereka temukan selanjutnya?
Aaakkkhhhh....makin penasaran

Mian klo ff ini banyak salah,authornya juga banyak dosa *ups
Jangan lupa vote dan comment nya yah
Thanks guys ;)



Blue Wings : UniteWhere stories live. Discover now