MPIC 9

43.3K 1.3K 3
                                    

"Giselll!?" Arkhan terkejut

"Arkhan?!" Begitupun Gisel

"Gimana kabar lo sel? udah berapa tahun kita gak ketemu, makin gendut aja lo" kata Arkhan

"Gue baik. Apa kata lo? Gendut? Anjir emang" kesal Gisel

"Eh lo yg jadi sekretaris Gue?" Tanya Arkhan

"Iya lah. Gak nyangka Gue sahabat yg selama ini kurang pinter, pas ketemu eh langsung jadi CEO" Gisel bertepuk tangan

"Gue gitu loh. Roda kehidupan itu berputar kali, kaya gue, dulunya bandel, pinter juga gak, sekarang gue jadi orang sukses" kata Arkhan

"Widih, bijakk" balas Gisel

"Gue langsung kerja. Btw kita jangan formal formal ye, males gue" kata Gisel

"Yang bos siapa, yg merintah siapa" gerutu Arkhan

Jam 12.

"Ele. Udh makan siang belum?" Tulis Arkhan

Tak berapa lama Ele membalas

"Ini mau makan, kamu?"

"Blum. Ya udah selamat makan"

"Nanti makan ya, jangan kerja mulu" Arkhan tersenyum melihat balasan Ele. Arkhan tidak membalas lg chat Ele. Arkhan pun keluar dari ruangannya..

"Sel, makan siang yuk, gue nraktir deh" tawar Arkhan

"Okee. yukk, sepuas gue ya"

"Oke"

Arkhan dan Gisel pun menuju restoran yg berjarak sekitar 1km dari kantornya.
Sesampainya direstoran. Arkhan dan Gisel memesan makanan

Di tempat sama. Ele, Vani, dan Gio sedang duduk menikmati makanan mereka. Tak sengaja mata Ele melihat ke arah dua orang berlawanan jenis sedang bercanda.

"Itu kan Arkhan. Kenapa dia jd sama cewe itu, td aja tanya nanya, udh makan apa belum. Eh ternyata dia jalan sama cewe lain" batin Ele

"Eh kenapa Gue jadi kaya orang cemburuan" batin Ele lagi

"Woyy, Eleee" Vani mengejutkan Ele

"Eh kenapa?" kata Ele yang baru sadar

"Lo dari td ngelamun. Gue panggil gak nyahut" kata Vani kesal

"Eh sorry" Ele pun nyengir

"Ya udh abisin makan lo. Kita langsung balik ke kampus." perintah Gio

Mereka bertiga pun menghabiskan makanan yg masih tersisa. Setelah habis mereka bertiga berjalan keluar. Saat melewati meja yg diduduki oleh Arkhan dan Gisel, Ele pun berusaha bersembunyi dibalik kerumunan orang yg hendak memasuki restoran. Tetapi tetap saja Arkhan melihat.

"Ele" panggil Arkhan. Tapi Ele tak mau mendengarkan dan tetap berjalan.

"Ele ada yang manggil lo, kenapa gak di jawab" kata Vani

"Udh gak papa, yuk langsung" Saat hendak menarik tangan Vani dan Gio. ternyata tangan lain sudah terlebih dahulu menahan tangan Ele.

"Ele" panggil Arkhan sambil menarik pergelangan Ele. Ele pun menunduk

"Hey. Kenapa aku manggil gak dijawab" tanya Arkhan
Vani dan Gio yang melihat itu pun paham. Ternyata laki laki itu adalah Arkhan. Cowo yg lagi dekat sama Ele. Gisel pun terlihat bingung melihat itu.

"Hey. Kenapa?" Tanya Arkhan sekali lagi sambil mengangkat dagu Ele.

"Gak papa kok. Aku gak denger tadi" alibi Ele

"Jangan bohong. Aku manggilnya kenceng loh, masa gak denger?" Tegas Arkhan

"Beneran" ucap Ele berusaha menutupi kegugupannya

"Hmmm. Kamu mau kemana?" Tanya Arkhan

"Mau ke ke kampus."jawab Ele

"aku antar"

"Kalian berdua duluan aja, saya yang akan mengantarkan Ele ke kampus" ucap Arkhan pada Vani dan Gio. Setelah Vani dan Gio keluar dari restoran tersebut. Arkhan pun langsung menarik tangan Ele menuju meja yg ditempati Gisel

"Sel, Gue nganter Ele dulu. Lo tunggu aja disini, nanti gue balik lagi" ucap Arkhan pada Gisel.

"Gak usah deh gue pakai taksi aja. Lagian udh mau masuk kerja ini." Gisel pun paham bahwa Ele sedang cemburu

"Gak papa?" Tanya Arkhan

"Gak papa. Nanti kalo lo pulang sama gue, ada yg tambah cemburu lg" Goda Gisel sambil melirik Ele. Ele yg dilirik pun memasang muka bingung nya

"Ya udh. Gue nganter Ele dulu. Bye" Arkhan pun menarik tangan Ele menuju parkiran. Ya Arkhan sudah bercerita tentang Ele kepada Gisel. Dan Gisel pun mendukung Arkhan.

Di Mobil

"Kamu kenapa? kok diem aja? Tanya Arkhan

"Gak papa kok" jawab Ele seadanya sambil memainkan tali sling bag nya

"Gak papa mulu deh. Kamu cemburu?" Tanya Arkhan lagi.

Ele menengang. Dan Ele tak mampu menjawab pertanyaan Ele

"Jadi beneran kamu cemburu" goda Arkhan

"Gak ih" pipi Ele merah

"Oh. nanti aku jalan aja sama Gisel" pancing Arkhan

"Jangaann " Ele keceplosan dan langsung menutup mulutnya

"Cieee. Jadi tadi beneran ada yg cemburu" Arkhan pun mencubit pipi Ele. Ele yg sudah ketahuan pun hanya Diam.

Sesampainya di kampus

"Makasih ya" ucap Ele setelah Arkhan membukakan pintunya untuk Ele.

"Sama sama, nanti aku jemput ya. Byee" Arkhan memasuki mobil dan menuju ke kantornya

"Kenapa gue jd gini. Padahal gue gak ada hubungan apa apa sama Arkhan. Tapi kenapa, kenapa gue ngerasa cemburu. Apa gue lagi jatuh cinta" batin Ele sambil berjalan menuju kelasnya

Thanks for reading. Voment please!!

Banjarmasin,06-04-2017

My Partner Is CEO (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang