Perubahan (part 3)

1.3K 71 12
                                    

Beberapa Minggu kemudian

"Eh.... kayanya nanti gue ga bisa istirahat bareng kalian deh. Gue harus ke meja kak Evan" katanya terburu buru

"Mau ngapain?" Tanya Vesil

"Mau pacaran. Soalnya mama gue ga bolehin gue pacaran, apalagi jalan. So gue bakal ambil waktu istirahat untuk pacaran" kita bertiga mengagguk dan mulai memperhatikan pelajaran lagi

"Kayanya gue juga mau pacaran deh" gumam Vesil kearah gue

Tettt!!!

Bel sekolah berbunyi kita berempat pun berlari menuju kantin tapi seperti kata Nadia tadi dia ingin pacaran dulu sama Kak Evan

Dan Vesil juga pergi menghampiri si bang Iam. Yawloh

Dan gue gatau sampe kapan mereka akan lebih mementingkan hubungan kalian dari pada kita sahabat kalian

Ya meski baru beberapa bulan. Si Anjani dia tetep happy meski kita cuma berdua aja di kantin dan kali ini gue lebih milih makan burger jadi jadian ketimbang bakso

Singkat cerita

Hari ini gue pulang harus sama Abang gue

Tadi Mama telpon harus ke rumah uwo. Uwo itu kakaknya Mama gue

Ngerti?

"Bang ayo rumah uwo, nanti ke sorean" Kata gue membangunkan Abang gue dari lamunannya

"Yeyyyy. Lo kan yang bikin lama bego" katanya menjitak kepala gue. Sedangkan gue cuma bisa mengaduh

Dan lo tau! Dia dengan mudahnya malah nyalain motornya dan memakai helm. Gue menatapnya garang

"Mau gue tinggal?" Tanyanya santai

"Ah ilah!" Segera gue naik ke motor dan gantian mengetok kepalanya yang sudah berbalut helm

Dia diem sebentar lalu berbalik menatap gue kesel. Gue menatapnya garang lagi

"Awas mata lo copot" ejeknya. Lalu dia mulai menjalankan motornya membelah jalan di kota ini

Di perjalanan kita menghabiskan 2 jam lebih, karena memang dari sekolah ke rumah uwo itu jauh

"Assalamualaikum" seru gue mengetuk cepat pintu

"Astaghfirullah! Ga bisa pelan pelan apa!" Kata kakak yang gue ga kenali

"Kakak siapa?" Tanya gue

"Oh itu aku baru banget dateng dari kampung ke sini. Panggil aja Rina" ujarnya membuka pintu lebih lebar membiarkan kami masuk

"Ohh"

"Maaf Kk. Aku pengen ke kamar mandi. Hehe" segera gue masuk ke rumah dan mencari kamar mandi

Setelah keluar dari kamar mandi segera gue ke arah ruang keluarga disana ada Jordan dan bang Julio

Mereka bukan anak kembar, mereka cuma adik dan kakak. Umur Jordan sama gue cuma beda beberapa bulan, dan dia yang lebih tua sedangkan bang Jul sama kaya Abang gue juga gak beda jauh dan pastinya tuaan Abang gue

"Adam mana?" Tanya bang Jul

"Lah belum kesini emang?" Tanya balik gue

"Ye di tanya" sergah Jordan bosen

"Belum kesini" saut bang Jul. Gue diem duduk di depan TV di tengah tengah laki laki cogan

Ew.

"Udah punya pacar lo?" Tanya bang Jul menyenggol lengan gue. Gue menggeleng pelan masih menatap tv

"Yah masa kalah sama gue. Perasaan lo ga jelek jelek amat ko" ujar Jordan gue menatapnya bentar. Gue yang di tatapi pun merasa aneh dengan salah tingkah gue melempar tas yang ada dipunggung, ke depan lebih jelasnya di atas karpet berbulu

Crazy Things [Brother Complex]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang