Kisah Baru

912 89 1
                                    


3 tahun berlalu. Ify tengah menyelesaikan tugas besarnya bersama Sivia. Entah mengapa, selama hampir lebih 9 tahun mereka selalu sekelas, hingga mereka tidak terlalu berat untuk mengerjakan tugas besarnya. Terlebih saat mereka harus serumah, dan berangkat bersama. 9 tahun bukanlah waktu yang singkat. Bukan begitu?

Sivia yang semakin lihai dalam menggambar serta selalu menemukan rancangan busana terbaru, begitupun dengan Ify. Di musim semi kali ini, Ify dan Sivia merencanakan untuk pulang ke Indonesia. Rindu mereka dengan masakan khas nusantara telah tertumpuk selama 3 tahun lamanya.

'Tokk...tokk"

"Fy, buka gih!" ujar Sivia yang tengah sibuk dengan tugasnya

"Lo nggak liat gue lagi sibuk?"

"Tokk...tokk"

"Fy..."

"Gamau! Lo aja!"

"Fy, kalau yang dateng kak Iel gimana?"

"Biarin! Biar lo di bunuh sama geng Mafianya"

"Apaan sih lo! Buruuaaan buka pintunya!"

Ify tetap mengerjakan tugasnya, sedangkan suara ketukan semakin kencang.

"Fy plisss"

"Iyaaaa iyaaaa!" Ify segera berdiri dan menghampiri pintu yang telah mendatangkan tamu sedari tadi. Ify masih di belakang pintu, ia memegang handle pintu pelan-pelan. Ify menolehkan kepalanya pada Sivia.

"Vi, siap ya?"

Sivia mengangguk dengan muka cemas. Ify kembali membuka pintunya pelan-pelan.

"Bonjouurrrr!!!!" sapa Shilla yang telah berada di depan pintu.

Ify dan Sivia membuang napas lega.

"Kalian kenapa deh?" tanya Shilla yang baru saja masuk bersama beberapa bingkisan kecil di tangannya.

"Kita kira yang dateng Kak Iel, taunya lo" ujar Ify yang baru saja menutup pintunya kembali dan berjalan menghampiri dua sahabatnya itu.

"Ohaha, by the way. Ngomongin Kak Iel, sumpah dia makin parah"

"Kenapa? Kenapa?" Ify dan Sivia mendekat ke arah Shilla

"Dia makin kurus" Shilla memandang wajah Sivia dan Ify dengan polos

"Serah lu dah Shill! Serah!!" Ujar Sivia dan Ify bersama.

*****

3 Tahun sudah kehidupan dijalani. Lafyssa Andreas Hutomo, tubuhnya yang mulai berisi dan menampilkan pipinya yang sedikit chubby. Rambutnya yang dulu lurus, kini telah bergelombang. Perubahan telah terjadi di diri Ify. Terlebih, Ify yang kini lebih sering memakai poni rata, sehingga membawa kesan awet muda di umur 21 th ini.

Begitupun dengan Dinar Alsivia Cokroaminoto. Rambutnya yang kini terlihat lebih pendek dari 3 tahun lalu, serta stylenya yang semakin fashionable. Terlebih Sivia yang sebentar lagi akan menyandang gelar lulusan Fashion Design.

Berbeda dengan dua sahabatnya, Nayshilla Pratama -Shilla- Telah memutuskan untuk benar-benar menyusul kedua sahabatnya terhitung dalam 2 tahun yang lalu. Shilla lebih memilih untuk tinggal di Kota Lyon, ketimbang di Paris. Walaupun dari kedua kota ini tidak ada bedanya. Hanya saja, Shilla lebih menyukai berada di Lyon.

Hubungan persahabatan mereka mulai membaik, Shilla yang mengambil jurusan Bisnis di salah satu Universitas terbesar di kota Lyon. Karena setelahnya, ia akan meneruskan jabatan Ayahnya di perusahan miliknya sendiri.

Kehidupan di Prancis, selain mereka bertiga. Gabriel pun tengah menyelesaikan tugas akhirnya, bahkan kabarnya 3 bulan lagi ia akan segera wisuda. Terlepas dari pendidikannya, Iel kini tergabung dalam anggota Mafia yang seringkali ditakuti oleh masyarakat Paris,Lyon dan sekitarnya. Pasalnya, siapapun yang memiliki masalah dengan anggotanya atau bahkan Pimpinannya maka ia juga akan bermasalah dengan kehidupannya. Jika tidak hilang yaaa korbannya akan mati. Hal lainnya adalah, Anggota mafia ini benar-benar cerdas. Bahkan jarang sekali Polisi ataupun aparat lainnya dengan mudahnya menangkap pelaku pembunuhan dari Mafia ini.

POEMAS DE AMORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang