Typo bertebaran...
#NaomiPOV
"Mel..."
"Kamu udah bangun?"ucapnya
Aku hanya mengangguk lalu duduk di kursi makan.
"Udah cuci muka,gosok gigi belum"
"yah ampun...Kamu pikir aku kaya si Nabil...Hmm??"
"Yah kan kali..."
"Udah kok"
"Mau apa?Hmm Susu atau Tehh?"capnya
"Kopi Hitam"ucapku
"Mi??Sejak kapan kamu jadi penyuka kopi hitam seperti ini?Kamu sehatkan?"dia memberiku banyak pertanyaan sudah kuduga
"Gak kok aku becanda..."ucapku
Dia langsung mencubit lenganku
"Sakit...Ihhh"ucapku melotot
"Udah deh sifat juteknya mulai muncul lagi kayanya"ucapnya
"Hahaha apaan sih"
GEDEBUGGG
Kami terkejut saat mendengar suara seperti orang menabrak tembok
"Mi apa jangan jangan ada maling yah?Masa ada maling jam setengah 6 pagi?"ucap Melody
Dasar bidadari mungil
"Yakali maling dari arah tangga"
"Siapa tau malingnya udah masuk"ucapnya panik
"MAMI...BUNDA"ucap suara yang aku kenali suara itu.Kami langsung melihat kearah suara itu dan kami terkejut karena Nabill sedang berpegangan pada dinding sambil memegang kepalanya.Aku dan Melody berlari menghampirinya.Dan
HAPPP!!!
Dia pingsan dipelukanku
"Bill...."
"NABIL!!!!"Teriak Melody
"Kita bawa kerumah sakit Mi"lanjutnya
"Hei kak...Aku dokter juga...Udah bantu aku bawa dia kekamarnya"ucapku.Lalu kami berjalan menuju lift.Muka Nabill sangat pucat
Sesampainya dikamar aku membaringkannya ke tempat tidur dan mengecek suhu keningnya dengan punggung tanganku.Panas,aku langsung berlari ke kamarku mengambil stetoskop sama alat alat lain yang ada ditas dokterku
"Gimana Mi??"ucap Melody masih panikk
"Dia demam...Dan dia kekurangan cairan...Sebentar aku siapin semuanya...."ucapku
Melody memperhatikan aku menusukkan selang infuse ke tangan Nabill dan aku mendengar dia sedikit meringis melihat itu.
"Mel kamu gak berangkat ke kantor?"
"Gak deh...Aku suruh sekretarisku Zara yang handel...Kamu jagain dia sebentar yah...Aku mau masak sarapan dulu buat kamu,sama si kembar...Sekalian mau buatin bubur buat Nabill"ucapnya
Dan aku hanya mengangguk,dia meninggalkan kamar.Aku memandang wajah Nabill lekat lekat.Perpaduan aku dan Melody.Matanya mirip Melody,namun bibir dan hidungnya mewarisiku.
Aku melihat dia sudah mulai sadar
"Bunda...?"
"Nabill"
"Bunda tangan aku kok??"
"Iya...Kamu terlalu lemah...Kamu istrirahat aja yah"
"Kepala Nabill pusing Bunda"
