Bagian 1

147 6 6
                                    

Kylie POV,

Aku kembali mendapat mimpi buruk di malam hari ini.Jika aku ingin mengingat mimpi ku barusan,maka kepala ku rasanya sakit sekali,jadi setiap kali bermimpi...aku tidak pernah mencoba kembali mengingat nya,tapi ada satu mimpi yang terus menerus di dalam kepalaku,mimpi yang aneh,yaitu ada seorang laki laki yang tak terlihat wajah nya mengulurkan tangan nya padaku,di mimpi itu aku sudah mencoba meraih tangan nya karna aku ingin bertanya kenapa ia sering sekali hadir di mimpi ku,tapi saat tangan nya dan aku hampir bersentuhan, ada tangan lain yang menarik tangan ku...dan setelah itu...aku pun terbangun,dengan tidak sempat..mengetahui siapa laki-laki tersebut...

AUTHOR POV

Kylie duduk sambil bersender di kasur nya,ia mencoba kembali tidur,tapi tak bisa karna matanya sangat sulit untuk kembali terpejam,kylie pun melirik suaminya yang masih tertidur pulas,ia hanya memandang nya tanpa ekpresi, seakan tak ada rasa apapun pada suami nya.Tapi kylie selalu bertahan pada perasaan nya,ia tak pernah sekali pun jujur tentang perasaan nya yang sebenarnya pada suaminya,suami yang menurut nya asing baginya.

Kylie pun bangun dari kasur nya dan ia turun ke lantai bawah untuk minum air putih,beberapa saat kemudian ia lalu tak sengaja menjatuhkan gelas gelas dilemari kaca yang mewah, sebenarnya kylie berniat mencari gelas yang di belikan ayahnya saat mereka berada di paris,tapi karna ceroboh dan tidak hati hati,kylie pun memecahkan puluhan gelas.

Saat mendengar suara bising di bawah, para pelayan pun terbangun dan langsung berlari menuju ke arah suara, sekitar 20 pelayan langsung menghampiri kylie yang sedang membersihkan pecahan gelas,salah se orang pelayan pun langsung memerintahkan pelayan lain langsung membersihkan pecahan gelas tersebut dan pelayan yang bernama emily itu langsung mendudukan kylie di kursi.

"Nona muda,anda tidak apa-apa?"ucap emily dengan sangat sopan
"Ya."ucap kylie singkat dan datar
"Jika anda menginginkan sesuatu...", belum selesai emily meneruskan ucapan nya
"Aku tahu,"ucap kylie masih datar
"Jangan bilang pada tuan,emily"ucap kylie lalu berjalan kembali ke kamar nya.

Emily pun hanya melihati kylie yang berjalan kembali ke kamarnya,selama ini sikap kylie pada semua pelayan rumah nya yang berjumlah 102 orang memang agak datar dan dingin.Tapi tak jarang kylie malah bersikap ramah pada para pelayan nya dan para pelayan nya pun terkadang agak bingung melihat nya.

Setelah kembali ke kamarnya,kylie masih melihat suaminya yang tertidur pulas,kamar kylie dan suaminya memang kedap suara,karna itulah suami nya tak bangun saat kylie memecahkan gelas gelas barusan, hanya kamar para pelayan yang tak memakai kedap suara dan bahkan di kamar setiap pelayan di pasang mode pengeras suara,agar suara sekecil apapun dapat terdengar oleh mereka, rumah yang sekarang ditempati kylie memang luar biasa sangat besar,hingga bahkan terkadang membuat kylie takut.

Kylie pun merebahkan dirinya kembali, tapi ia tidak tidur,ia hanya memejam kan matanya.

PAGI NYA...

Milan terus menatap istrinya yang se dari tadi hanya diam sambil menunduk,

"Ada apa?kau sakit?"ucap milan sambil memegang tangan istrinya

"Tidak"ucap kylie lalu mengangkat wajah nya yang sedari tadi menunduk

"Mau ikut dengan ku?"tersenyum

"Kemana?"ucap kylie bersemangat

"Ke tempat latihan,lalu siang nya kita makan bersama di restoran favorit mu"ucap milan lagi dengan masih tersenyum

"Iya...baiklah"ucap kylie

Saat diperjalanan ke tempat latihan suaminya, kylie melihat seorang pria yang jatuh dari sepeda,kylie pun melihati pria itu dari dalam mobilnya yang masih menunggu lampu hijau,dengan tatap an yang terasa tak asing.Kylie terus saja melihati pria tersebut hingga akhir nya mobil nya melaju kembali,dia pun sempat menoleh kebelakang tempat pria tersebut terjatuh tadi dan melihat pria tersebut sudah kembali mengendarai lagi sepedanya dan juga kembali meneruskan perjalanan nya,ia pun tanpa sadar sedikit tersenyum.

WHO IS MY HUSBAND?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang