Love Hate 5

1.2K 133 1
                                    

Author: Ling Key
Casts:
- Jeon Ji Woo (전지우)
- Kim Tae Hyung/ Jseph (감태형/ 제이셉)
- Jeon So Min (전소민)
- Kim Woo Jin/ Matthew (김우진/ 마티우)
- Kim Myung Soo/ L (김명수/ 엘)
Genre: Romance, Friendship
Length: Parts
Disclaimer: Storyline own by author. All casts belong to God and theirselfs.

***
"Anda darimana saja Pak? Rapat para manajer sudah molor setengah jam" sekretaris Jseph mengikuti langkah Jseph yang terburu. Harusnya jadwal Jseph hari ini adalah memimpin rapat para manajer dan dimulai setengah jam lalu tapi karena keterlambatan Jseph rapat terpaksa molor sampai setengah jam dan sukses membuat kesal para bawahannya.

Cklek, pintu terbuka dan mata Jseph menemukan Matthew yang ternyata sudah memulai rapat. Semua mata tertuju padanya saat dia mulai melangkah menemui Matthew yang menatapnya datar.

"Maafkan saya Sajangnim saya terlambat" ucapnya meminta maaf sambil membungkuk.

"Ya sudahlah lain kali lebih profesional. Aku sudah membuka rapat tinggal kau teruskan!" ucap Matthew datar dan kembali menatap audiencenya.

"Rapat akan dilanjutkan oleh GM Kim. Padanya dipersilakan" lalu Matthew berjalan menuju kursinya disudut depan ruangan berhadapan dengan L yang duduk dibarisan paling sisi depan.

"Baik maaf atas keterlambatan saya. Rapat dimulai"

***
Seharian ini pikiran Jseph tak fokus bahkan saat rapat tadi dia memaksakan diri dan beruntung rapat berakhir dengan baik itupun dia masih harus menerima semprotan pedas Matthew yang benar- benar melukai harga dirinya karena dianggap kurang kompeten padahal dia sudah membuat- buat alasan kalau tadi dia mengantar saudaranya dulu yang hendak pulang ke kampung halaman. Tak mungkin dia bilang kalau dia terlambat karena semalam mabuk dan memperkosa karyawan mereka lalu mengantarnya pulang. Bisa habis reputasi dan pekerjaannya.

Omong- omong soal Jiwoo apa yang akan dia lakukan pada wanita itu? Dia jelas sudah memperkosanya dan masih bernasib baik karena Jiwoo tak melaporkannya ke polisi. Wanita itu... Apa dia harus bertanggung jawab? Tapi Jiwoo kan tidak hamil dan lagi dia memperkosanya dalam keadaan tak sadar. Lalu kalau wanita itu hamil bagaimana? Oh tidak- tidak. Hanya sekali dan Jseph yakin itu tak akan berbuah. Lalu bagaimana cara dirinya menghadapi Jiwoo nanti? Tetap santai tak mungkin juga. Pusing memikirkan segala kemungkinannya Jseph memilih untuk menutup matanya sejenak. Mungkin tidur pendek akan mengurangi bebannya.

***
Sementara Jseph tertidur, L tampak kebingungan karena sejak tadi dia tak menemukan Jiwoo. Biasanya gadis itu sedang merapikan display bagian makanan duluan pagi- pagi begini, tapi saat ini dia tak ada disana. Lelah mencari sendiri, L berinisiatif bertanya pada seorang karyawan wanita yang dikenalnya cukup dekat dengan Jiwoo, Heo Young Ji.

"Young ji ssi apa kau lihat Jiwoo?" tanyanya pada Young Ji yang sedang merapikan display kosmetik.

"Jiwoo? Tadi dia menelepon pada bagian personalia dan katanya izin karena ada keperluan keluarga"

"Oh... geurae. Gamsahamnida. Oh iya apa kau tahu dimana alamat orangtuanya Jiwoo?" tanya L lagi berharap mendapat jawaban karena selama ini meskipun akrab L sama sekali tak pernah tahu dimana Jiwoo tinggal selain alamat yang dia tahu adalah Apgujeong.

"Kalau itu aku kurang tahu Manajer. Jiwoo tidak pernah bilang dimana dia tinggal"

"Oh begitu ya. Baiklah. Sekali lagi gamsahamnida Young ji ssi" pamit L

"Ne sama- sama Manajer" dan Youngji pun kembali ke pekerjaannya lagi. Hanya sebentar menatap L.

***
Hari- hari berlalu dan keadaan berjalan seperti biasanya namun tidak dengan L yang benar- benar merana telah kehilangan Jiwoo. Sejak dua bulan lalu Jiwoo tak pernah kembali ke department store. Kabar terakhir yang dia dengar dari manajer personalia adalah Jiwoo mengundurkan diri dari sana karena akan pindah bekerja ke daerah lain dan sialnya bahkan L tak bisa menghubungi Jiwoo karena sepertinya gadis itu sudah mengganti nomor ponselnya. Hari ini pun L terlihat ogah- ogahan saat sedang makan siang. Perasaannya tak menentu sampai rasanya makan pun malas. Cinta pada Jiwoo sudah membuatnya buta hingga tak perduli pada kondisinya sendiri...

TBC

Love HateWhere stories live. Discover now