Saranghaeyo (FF Remake) - KookMin

4. Heartache (2)

Saranghaeyo : Heartache
Remake Novel karya Karumi Iyagi

Cast :
- Park Jimin BTS (GS)
- Jeon Jungkook BTS
- Min Yoongi BTS (GS)
- Kim Taehyung BTS
- Cast yang lain ada di cerita :v

Sorry for typo(s)~

Selamat Membaca

.
.
.

Sesudah makan siang, Jungkook naik ke lantai atap gedung La Moda. Ia menemukan tempat ini tadi pagi. Dan tempat ini cukup nyaman untuk beristirahat.

Ada beberapa kursi kayu diletakkan di situ. Dan pot-pot tanaman menghijaukan area itu. Beberapa dari tanaman itu ditumbuhi bunga warna warni yang bermekaran.

Jungkook menghirup udara dalam-dalam. Lalu meregangkan otot-otot yang terasa agak pegal. Di hari pertama ini, pekerjaannya sudah cukup berat. Mengecek dan menata ulang stok barang yang disimpan di gudang.

Jungkook sedang meregangkan kedua tangannya ke samping saat kemudian ia melihat Jimin juga sudah ada di lantai atap ini. Ia heran, mengapa ke mana pun ia pergi, ia selalu bertemu Jimin?

Jungkook baru saja akan meledek Jimin, tapi ia urungkan saat dilihatnya Jimin sedang menangis.

"Jimin? Ah, yeoja seperti dirimu ternyata bisa menangis juga..." tegur Jungkook.

Jimin tak menyahut. Ia malah menyembunyikan wajahnya.

"Pasti kau sedang teringat dengan namja brengsek yang mengkhianatimu itu, ya?" tebak Jungkook.

Jimin masih enggan menyahut.

"Apakah namja brengsekmu itu bernama Taehyung?" tebak Jungkook lagi.

Kali ini tebakannya itu sukses menarik perhatian Jimin dan membuat Jimin menoleh ke arahnya.

"Dari mana kau mengenal Taehyung?" tanya Jimin heran.

Jungkook hanya tersenyum.

"Jadi tebakanku tepat ya?"

Jimin memandang Jungkook penuh selidik. Kemudian ia menganalisa semua kejadian sebelumnya. Yoongi dan Taehyung. Jungkook dan Yoongi. Ia dan Taehyung. Sepertinya ia sudah bisa menduga ada apa di antara mereka berempat.

"Ah, aku tahu sekarang. Kau juga membenci Taehyung, kan?"

Jungkook tertawa sinis.

"Apa urusannya aku dan Taehyung. Dia kan namja yang mengkhianatimu. Tak ada hubungannya denganku," bantah Jungkook.

Berganti kini Jimin yang tertawa sinis.

"Kau tak usah bohong padaku, Jungkook. Aku tahu Taehyung adalah namja brengsek yang telah merampas yeoja yang kau cintai," kata Jimin sembari tersenyum penuh kemenangan.

Bergantian Jungkook yang terkejut. Bagaimana Jimin bisa tahu?

"Yoongi, kan?" tebak Jimin masih saja tersenyum mencurigakan.

Jungkook semakin tersentak.

"Apa maksudmu? Kau jangan asal tebak sembarangan," bantah Jungkook berusaha menutupi rasa paniknya.

"Aku bukan asal tebak, aku punya bukti," sahut Jimin, kemudian dikeluarkannya ponsel Jungkook dari saku roknya dan ia perlihatkan foto-foto Yoongi pada Jungkook.

Jungkook semakin terkejut. Ia segera merogoh kantung celananya. Baru disadarinya sejak tadi ponselnya tak ada pada dirinya.

"Hei, kenapa ponselku ada padamu? Ah, kau ini, selain mencuri dompet orang, ternyata juga mencuri ponsel milik orang lain," seru Jungkook sambil berusaha merebut kembali ponselnya.

"Enak saja! Aku tidak mencuri ponselmu. Kau sendiri yang ceroboh meninggalkannya di ruang ganti. Untung aku yang menemukannya dan belum sempat diambil orang lain," bantah Jimin sembari mencegah Jungkook mendapatkan kembali ponselnya.

"Tak ada yang mau mencuri ponselku kecuali kau. Sini kembalikan ponselku!" teriak Jungkook, ia masih berusaha merebut ponselnya yang digenggam erat Jimin.

"Kau janji dulu!" ujar Jimin.

"Janji apa?" tanya Jungkook heran.

"Janji membantuku memutuskan hubungan Taehyung dan Yoongi. Kau harus merebut Yoongi dari Taehyung. Kau harus memperjuangkan yeoja yang kau cintai," jawab Jimin terdengar sungguh-sungguh.

Akhirnya Jungkook dapat merebut kembali ponselnya.

"Aku tidak seperti kau yang suka menghancurkan hubungan orang lain," ucap Jungkook seraya menatap tajam Jimin.

"Kenapa kau bodoh sekali?" tanya Jimin kesal.

"Siapa yang bodoh?"

"Hanya namja bodoh yang memendam cintanya seperti kau. Apa kau merasa kurang keren dari Taehyung? Kau takut Yoongi menolakmu?" tanya Jimin.

"Kau tidak tahu apa-apa! Karena itu sebaiknya kau diam saja, Jimin!" ujar Jungkook bernada kesal, lalu ia berbalik dan melangkah pergi.

Jimin memandangi kepergian Jungkook dengan perasaan kesal.

"Namja itu bodoh sekali!" umpatnya, lalu ia ikut kembali masuk ke dalam La Moda.

***

.
.
.
.
.
.
.

TBC

Chap yg ini jauh lebih pndek dari perkiraan ehehehe
Kutunggu voment klian😙😙