Chapter 3~

5.2K 141 13
                                    

Setelah selesai , Luhan dan Sehun kembali ke mobil mereka dan Sehun berkata "Bagaimana Nyonya Oh apakah sudah kenyang?" Luhan menjawab "Sudah kok Sehunnie *sambil mengacak rambut Sehun dan mencium bibir Sehun*" Sehun berkata "Ayo pulang Nyonya Oh *sambil memeluk Luhan*" Sesampai nya di rumah Sehun dan Luhan pun ke kamar mereka dan mengganti pakaian mereka , Sehun pun membaringkan badan nya ke ranjang king size milik mereka kemudian Luhan menyalakan tv dan menonton acara acara di tv nya . Luhan berkata "Sayang sudah ngantuk kah ? Ini jam 8.00 malam Sehunnie." Sehun pun mengangguk dan berkata "Luhan Sayang tidak mau tidur kah?" Luhan menggelengkan kepala nya . Kemudian Hujan mulai melanda dan membuat Luhan kedinginan , saat Sehun menyadari kalau Luhan kedinginan Ia pun mengamil selimut dan memakaikan selimut tersebut ke Luhan dan Sehun pun memeluk Luhan. Luhan pun tertidur di Dada bidang Sehun , Sehun pun tersenyum dan mencium kening Sang istri dan mengelus perut Luhan . Sehun pun tertidur dan malam itu menjadi malam pertama dimana mereka tidur bersama dengan janin di perut Luhan.
9 Month later...
Di pagi yang cerah ini Sehun sedang mengambil kopi nya dan tentu saja apa yang dia lakukan setelah itu , dia mengambil laptop dan seperti biasa nya Sehun selalu sibuk , Sehun pun mulai mengetik . Di pagi itu juga Luhan yang terbangun gara gara perut nya yang besar itu sakit sekali dan saat dia melihat ke bagian itu tuh itu:v ternyata air ketuban nya sudah pecah , Luhan pun merasa sangat kesakitan dia pun memanggil Sehun namun Sehun tidak mendengar , kemudian Luhan memanggil Sehun dengan suara yang kencang membuat Sehun kaget dan langsung menuju kamar dimana Sang istri berada . Saat Sehun sudah sampai di kamar mereka , Sehun kaget melihat Sang istri tercinta nya sudah sangat kesakitan dia pun langsung menggendong Luhan ala bridal ke mobil mereka . Sehun pun melaju dengan kecepatan lumayan tinggi agar cepat sampai ke Rumah sakit , setiba nya di rumah sakit ia langsung teriak kepada suater untuk segera menolong Luhan . Suster dan Sehun pun membaringkan Luhan dan cepat cepat membawa Luhan ke ruang lahirannya . Luhan berkata "Sehunieeee sakit sekaliii *Luhan meneteskan air mata dan menjerit kesakitan*." Sehun pun menjawab "Luhannieee yang kuat ne ,Sehun akan selalu menunggu Luhan dan calon anak kita ne *Sehun pun tersenyum dan mengelus rambut cokelat yang panjang milik Luhan itu*." Saat mereka telah tiba di ruang tempat Luhan akan melahirkan , tentu saja Sehun harus menunggu di luar ruangan , Sehun pun mengacak ngacak rambut hitam nya itu sambil berdoa "Ya Tuhan tolonglah selamatkan Luhan dan anak kami *Sehun pun meneteskan air mata , dia sadar dia merasa sangat bersalah karena selalu sibuk dengan pekerjaannya hingga lupa kalau Sang istri sedang mengandung buah hati mereka berdua." Sehun pun tak henti henti nya menbenturkan kepala nya ke dinding , tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 18.00 Sehun pun menjadi sangat khawatir , ia takut kehilangan Luhan dan anak mereka . Sehun pun menutup wajah nya dengan tangannya yang berurat dan menangis , saat ia menangis tiba tiba ...
Ia pun mendengar suara bayi *owekkk owekkk owekkk:v* wajah Sehun pun menjadi tersenyum dan sangat bahagia , Suster pun membuka pintu ruangan itu dengan membawa 2 anak bayi yang sangat lucu lucu *yang 1 seperti Luhan mempunyai pipi yang tembem dan bibir yang merah merona dan dia adalah perempuan sedangkan yang 1nya lagi mirip seperti Sehun dan Luhan mempunyai pipi yang tembem , bibir merah merona , sangat mirip dengan Sehun sewaktu Sehun baru lahir , dan dia adalah laki laki . Sehun pun sangat gembira saat suster memberika buah hati nya Sehun dan Luhan , Dia pun tak henti henti nya meneteskan air mata saat melihat kedua anak nya itu . Suster pun berkata "Mr. Oh , kondisi Nyonya Oh belum terlalu baik jadi dia harus dirawat terlebih dahulu , jadu kami akan mengantarkan Nyonya Oh ke ruang inap nya ne" Sehun mengangguk pertanda kalau dia setuju . Sehun pun menuju ruang inap Sang istri saat sudah sampai ia langsung masuk dan melihat Luhan Istri tercinta nya sedang tertidur , Sehun pun menaruh kedua buah hati nya dengan Luhan di tempat tidur dan mencium kedua buah hati nya itu , Sehun pun mencium pipi dan bibir sexy Luhan , Dia pun berkata "Akhir nya aku akan bebas menyodok kamu Lu *ketawa jahat:v*." Setelah sudah larut malam Sehun pun tertidur di samping kasur Luhan dengan posisi terduduk dan Sehun pun sudah menyelimuti bayi bayi imut dan mungil Luhan dan Sehun.     ~Bersambung

• Next..??

I Love You (HunHan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang