Stay ● MINYOON

15

Typo ngalor ngidul..

Yoongi berjalan canggung disisi Jimin, ia menelan salivanya ketika melihat pintu ruang pesta didepan mata. Dari tempatnya saat ini berada, Yoongi mendengar jelas suara music yang mengalun lembut bersatu dengan dengungan suara para tamu. Sebenarnya Yoongi kurang menyukai suasana pesta. Apalagi jika ia tidak mengenal satu orang pun didalam sana. Rasanya pesta semewah ini bukan dunianya.

           

"Kenapa melamun?"

Yoongi mengerjap. Suara Jimin terdengar begitu lembut dan menenangkan, sangat berbeda dari beberapa waktu lalu. Cepat namja cantik itu menggeleng. Ia tidak mau Jimin dingin lagi padanya.

Jimin terseyum. Sangat tulus dimata Yoongi, sampai-sampai namja itu bergetar ketika merasakan hatinya menghangat. Jimin-nya kembali. Senyuman tulus itu. Apakah Jimin benar-benar kembali atau ini hanya sesaat? Wajah Yoongi merona merah. Ia bahagia, sangat bahagia. Apakah ini awal dari hubungan baik mereka?

Yoongi menelan salivanya.

"Kenapa menatapku?" gumam Yoongi, ia risih ketika Jimin terus menatapnya. "Apa penampilan ku aneh?" spontan namja itu bergerak-gerak gelisah memperbaiki tatanan rambutnya.

"tidak apa-apa." Jimin menahan gerakan panik tangan Yoongi yang siap menghancurkan tatanan rambutnya. "Kau terlihat sangat cantik malam ini."

Yoongi tercekat. Jimin memujinya?

"ayoo!" Jimin menggandeng tangan Yoongi, menghiraukan ekspresi bingung istrinya.

Music lembut menyambut mereka begitu pasangan pengantin baru itu memasuki ruang pesta. Yoongi menatap takjub dekorasi ruangan yang luar biasa mewah, ia juga merasa minder ketika melihat tamu pesta dengan gaun mewah mereka. Ia terlihat seperti seekor semut ditengah lautan para orang kaya itu. Yoongi melupakan fakta bahwa suaminya juga orang kaya yang kekayaannya tidak bisa dihitung dengan jari.
Yoongi terus berjalan canggung disamping Jimin. menundukkan kepala ketika merasa berpuluh pasang mata menatap mereka.

Itu Park Jimin dan istrinya?

Aigoo namja itu ternyata begitu tampan.

Omo kenapa namja itu bisa menjadi Istrinya?

Ugh... coba kalian lihat, dia sangat menawan bukankah itu merek terbaru yang belum keluar dipasaran?

Kenapa dia bisa mendapatkan itu? Apa ia merengek pada suaminya?

Yoongi mengerjap. Eh, jadi pakaian yang dia pakai belum keluar dipasaran? Yoongi tersenyum simpul, setidaknya ia tidak terlihat seperti orang bodoh ditengah lautan para orang kaya ini.

Lihat istrinya hanya menunduk. Apa dia malu telah bersanding dengan Park yang tampan itu?

Omo, bagaimana mungkin Jimin menikahi namja mungil itu? Aku yakin wajahnya tidak lebih cantik dari ku.

Yoongi gemetar. Ia mendengar jelas semua perkataan yeoja-yeoja itu. Kenapa ia bisa jadi Istri Jimin? apa benar ia tidak cocok dengan Jimin? Yoongi meringis, bagaimana jika mereka tau kalau Yoongi hamil dan mereka telah melakukannya jauh sebelum pernikahan ini? Semua orang pasti akan menganggap kalau dia telah menjebak Jimin agar mau menikahinya.

Yoongi menarik nafas ketika merasakan Jimin merangkul bahunya dengan erat. Menuntunnya menjauhi kerumunan penggosip itu.

"Jangan dengarkan mereka!"

Samar, Yoongi mendengar dengan jelas semua perkataan Jimin. ia menarik nafas lalu menghembuskannya melalui mulut. Yoongi melakukan hal itu berulang-ulang, sampai-sampai ia tidak menyadari kalau mereka telah berhenti.