Siapa (part 4) lanjutan

1.4K 98 2
                                    

Akhirnya kami sampai di rumah mungil tapi membuat gue serasa nyaman aja

Enggak tau kenapa

Mungkin karena kiri kanannya pohon kali ya

Iya kayanya

"Ini rumah mama kedua gue" katanya

"Mama mertua maksudnya" kata gue meralatnya

"Bunda" teriak Abang gue langsung memeluknya. Gue pun ikut menghampiri ibu ibu yang kira kira umurnya 60 tahunan

"Ini Audy adik nya Adam" jelas abang gue

"Oh yang suka kamu omongin itu" kata ibu yang di panggil bunda oleh bang Adam

"Ih bunda" dia kaya salah tingkah

Ok. Gue di omongin toh disini, cukup tau

"Ayo masuk. Kayanya mau hujan deh" kata bunda

"Oh iya Bun" kata kami berbarengan

"Dio ada Bun" tanya bang Adam

"Ada ko. Itu klo mau apa apa ambil aja di warung ya" katanya pada kami berdua

"Iya" gue mengagguk

Jadi bunda berjualan. Jadi kasihan

"Ini tempat nongkrong gue sama anak anak gunung"

"Anak anak gunung?"

"Iya anak anak yang suka pada naik gunung bareng gue" jelasnya gue mengagguk lagi

"Lu mau minum ga?" Lagi lagi ngangguk

"Nih" dia memberi gue teh botol Sosro PT...

Ga usah di sebut...lah ya PT nya

Gue duduk diem di kursi kayu

Abang gue?

Dia lagi meganging hapenya aja mungkin lagi ngasih kabar kali kalo udah sampe di tempat nongkrong

Serius gue kira Abang gue nongkrong nya di kafe ga taunya disini

Tapi ada baiknya. Membantu jualan orang biar di makan

Ting

From : Adam F.

Tadinya warung ini ga laku. Salah satu temen gue bilang nenek itu banyak cucunya dan dia hanya dapat makan dari uang hasil warung ini. Mangkanya gue pindah nongkrong nya dari kafe kesini. Enakkan disini harga murah, orang orangnya lebih hangat dan akrab

Read

Gue menatanya lalu mengagguk angguk. Dia cuma tersenyum

"A Dam!!!!" Teriak anak kecil bertubuh gemuk sekali. Pipinya gembul kaya ada banyak gundu di dalamnya

A Dam mungkin maksudnya Aa Adam kali ya

Tidak lama setelah itu seorang laki laki keluar. Langsung duduk di sebelah bang Adam

"Itu siapa A?" Tanya si gendut itu menunjuk gue

"Itu adik Aa Adam. Namanya siapa ayo..."

"Teteh Audy?" Jawabnya sedikit berpikir

"Iya ko pinter sih. Tos dulu dong sama Aa" kata Abang gue kayanya seneng banget kalo tuh anak inget nama gue

Gue jadi kepo apa aja sih yang mereka omongin tentang gue?

"Ini siapa sih?" Sudah gue enggak tahan ngeliat si gendut. Segera saja gue coel pipinya

Crazy Things [Brother Complex]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang