chapter 15

771 116 1
                                    

Ini adalah kali pertamanya Harry melihat secara langsung vampir berhadapan dengan shape-shifter.

Pertama kalinya pula dua makhluk sihir itu saling memamerkan taring mereka satu sama lain. Walau tentu saja peristiwa itu bukanlah sungguhan.

Mereka sedang berlatih. Para vampir tengah memberitahu kawanan serigala itu bagaimana cara menghadapi vampir baru.

Harry hanya bisa melihat dari tempatnya; mengamati dalam diam dan penuh takjub. Dia mungkin seorang auror.

Hanya saja hal tersebut tidak langsung membuatnya sering berhadapan dengan makhluk-makhluk sihir.
Keahliannya berhubungan dengan para penyihir-penyihir hitam.

Dan mengingat ketika berada di Hogwarts Hagrid adalah pengajar Pemeliharaan terhadap Satwa Gaib, pengalamannya dengan makhluk-makhluk sihir tidaklah banyak.... terlebih mengenai para shape-shifter dan vampir sendiri.

Tanpa sadar, Harry mengepalkan kedua tangan di setiap sisi tubuh. Sepasang mata hijaunya mengamati.

Tidak jauh darinya, seekor serigala tengah memasang kuda-kuda. Jasper berdiri tak bergerak beberapa meter dari sang serigala; memberikan instruksi kepada kawanan shape-shifter yang mengamati.

Layaknya seekor predator, serigala itu mengawasi Jasper; menimbang setiap kemungkinan kapan sang vampir akan menyerang.

Jasper mengatakan mengenai kelemahan vampir yang baru lahir; mengenai apa yang bisa dilakukan untuk mengalahkan mereka.

Harry mungkin tidak seharusnya beradadi sini. Jacob sudah mengatakan itu padanya sebelum memutuskan untuk ikut serta.

Bagaimanapun juga, masalah mengenai Victoria adalah urusan Cullen dan Sam serta shape-shifter. Harry hanya berada di tempat dan waktu yangs alah.

Tentu saja, Harry tidak menyukai alasan Jacob. Dia seorang Gryffindor bukan karena tanpa alasan.

Harry juga tidak bisa membiarkan dirinya hanya diam dan melihat sementara di luar sana ada sekumpulan vampir haus darah yang mengancam seorang muggle.

Dia suka memikirkan tidak bisa melakukan sesuatu.

Setidaknya, Harry adalah penyihir. Dia bisa melakukan sesuatu dengan sihirnya.

Bukankah Jacob sendiri sudah melihat itu?

Sam pun tidak keberatan Harry untuk ikut serta. Sam berpikir akan lebih baik Harry ada di sini dan mungkin bisa membantu mereka.

"Hei."

Harry mengalihkan perhatian dari Jasper dan shape-shifter.

Seseorang menyapanya. Tidak sedikit pun Harry menyadari kalau salah satu dari mereka berjalan mendekat.

Seth Clearwater berdiri hanya beberapa langkah darinya, bertelanjang dada seperti Quilete yang lain.

Pemuda itu tampak sedikit gelisah sembari sesekali melirik ke arah teman-temannya.

Seth seperti sedang mempunyai pertimbangan apakah harus menghampiri Harry lebih dekat lagi atau lebih memilih berada di tempatnya sekarang.

"Hei," Harry membalas, merenggangkan jari jemari tangan yang terkepal, dan melipat di depan dada.

Dia menyunggingkan senyum tipis kepada pemuda itu. "Apa ada sesuatu yang kau butuhkan, Seth?"

Seth tidak langsung menjawab. Pemuda itu melirik dari balik bahu.

Harry mengamati bagaimana Seth beberapa kali mengerling ke arah Jacob—dalam wujud serigala—yang tengah mengamati di samping Sam.

"Uh," Seth bergumam, memutuskan untuk mendekat.

A Path We Will Take By synchromeshade✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang