Senyum dulu baru baca😀
Votmen yo
1031 word
⬇
Seoul ya sebutan sudah tidak asing bagi warga korea, kota indah dengan orang orangnya yg indah juga untuk dipandangi
Malam hari sebuah mobil limosin berwarna putih lekat dengan kemewahannya membuat seorang pria di dalamnya tersenyum dan tertawa sendiri
Meski sudah ditanya oleh supirnya berkali-kali pria itu tetap acuh tanpa mendengarkan pertanyaan dari sang supir, ia hanya tetap tersenyum sambil meneguk minuman berwana kemerahan itu
***
Gue kenapa ya mikirin terus tu cewe padahal baru ketemu 2x dan gaada yg istimewa, apa dia yg bakalan jadi cinta pertama gue?-batin sehun
Dia pun berhenti dari lamunannya, karna mobil yg sudah berhenti menandakan sudah sampai pada tujuan. Dan tujuan itu adalah rumah yg bisa disebut istana sehun.
Raut yg tadinya bahagia, setelah turun dari mobil itu barulah tercipta sekarang hanyalah raut sedih, ia harus berada dirumah yg meski megah tapi seorang diri. Tetap saja tidak ada keluarga nya satu pun yg menemani dirinya.
Jika bukan pengurus rumah dan supirnya mungkin sehun akan selalu berada diluar untuk tidur, bisa di sauna atau motel bahkan klub jika dia sudah benar merasa jengkel
"Bi tolong buatkan makan malam untukku"
"Baik tn.oh"
"Bi, saya jengkel mendengar kata tn.oh disini"
"Maaf tuan saya tidak bisa berhenti memanggil tuan dengan sebutan tn.oh"
"Saya sudah menganggap bibi seperti mamiku, jadi biasalah panggil saya sehun ya"
"Baiklah sehun"
Gue baru inget mami gue adanya cuma waktu pagi hari pertama gue masuk sekolah-batin sehun sebelum dia tertidur
***
Bunyinya jam beker menunjuk pukul 5 pagi yg terus berdering membangunkan yeoja sedang terlelap lalu bergegas untuk bangun dan bersiap berangkat ke sekola
"Bu, aku berangkat" ucap suzy setelah selesai menyantap sarapannnya
"Belajarlah yg rajin nak" teriaknya melihat punggung suzy menjauh
Aishh dimana sih busnya-batin suzy
Setelah menunggu lama dihalte bus. Akhirnya suzy memutuskan untuk berlari ke sekolah, tapi sebelum ia memulai aksinya.
Sebuah mobil berhenti disamping tubuhnya dan terbukalah jendela mobil tersebut menampakkan sosok pria yg banyak diidami kaum hawa
"Masuklah"
"Kamu siapa?"
"Oh iya aku lupa ga buka kacamata ini, aku sehun. Kamu ingatkan?"
"Um pria kemarin" ucap suzy langsung naik dan duduk dikursi depan samping sehun
"Namamu siapa, tadi aku udah ngenalin kan nama aku. Sekarang giliran kamu"
"Namaku bae suzy, panggil aja suzy"
"Cantik juga"
"Apa yg cantik?"
"Namamu"
".."
Mereka terdiam tanpa bahasa, yg bersuara hanyalah radio mobil
Akhirnya mereka sampai disekolah.
Mobil sehun sudah terparkir dan berhenti
